Bagian 11: Akhir yang tak di inginkan

273 42 0
                                    

Bagi Mila pertemuannya dengan Nathan itu takdir, dimana awalnya dia hanyalah mahasiswi biasa yang tanpa sengaja menabrak tubuh si buaya terkenal.

Sampai akhirnya menjalin hubungan dengan hati yang masih mencintai orang lain, Mila sadar bahwa selama ini bukan hanya dia yang tersakiti.

Tetapi Nathan pun sama.

Nathan pun sama sakitnya, keduanya sama sama sakit bisa dibilang saling menyakiti satu sama lain membuat keduanya memiliki luka di dalam hati masing masing.

Mila awalnya tak ingin menerima Nathan sebagai kekasih, namun sayang Mila terlalu memilih egonya untuk menjadikan Nathan sebagai pelampiasan atas kandasnya hubungannya dengan Marchel.

Jika bisa Mila ingin mengulang waktu, Mila tak ingin menerima Nathan, Mila tak ingin mementingkan egonya, Mila tak ingin sakit untuk kedua kalinya karna lelaki.

Ralat. Maksudnya ketiga kali.

Janji janji manis yg pernah di ucapkan Marchel, Nathan dan Ayah sendiri pun semua hanyalah dusta.

Mila belajar, tak ada yang bisa di pegang dari janji seseorang.

Mila melangkahkan kakinya menuju meja makan, sudah terdapat Mika dan Satria yang sepertinya menunggu Mila untuk makan siang bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mila melangkahkan kakinya menuju meja makan, sudah terdapat Mika dan Satria yang sepertinya menunggu Mila untuk makan siang bersama.

"Lo ga ada kelas Mil hari ini?" Tanya Mika saat Mila sudah menarik kursi.

"Ada, kelas siang gue jam 2" balas Mila sambil mengambil lauk di atas meja makan.

"Bukannya lo kelas pagi?" Sahut Satria yang duduk di samping Mika.

"Di undur, banyak tanya banget lo berdua" sungut Mila.

Sontak Satria dan Mika saling tatap lalu menatap Mila heran. "Baru nanya dua anjir banyak dari mana coba" ucap Satria membuat Mila memasukan sesuap nasi lengkap dengan lauk ke dalam mulut Satria dengan cepat.

"Diem lo"

Satria dan Mika semakin di buat heran namun memilih diam karna jika di lihat lihat mood Mila sedang tidak baik.

Makan siang berjalan dengan baik walau sempat beberapa kali Mila melempar tatapan tajam ke arah Satria atau Mika jika keduanya tanpa sengaja membuat bunyi lumayan nyaring dari sendok.

Setelah selesai makan siang, Mila segera naik ke kamarnya dan berganti pakaian karna akan segera pergi ke kampus.

"Udah mau pergi Mil?" Tanya Mika sembari memasuki kamar Mila tanpa permisi.

Mila yg terkejut sontak melempar bantal yg ada di ranjangnya membuat Mika yang sedang mengambil laptop langsung berlari keluar.

Mila keluar dari kamarnya dan segera keluar rumah tanpa pamit, moodnya masih berantakan karna kejadian semalam.

Sampai di halte, Mila duduk di kursi sembari bermain ponsel karna bus yg belum datang. Dirinya asik bertukar chat dengan Yuri melalui ponsel.

Yurii seleb🤬

Daily Life Of Twins [COMPLETE]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang