SN04

3.1K 119 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________
______________________

Sandy menghembuskan nafas lalu bersandar di kursinya dengan menatap ke dalam cafe yang mulai ramai.

Prak

"rokok?"pria itu duduk di depan sambil merokok

"gak, makasih"

"om jun kemana? Kata bokap, ntar malem ada acara makan bersama di mansion kakek. Ada kakek buyut juga"

"kalian wajib hadir. Itu kata nyokap"lanjutnya

"kalo ada waktu"balas sandy menyesap minumannya

"kalo ada. Buktinya, lo nyibukin diri terus. Om jun juga udah jadi anak kantoran, bukan rumahan lagi. Gila aja kagak ada liburnya barang semenit"

Azel Zodra Ziennes anak paman sandy yang tak lain adalah ansel. Sandy pribadi manggil dia dengan sebutan azz (ajiji) walau terkadang manggil azel seperti yang lain. Tergantung repleks. Dan azel satu tahun di bawah sandy.

"gue duluan"pamit sandy dengan membawa cup minumannya

Sandy tak membawa motor atau mobil, dia datang ke sini menaiki hoverboard miliknya yang kebetulan jadi hadiah saat pembelian mobil lambergino dari ayahnya.

Sandy yang baru saja membuka ponselnya, sedikit kaget karena dia bertabrakan yang menyebabkan benda pipih itu jatuh ke aspal.

"maaf om"

"gak papa, saya juga salah"

Pria dewasa itu mengambil ponsel milik sandy yang tengkurap di aspal lalu tak sengaja melihat walpapernya.

Pria itu tersenyum sambil menyerahkan ponsel, sandy yang melihatnya merasa terheran lalu menerima ponselnya.

"kamu, anaknya mei sama juni kan. Sandy?"tanyanya yang membuat sandy mengerutkan alisnya

SANDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang