'Merubah,Meyakinkan
Mempertahankan'
Sesampainya dirumah tepatnya dikamar,gue dengan perasaan tegang dan grogi terus menatap layar ponsel untuk menunggu panggilan masuk dari Mark karena hal ini gue sampai lewatin jam makan malam
Berguling ke kanan dan ke kiri dan sebaliknya gue masih menunggu begitu ada nomor masuk yang tidak dikenal seketika gue langsung panik dan berdiri dengan sigap
"Ha-Hallo-o""Gue tunggu lo ditaman sunflower ya sekarang juga"
"Oh okay tunggu gue disana"
Gila
Gue dengan cepat membuka pintu kamar dan berlari begitu saja jujur ini bukan perasaan grogi lagi melainkan senang entah apa yang gue rasain sekarang
"Mah pahh aku keluar sebentar yaa"Mamah papah yang sedang menonton tv hanya menatap kepergian gue
Begitu sudah keluar dari pintu gerbang rumah,Gue langsung kembali grogi dan berusaha untuk menenangkan diri gue sendiri
Jarak taman yang dibilang Mark dari rumah gue lumayan jauh tapi gue yakin dengan situasi kaya gini ga kenal yang namanya jauh dan capek justru gue berharap jaraknya lebih jauh lagiDari jauh keadaan taman cukup sepi dan ini mendukung gue buat cerita disana karena kalau ramai dan banyak anak kecil itu bakal susah dan sulit fokus buat cerita ditambah lagi ini cerita cukup serius,menurut gue...
Terlihat Mark sudah duduk manis seraya memainkan ponselnya dengan berbalut kaos hitam dengan celana hitam pendek dan sepatu kets berwarna putih,Belum gue sebut namanya dirinya langsung menoleh ke arah gue
"Eh hehe" Tiba tiba gue bingung sendiri
Mark beranjak dari duduknya lalu berdiri berhadapan dengan gue
"Lo jalan kaki?""Hah? Gue? Umm naik bus" ucap gue berbohong seraya menahan nafas kelelahan
"Oh tapi lo ga usah nahan nafas gitu kalau capek ya capek aja" sambung Mark
Dengan cepat gue langsung menghembuskan nafas kasar seraya terengah engah jujur lumayan capek karena kebiasaan gue selalu dianter jemput tapi karena ini berhubungan dengan niat gue jadi harus terbiasa untuk hal kecil kaya gini
Mark menatap situasi disekeliling taman
"Kayanya gue pilih tempat yang salah deh" ucap Mark"Hah? Salah gimana disini sepi kok" ucap gue yang menatap sekeliling juga
"Maksud gue nanti diliat sama anak lain dari sekolah kita juga dan itu pasti bikin salah paham" jelas Mark sambil menatap wajah gue
Gue yang belum mengerti dengan penjelasan yang Mark katakan hanya bisa memasang wajah bingung dan bercucur keringat
Memalukan
Melihat tingkah gue,Mark langsung ketawa kecil seraya mengacak ngacak rambut gue
"Mukanya biasa aja dong jangan bikin orang tambah suka" ucap Mark lalu berjalan meninggalkan gueSial
"Lo mau kemana?" Gue langsung berlari kecil menyusulnya
KAMU SEDANG MEMBACA
3 M - Mark Lee
Teen FictionDia yang bisa merubahku dan mempertemukanku dengan diriku yang sebenarnya,Dengan cara sederhana yaitu tiga kata - Lee Minjee