Daily Life Of Twins [COMPLETE]✓

Bagian 1: Mila dan Mika

Bagi Mila, Mika itu segala nya, dunia nya, cahaya nya, pokok nya Mika itu segala gala nya buat Mila.

Mila sama Mika itu kembar, awal nya bunda cukup kaget pas tau ternyata anak yang lagi di kandung nya kembar, karna gen dari bunda maupun ayah ga ada yang kembar eh tau tau nya mereka ngisi di perut bunda berdua.

Bunda sama ayah udah meninggal sejak Mila sama Mika kelas 2 SMA, bunda sama ayah dalam perjalanan pulang dari Lampung ke Jakarta karna ada saudara ayah yang meninggal.

Pesawat yang di tumpangi bunda dan ayah jatuh di perairan Banten dan disitu Mila sama Mika shock banget. Terlebih mereka bener bener ga ada saudara yang tinggal di Jakarta, cuma ayah sama bunda keluarga mereka berdua.

Mila sebagai yang tertua walau cuma beda 10 menit sama Mika akhir nya jadi tulang punggung buat ngehidupin dia dan Mika.

Awal nya berat karna Mila ga terbiasa kerja, yaaa ayah sama bunda kan termasuk orang berada jadi Mila dan Mika selalu di penuhi kebutuhan nya tanpa kerja walau Mila dan Mika sendiri bisa terbilang mandiri tetep aja untuk kerja sambil sekolah itu berat bagi Mila.

Perusahaan ayah sekarang di pegang sama asisten nya, setiap bulan juga mereka di kirim uang sama asisten ayah. Tapi tetep aja ga cukup karna mereka belum terlalu bisa mengurus keuangan jadi Mila ngambil kerja part time sambil kuliah.

Mila sama Mika selalu di ajarin untuk menabung dan bagus nya uang tabungan nya juga berguna buat sekarang kalau uang yang di kirim dari perusahaan ayah habis duluan sebelum waktu nya.

Mika selalu di larang sama Mila buat kerja part time, alasan nya karna Mika harus fokus belajar dan ga sekali dua kali Mika marah karna Mila yang ga mau membagi beban nya ke Mika. Mika udah gede bisa kok kerja part time, tapi tetep aja Mila nolak mentah mentah pas Mika izin mau kerja part time.

Tapi gapapa, nama nya Mika ya keras kepala.

♪Daily Life Of Twins♪

Mila menatap layar ponsel nya lalu menghela nafas malas, sudah pagi tapi Mila masih merasa lelah karna pulang terlambat dari biasa nya.

Mila beranjak dari tempat tidur nya lalu pergi mandi dan turun ke lantai dasar, Mila bisa melihat Mika yang tengah memanggang roti untuk sarapan mereka.

"Pulang jam berapa lo semalem?" Tanya Mika saat melihat Mila berjalan mendekati meja makan.

"Setengah 12" jawab Mila seadanya.

Mika berdecak. "Lo ngambil kerja part time lagi?" Tanya Mika. Pasal nya biasa nya Mila pulang pukul setengah 8 malam namun tadi malam Mika bahkan sudah tak bisa menahan kantuk nya hanya untuk sekedar menunggu Mila pulang karena terlalu lelah mengerjakan tugas kuliah nya.

"Gantiin temen" jawab Mila lagi lalu menyuapkan roti panggang ke dalam mulut nya.

"Gua juga mau kerja"

"Ngga boleh biar gua aja" tolak Mila.

"Lo aja boleh kenapa gua ngga?" Ujar Mika sebal.

"Gua bilang ngga ya ngga Mika" sarkas Mila lalu meneguk segelas susu di dekat nya sampai habis.

Mika diam, terlalu malas meladeni kakak nya yang selalu melarang Mika melakukan kerja part time padahal Mila sendiri melakukan nya.

"Gua duluan ya, pintu jangan lupa di kunci" pamit Mila pada Mika yang masih sibuk dengan sarapan nya.

Mika memandang Mila heran. "Ga bareng?" Tanya nya.