🥀

1.6K 147 9
                                    


Semalaman Aila tidak bisa tidur, pertanyaan-pertanyaan terus berputar dikepalanya dan membuat hatinya tidak tenang.

Kenapa Lia masih bersama dg seorang pada tengah malam,terlebih lg cewe....

Siapa orang itu?....

Apa yg mereka lakukan ?.....

Kenapa Lia mengabaikan semua pesan dan telfon ku?....

Muncul berbagai pertanyaan di kepalanya dan tidak ada jawaban yg tepat untuk semua pertanyaan itu.






Pagi harinya mereka harus sudah beberes untuk pulang, dan Aila yg hanya tertidur 1 jam merasa sangat cape dan tidak fokus tapi di banding itu rasa penasaran dan ingin segera menemui Lia lebih besar.

Jenn yg dari kemarin sudah memperhatikan Aila tidak berani menanyakan hal yg mengganggu pikiran Aila.

Cukup pagi mereka berangkat untuk perjalanan pulang dan sampai kembali di kantor sebelum jam kerja.

"Km pulang sendiri? Aku anter aja yuk...."
Tanya Jenn pada Aila setelah sampai kembali dari pemotretan.

"Ga ush,aku pulang sendiri aja."

"Naik apa km kan ga bawa mobil,ini juga masih pagi belum ada transportasi,sama aku aja tuh mobil ku ada di parkiran.tunggu sini bentar ya."

Jenn segera pergi ke parkiran tanpa menunggu jawaban Aila.

~

Selama menunggu Jenn,Aila berpikir untuk menelfon Lia lagi,karena setelah telfon tadi malam Aila tidak berani lg menelfon Lia, dia tidak ingin hal yg terjadi tadi malam benar-benar nyata dan terulang kembali.

Cukup lama Aila berpikir sampai-sampai tidak sadar jika Jenn sudah berada di depannya.

"Aila.....Aila....La...."

"Aila..."

Beberapa kali Jenn memanggil Aila untuk masuk ke mobil

"Iya...?"

"Mau pulang ga?"

"Eh iya...sorry"

Aila yg terlalu fokus pada hpnya akhirnya tersadar dan segera masuk mobil.


Butuh beberapa menit untuk sampai di apartemen Aila dan selama beberapa menit itu hanya ada keheningan dan tanpa ada pembicaraan.

Sebenarnya Jenn sangat ingin membuka pembicaraan dg Aila tp melihat Aila yg sedari kemarin sampai sekarang banyak pikiran membuat Jenn mengurungkan niatnya dan hanya fokus berkendara.

~

Tak lama Mereka akhirnya sampai.

"Makasih...sorry ngerepotin."

"Mau ta bantu bawain tas?"

"Ga,ga ush ini juga cuma 1 tasnya, ga berat kok.....hati-hati dijalan."

Kata Aila segera masuk gedung dan menuju lift.

Jenn menunggu sampai Aila sudah masuk lift baru dia pergi.


Dengan sedikit perasaan takut dan ragu-ragu perlahan Aila masuk dan tak lama sudah sampai depan pintu tiba-tiba merasa ragu.

"Lia ga mungkin selingkuh kan."

"Mungkin kemaren salah denger."

"Mungkin kemaren temen kerjaan."

I Fell on You Part.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang