♠️

1.6K 140 12
                                    

15 menit yang lalu Lia keluar dari apartemen dan hanya duduk dalam mobil sambil berusaha menjernihkan pikirannya,dia hanya membawa hp,kunci mobil dan mengenakan pakaian tidurnya.

Lia berniat untuk ke cafe tp dia baru ingat jika tidak membawa kunci cadangan dan saat itu juga masih pagi Lauren juga pasti belum datang karna cuma dia yg bawa kunci cafe juga.

Karna masih beberapa jam lagi cafe buka Lia tidak mungkin harus menunggu dalam mobil selama itu dan tidak mungkin juga dia keluar dg baju tidurnya itu.
Entah kenapa tp orang pertama yg muncul dipikirannya untuk dimintain tolong adalah Sara.

Sebelum Lia menelfon Sara dia masih memikirkan solusi lain karna dia tau menelfon Sara saat ini bukanlah saat yg tepat mengingat hubungan mereka.
Tp tidak mungkin juga Lia akan masuk lg ke rumah,mengganti pakaian dan mengambil uang tanpa merasa tidak terjadi apapun tadi.

Dengan sedikit ragu akhirnya Lia menelfon Sara.

"Haloo..."

"O-h...hai.."
Jawab Lia dg gugup.

"Lo dah bangun,gimana sakit kepala? Udh sarapan?,tadi gua bawain sarapan."

"Ee...iya, lumayan masih pusing. Lo bawa sarapan? Maaf belum sempet ke makan."

"Oh...ya udh gapapa."

"Ee...makasih y tadi malam Lo udh bawa gue pulang, maaf kalo tadi malem gue mabuk berat dan ga sadar. Makasih juga sarapannya,maaf belum kemakan."

"Iya ya gapapa, tp lain kali jangan minum sendirian, takutnya ada apa-apa."

"Iya...thanks."

"...ee...Ra,maaf tp gue butuh bantuan deh."

Tanpa menanyakan panjang lebar Sara langsung menyuruh Lia untuk ke Apartemennya.



Tak lama Lia sudah sampai di salah satu gedung apart mewah di daerah itu, hal seperti itu tidak membuat Lia terkejut lagi,mengingat bahwa kesuksesan cafenya karena investasi dari perusahaan Sara.

Lia sudah sampai di depan pintu dan memencet bell.

Clerk....(suara pintu terbuka)

"Oh...wow, apa ini style baru dg konsep baju tidur"

Kata Sara setelah melihat Lia yg masih mengenakan baju tidur dan di tutupi dg mantel yg kebetulan ada di mobilnya.

"Ah sorry bercanda, ayo masuk."

"Lo belum sarapan kan"

"Em...ya"

"Ayok sarapan bareng."

Mereka berdua sarapan dengan tenang..

"Makasih yah udh bantu gue lagi,dan maaf jadi ngerepotin."

"No,santai aja."
"maaf juga,tadi aku berpas-pasan sama Aila,mungkin gara-gara gua dia marah."

"Ngak,gue tau bakal kaya gini. Jadi bukan karna lo."
"Tp apa tadi malam kita ngelakuin sesuatu, sorry tp gue gak ingat."

"Ngak,gua cuma bawa lo pulang trus gantiin baju."

Dengan sedikit berpikir mencoba mengingat Lia melihat baju tidur yg dia kenakan.

"Iya,baju tidur itu."

"Thanks,tp gue masih ga inget sama sekali."

"Ga masalah kan ga terjadi apa-apa. Lo harus ke caffe kan. Gua udh nyuruh orang ngirim baju."

I Fell on You Part.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang