Papa-!

Chapter 1

Jalan pagi adalah salah satu olahraga ringan yang menyenangkan, selain bisa membuat tubuh sehat jalan pagi juga bisa membuat lebih fresh dari sebelumnya.

Seperti kedua pria manis yang sedang lari pagi untuk memenuhi kebutuhannya, sebenarnya mereka malas tapi mereka juga bosan jika hari liburnya dihabiskan untuk tidur-tiduran dikamar kost.
Baru selang 15 menit mereka olahraga, keduanya sudah kecapekan dan memilih untuk istirahat.

"Enaknya makan apa?" Chifuyu mengusap dahinya yang basah akibat keringat.

"Bubur aja deket taman, udah laper banget ini perut." Jawab Mikey sembari mengusap perutnya.

Tanpa berlama-lama kedua sahabat ini segera bangkit dari duduknya dan berlari menuju gerobak bubur yang masih diam didekat taman.

"Pak, buburnya dua lengkap semua ya pak."

"Siap mas, duduk saja dulu."

Mikey dan Chifuyu duduk bersebelahan, mereka menunggu bubur sembari mengobrol atau gosip tentang ibu kostnya yang mengumbar kemesraan didepan anak-anak kost. Kan Mikey sama Chifuyu jadi iri liatnya.

"Silahkan mas, ini buburnya jika kurang pedas bisa langsung ambil sambelnya." Bapak penjual bubur itu menyimpan dua mangkuk bubur atas meja.

Saat menikmati sarapannya dengan tenang dan damai, datang seorang pria bersama anak perempuan yang digendong. Anak perempuan itu tiba-tiba menunjuk Mikey yang asik makan dan berkata.

"Papa papa! Ayahh papaa euniihh." Ucapnya dengan nada bicara yang masih belum jelas.

"Ayah uyun, Yaya awu uyun." (ayah turun, Raya mau turun) Raya menepuk-nepuk pipi sang ayah dan memaksa ingin turun dari gendongannya.

Chifuyu menyikut lengan Mikey, Mikey yang terusik menatap Chifuyu.

"Apa si?" Mikey menghentikan makananya, ia memperhatikan dagu Chifuyu yang memberi kode untuk melihat ke arah didepannya.

Saat Mikey melihat ke arah yang dimaksud Chifuyu, Mikey melihat seorang anak perempuan yang kedua tangannya terulur ke arahnya dan mengucapkan 'Papa' berkali-kali.

Mikey dan Pria itu saling tatap-tatapan tak lama pria itu langsung pergi tanpa memesan makanan apapun.