"Mommmyyyyyy"......ayok katanya mau ke pantai"
Teriak seorang anak kecil berambut panjang memasuki sebuah kamar."EH...!!"
"YAA...!! "
sahut Lia dan Aila yg berada di dalam kamar itu secara bersamaan karna terkejut.
*jadi di sini Ely punya dua mommy
"Ihh....mommy sukanya cium cium ngak pernah ngajak aku..."
Katanya dengan nada kesal dan cemberut."Ee...em....tadi ely kan masih tidur"
Kata Lia berusaha mencari alasan."Tapi kan sekarang udh bangun"
Jawaban dg nada cemberut.•
•
•Elysian,anak perempuan lucu yang tahun ini akan merayakan ulang tahunnya yg ke enam tahun...... Ely tumbuh dengan sehat dan ceria meskipun saat kelahirannya harus mengalami perjuangan yg hampir merenggut kedua nyawa ibu dan anak ini.
Tentu hal itu menjadi saat yg paling berat bagi Lia dan sampai sekarang Lia sangat bersyukur karna detik-detik di ujung tanduk itu sudah terlewati tanpa adanya nyawa yg menjadi korban.
Dan siapa sangka Lia yg tdk suka berdekatan dengan anak kecil sekarang menjadi sangat akrab dan tidak terpisahkan dengan Ely.
Aila selalu tertawa melihat kebersamaan mereka, yah meskipun mereka sering tdk ingat waktu kalau bermain.
•
•
•"Iyaa deh....maafin mommy....sini mommy cium..."
Kata Lia berusaha membujuk."Nga mau hufft...."
Dg membuang muka"Pffft...."
Aila hanya bisa menahan tawa melihat interaksi antar keduannya."Yakin nga mau..?"
"Ya udh aku cium mommy aja lagi."
Kata Lia dan langsung mendekat pada Aila"Eehhhh....nga boleh,mommy punya Ely"
Kata Ely dan berusaha duduk di tengah-tengah mereka dan memisahkan Aila dari Lia"Heh kok gitu"
Protes Lia"Ga boleh cium cium mommy Ely lagi..."
Tegas Ely dan memeluk Aila dg sikapnya yg lucu"Iyaa...iya cuma Ely yg boleh cium mommy"
Kata Aila sambil meledek Lia"Hih...sayang kok km ga belain aku sih"
Protes Lia yg merasa di kucilkan.~
"Mommy....mommy"
"Mommy kok suka ga pake baju kalo pagi-pagi kenapa?"
Tanya Ely yg ada di pangkuan Aila."Eh...e...itu....gerah,iya gerah."
Jawab Aila dengan gugup dan pipi yg memerah.Memang benar hampir setiap pagi Ely selalu mendapati mommy.nya tidak berpakaian lengkap,jadi tak heran jika Ely menanyakan apa yg dilihatnya.
"Iya Ely,mommy suka keringetan kalo malem jadi di lepas bajunya."
"Ayok sini kita sarapan dulu abis itu ke pantai"
Jawab Lia yg tak tahan lg melihat wajah Aila yg sudah seperti kepiting rebus. Dan segera mengalihkan pembicarannya."Tp kan ada Ac"
Kata Ely lagi setelah berada di gendongan Lia menuju dapur."Eh...em...Ac.nya rusak."
"Udh yok,km mau makan apa?"Aila yg masih bisa mendengar mereka merasa pipinya semakin memanas.
•
Setelah beberapa menit Aila sudah selesai mengemasi barang-barangnya untuk liburan mereka kali ini.
"Sayang,abis mandi nga usah main air nanti ely masuk angin"
"Nanti kita kena macet juga lho"
Kata Aila sedikit berteriak pada Lia yg sedari tadi masih berada di kamar mandi dengan ely."Ayok sayang,mommy udah marah-marah tuh."
Kata Lia yg baru keluar dari kamar mandi."Iya nih,mommy sukanya marah-marah terus ga asik. Huhuu"
Sahut Ely ikut menggoda Aila.~
Aila hanya bisa geleng-geleng menghadapi dua bocah di depannya itu.
•
•
•Selama perjalanan mereka banyak bernyanyi dan tertawa,liburan kali ini memang bukan kali pertama mereka pergi ke pantai. Tp setiap saat akan terasa seperti hal baru bagi mereka.
"Yeyyyy....sampe"
Seru Ely terlihat sangat antusias"Ehh...jangan lari jauh-jauh yaa...."
Teriak Lia yg menyusul tak jauh.•
•Sudah hampir satu jam mereka bermain pasir dan air dan tidak ada tanda-tanda mereka kelelahan. Sesekali mereka melambaikan tangan untuk mengajak Aila ikut bermain.
"Dua bocah tuh nga ada capek-capeknya deh,kalo dah main emng nga inget waktu.....haduh"
Gunam Aila yg sedari tadi hanya menunggu di tikar yg di siapkannya sendiri."Huhh.....capeknya"
Kata Lia yg langsung duduk di samping Aila dengan baju dan celana yg penuh pasir."Dah puas mainnya?"
Tanya Aila."Belom....hehe~"
Jawab Lia dengan senyam-senyum."Liat tuh anak km,mirip banget deh sama kamu,tengil."
Kata Aila melihat Ely yg masih bermain istana pasir tdk jauh dari tempat duduk mereka."Dih...miripan kamu lah,liat tuh pipinya sama."
Jika hanya dilihat Ely memang sangat mirip dengan Aila terutama pada matanya,tp siapa sangka sifat dan kelakuannya sebelas duabelas dengan Lia, bahkan saat mereka mengejek Aila pun sangat kompak.
"Makasih.....kamu udah berjuang mati matian buat hadirin Ely di hidup kita."
Kata Lia yg berubah serius dg nada yg sangat tulus.Tanpa mengatakan apapun Aila langsung mengunci bibir Lia dengan bibirnya.tak hanya itu Aila bahkan berpindah posisi duduk di paha Lia.
Ciuman yg tak pernah di duga Lia sama sekali itu berlangsung cukup lama sampai suasana antara mereka menjadi cukup panas.
"Sayang,ada banyak orang disini."
Kata Lia yg berhasil memberi jarak bibir mereka."Ga peduli,biar orang-orang tau kalo aku sangat beruntung punya kamu sama Ely."
"Terima kasih.......makasih karena kamu ada di sini,makasih karena kamu udah jaga aku sama Ely."
Kata Aila yg hanya memberi jarak beberapa centi dengan bibir LiaDan dengan cepat Aila kembali melumat bibir Lia tanpa henti.
"Mommy!!!"
"IH....Ely kan juga mau di cium."
Kata Ely yg bergegas menyusul meski kesusahan berlari di atas pasir."Hahahah....iya iya sini mommy cium."
Kata Aila yg merentangkan tangannya menyambut Ely.Lia hanya bisa tersenyum melihat dua orang yg sangat penting dalam hidupnya ini.....itu adalah hal yg paling indah sekaligus berharga bagi Lia dan Lia akan berjuang demi kebahagiann ini.
Epilog end
Makasih y guys yg udh baca Sekian dari autor bye~bye~
KAMU SEDANG MEMBACA
I Fell on You Part.2
Roman d'amourMenceritakan kebersamaan Lia dan Aila setelah menikah dengan beberapa konflik ringan. Ralat konflik berat yg berujung perpisahan maksudnya 😂😂 author ga tau ini ujung ceritanya bakal kaya apa nanti 🤔 dah la ya ditunggu aja... yg belum baca part 1...