SN11

1.4K 67 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam satu tarikan sandy menghembuskan nafasnya kemudian menyibak selimut dan turun untuk ke lantai bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Dalam satu tarikan sandy menghembuskan nafasnya kemudian menyibak selimut dan turun untuk ke lantai bawah.

Di ujung tangga paling bawah, dia berhenti dan menatap lekat punggung seseorang yang sedang menyiapkan sarapan berupa roti isi selai seperti biasanya.

Cantik sekali

"Ada apa denganmu?"tanya seorang pria tampan dengan setelan kantor mendekatinya setelah turun dari kamarnya.

Dia bertanya karena melihat tubuh sandy yang berkeringat cukup banyak seperti habis olahraga.

Sandy hanya mampu menggelengkan kepalanya dan bilang tidak yang membuat pria dengan umur tiga puluh tahunan itu mengangguk singkat dan melengos ke meja makan.

Matanya tak luput dari dua manusia itu. Dan dia memutuskan kembali ke kamarnya untuk siap siap menuju sekolah.

"San!" Teriak aksay memanggil dan berlari ke arah sandy yang baru saja memarkirkan motornya

"Lo harus lihat ini"

Sandy merampas kertas yang penuh huruf dan foto itu kemudian meremasnya dan melemparnya kasar. Dia melangkah lebar mencari seseorang.

Pekikan langsung terdengar saat tubuh seorang pria yang sedang duduk mengobrol bersama lawannya harus terbanting ke meja lain.

"Berhenti sandy!!"

Sandy menurunkan tangannya tak jadi memukul dan berbalik menghadap orang yang berstatus pacarnya.

"Jelasin apa maksud semua ini"tekannya

"Apa? Ma- ah. Kabar itu? Yang di mading?"sandy tak mengangguk dan hanya menatap april terus menerus sampai gadis itu terkekeh remeh

"Gue harus jelasin apa? Itu semua emang bener kan?"

"Lagian, gua sebenernya udah tau soal ini dari lima hari yang lalu sih. Cuma, gue diem aja karena kasihan sama lo"

SANDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang