found you...

1.2K 130 16
                                    


Knock....knock....

Aila mengetuk pintu rumah anna.....

Setelah tiga hari berada di rumah Aila berencana mengunjungi Anna, yah bisa dibilang Anna merupakan satu-satunya kenalannya saat ini di indo,karena dia sudah memutus semua hubungan dg teman-temannya dulu saat pergi ke paris.

Butuh beberapa ketukan untuk Anna membukakan pintu....

"Eh kenapa lu disini?"
Kata Anna terkejut dg kehadiran Aila yg secara tiba-tiba dan tdk ada rencana.

"Yee...orng bertamu masa ga bole."
Jawab Aila dan nyelonong masuk sebelum disuruh.

"Ih,tengil ya lu sekarang...dulu aja masih anak baik-baik."

"Sekarang juga masih baik lah."
Kata Aila yg sudah duduk di dapur yg menyambung dg ruang tamu.

Sejak Aila tiba-tiba ada di depan rumahnya,tingkahAnna terlihat jelas menyembunyikan sesuatu dari Aila.

"Mau minum apa?"
Dengan tingkah kikuk

"Terserah"
Aila yg sudah memperhatikan tahu betul kenapa Anna bertingkah seperti itu.

Disaat Anna menyiapkan minuman dengan tingkah groginya dan Aila yg menyadari itu bertanya.

"Lu kenapa sih?"
"Lu nyembunyiin sesuatu ya?"

"Hah....ngak,ga ada apa-apa"

Anna memberikan secangkir tea pada Aila tp tetap berusaha menghindar bertatap mata dg Aila.

Dg tingkahnya yg seperti itu Aila menjadi jengkel.

"Ihh...cepet ngomong ngak, ngeselin banget."

"Gua ga tau harus kasih tau lu apa ngak...."

"Udh cepet,lama banget."

"Tadi Lia di sini..."
Kata Anna singkat tanpa melihat pada lawan bicaranya.

"Kapan?"
Aila yg sedikit kaget karena tau jika Lia berada dekat dengannya.

"Ga ada dua menit sebelum lu dateng dia pergi."
"Harusnya si kalian bisa pas-pasan didepan."

Mendengar kata Anna, Aila segera berdiri dan berniat mengejar Lia yg kemungkinan belum jauh pergi.

Satu langkah....

Dua langkah.....

Dari pintu...Aila berhenti,berpikir sejenak dan perlahan kembali duduk di meja dapur.

Anna yg melihat itu tdk mengerti apa yg dipikirkan Aila karena dia sangat yakin sebelumnya jika Aila pasti akan mengejar Lia. Walaupun belum tentu akan bertemu.

Aila yg sudah kembali duduk di depan Anna hanya terdiam dan memainkan cangkir tea.nya

"Lia bakal datang sendiri kalo udh siap.dan gua ga bakal ada di hadapannya kalo dia belum siap."
Kata Aila.

Anna sangat tau apa yg dimaksud Aila..

"Hemm....Yakin?"
"Lu ga pengen ketemu dia?"

"Yakin seratus persen gua udh mantepin ati."
Jawab Aila dg penuh keyakinan.

"Lu yakin dia bakal balik?"
"Gimana kalo baliknya sama orng lain."
Tanya Anna dg nada menggoda.

"Lu kok ngomong gitu sih"
'"Nakutin gua aja."

"Ya kan gua cuma nanya."
"Emng dia bilang bakal balik?"
Tanya Anna lagi.

"Yaa..ngak si, dia suruh jangan nunggu."

"Nah kan,gimana?"

Sebenarnya Anna sangat yakin jika Lia ga bakal sama orng lain,tp buat balik lagi sama Aila,dia tdk terlalu yakin tentang itu.

Lia hanya menceritakan situasinya saat ini dan tdk bercerita lebih pada Anna.

"Jarang-jarang gua liat Lia kaya gini."
Kata Anna.

"Kaya gimana?"

"Ninggalin lu,padahal gua yakin dia ga bakal ninggalin lu."
"Gua ga bakal tanya apa yg udh lu lakuin sampe buat Lia pergi,tp dia selalu serius sama kata-katanya, lu juga pasti udh tau kan."

Aila hanya diam yg menandakan dia setuju dengan yg dikatakan Anna.



Cukup lama Aila berada di rumah Anna membicarakan banyak hal,bahkan mereka seperti sejoli yg lama tdk bertemu.

tp perkataan Anna tadi benar-benar berhasil membuat Aila menjadi overthinking.

Bagaimana jika Lia datang dg orng lain?

bagaimana jika--?

Bagaimana jika--?

Kepala Aila penuh dg pikiran seperti itu...

Tentu saja Anna yg cukup peka dg situasi tau jika Aila terusik dg perkataannya tadi.

"Udh sore,gua mau balik..."
Kata Aila dan diantar sampai depan pintu olh Anna.

"Lu tau,sore sore gini gedung olahraga di kampus pasti rame."
Kata Anna sebelum Aila pergi.

"Emm...i-yaa...terus?"
Tanya Aila tdk tau maksud perkataan Anna.

"Yahh,cuma ngasih tau aja."

"Eemmm...o-keey."
Kata Aila dan segera pergi.




"Dia ngerti ga si yg gua maksud? Pasti ngerti lah ya."

"Ya udh lah terserah,yg penting udh gua kasih tau."

"Eh tp Lia pasti tau deh kalo gua yg kasih tau Aila...."

"Udh lah urusan nanti itu si."
Gunam Anna setelah Aila pergi.




Sebenernya Lia pasti kurang suka kalo tau Anna kasih tau keberadaannya ke Aila ya,tp Anna ga enak aja liat hubungan mereka yg kaya gini.

~

Iya,Aila tau apa yg dimaksud Anna tp dia masih tidak tahu apa yg akan dia lakukan.
Dia memang bilang tdk akan ada di hadapan Lia sebelum Lia sendiri yg menghampirinya.

"Sedang apa dia di gedung olahraga?"

"Ahh benar dulu dia suka dg olahraga,tp kenapa setelah tinggal bareng,aku nga pernah liat dia olahraga atau bahkan melakukan hobi lain."

"Padahal aku tahu seberapa dia suka dg olahraga."

"Apa aku harus melihatnya?...."

"Tp bagaimana jika dia makin menjauh setelah melihat ku."

"Tp aku bisa melihatnya dari jauh.....benar aku akan melihatnya dari jauh."

Pikir Aila sebelum akhirnya menuju tempat yg dikatakan Anna....

I Fell on You Part.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang