02. Bersaing

12 5 0
                                    

'Merubah,Meyakinkan
Mempertahankan'




Gue sedari tadi cuma perhatiin coretan yang gue bikin dihalaman belakang buku
"Sebentar lagi jam istirahat kan?"tanya gue ke teman kelas di samping kiri

"Iya sebentar lagi"

Begitu mendengar jawabannya gue langsung merapihkan alat tulis dan dimasukkan kedalam tas lalu beranjak dari bangku seraya meraih handphone yang berada diatas meja gue
Langkah dan niat gue adalah buat ke kelas musik siapa tahu gue bisa kenalan sama anggota lain sekaligus gue belajar buat bersosialisasi

Ceklek

Kosong

Mata gua menatap seluruh ruangan musik yang sepi lalu menghela nafas dengan kasar
"Bodoh mereka juga pasti belum keluar dari kelas" ucap gue

"Mark?" Panggil gue ketika melihat Mark sedang membawa tas nya dan muncul dari belakang piano

Mark berjalan menghampiri gue dengan tatapan datar dan dengan cepat salah satu tangannya menggenggam salah satu tangan gue,Kaget lah...
"Lo mau ikut engga?"tanya Mark yang kini disertai dengan senyum

"Kemana?"

"Ayoo ikut aja lagian juga kelas musik kosong" Mark langsung narik tangan gue buat ngikutin langkahnya

Kelas demi kelas gue lewatin sama Mark bayangin mereka semua masih didalam kelas dengan guru yang masih mengajar sedangkan gue sama Mark dengan santainya keluar
Gue sebenarnya malu tapi gue berusaha tenang jujur baru pertama kali begini
"Mark" panggil gue dengan grogi

"Apa? Bentar lagi sampai" jawabnya tanpa menoleh ke gue

Dan sampailah dilapangan basket yang ramai juga,Mark langsung melepaskan genggamannya dan langsung menyapa para temannya yang memang sudah menunggunya
Gue? Berdiri kaku sambil menyaksikan yang ada didepan mata gue

"Lee Minjee" Panggil Haechan dengan nada gemas

"Minjee kemari" Suruh Jaemin sambil menunjukan satu kotak susu coklat

Mark langsung mengobrol tanpa melihat ke arah gue ya jelas ini bikin gue makin grogi
Tiba tiba Renjun datang lalu berdiri disamping gue,Mark pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke arah gue sama Renjun dengan cepat gue balik badan dan sedikit menabrak pundak Renjun kemudian berlari meninggalkan lapangan

Gue bisa mendengar mereka teriakin nama gue tanpa mengejar
"Gue ga bisa" ucap gue dengan gemetar

Cermin besar ditoilet memantulkan tubuh gue yang sedari berdiri selama lima menit tanpa gerakan apapun dan akhirnya gue sadar
"Gue takut gue ga bisa berhadapan didepan orang banyak mengingatkan gue dengan kejadian selesai pemotretan"
"Tapi gue juga ga bisa begini terus okay tenang pelan pelan pasti bisa"

Gue keluar dari toilet dan berjalan menyelusuri lorong kelas yang sedikit ramai karena ini sudah jam istirahat
Kali ini tujuan gue adalah ke kantin bukan ke kelas tetapi mata gue menangkap sesuatu yang menarik dilorong kelas
"Lukisan siapa ini?" Gumam gue sambil menatap lukisan yang dilindungi kaca besar

3 M - Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang