05.Lukisan Liona

5 3 0
                                    

'Merubah,Meyakinkan
Mempertahankan'






Keesokan Harinya gue keluar dari kamar sekitar pukul tujuh pagi dengan tas yang sudah berada dipunggung lalu mata gue menatap sekeliling ruang makan yang sepi,Kemana perginya mamah papah gue

Tangan kanan gue mengangkat gelas berisi susu yang masih hangat sembari menatap layar ponsel
"Mamah ga nyiapin gue sarapan ya" batin gue

Gue lalu berjalan menuju luar rumah dan melihat mamah papah sedang menyiram tanaman seraya bersenda gurau,Harmonis...
"Mah pah -"

"Hai sayang,Lihat audi kesayangan kamu ini" ucap papah seraya memukul bagian depan mobil kesayangan gue

"Eh hehehe kenapa pah?"tanya gue bingung

"Kamu ga mau bawa ini kesekolah? Menyetir sendiri seraya mendengar lagu kesukaanmu"ucap Papah

"Dan menikmati jalan raya di pagi hari" sambung mamah lalu menyeruput teh hangat

Gue hanya tersenyum miris mungkin kalian berpikir bahwa ini adalah takdir jika gue dilahirkan dari keluarga kaya tetapi gue udah merasakan itu semua
Gue pengen menjalani kehidupan tanpa bergelimang harta namun itu sulit dari mulai pakaian yang hampir semua brand ternama selalu gue pakai setiap hari entah bagaimana caranya gue terlepas dari itu semua

"Aku berangkat ya mah pah nanti aku terlambat" ucap gue

"Hati hati sayang"

3 M

Sesampainya disekolah dengan nafas terengah engah karena hari ini bus sedang tidak beroperasi jadi mau tidak mau harus berjalan kaki untuk sampai kesekolah dan mata gue tidak sengaja menatap mobil mewah berjejer rapih di parkiran sekolah yang luas
Langkah gue seketika berhenti dan menatap ke arah mobil mobil itu tak lama Liona keluar dari mobil mewahnya berwarna putih lalu disusul entah siapa gue tidak mengenalnya
"Oh shit, Jadi ini maksud papah sama mamah tadi pagi" ucap gue

"Gue merindukan mobil kesayangan gue tapi harus fokus dengan niat dan tujuan yang sampai saat ini sedikit menunjukan kemajuan"

Dengan langkah yang berat gue berjalan menaiki tangga menuju kelas namun lagi lagi pandangan ke arah parkiran membuat langkah gue berhenti dan salah satu tangan gue mencengkram bagian pinggir tangga
"Seharusnya gue juga berada disana kan,Tapi hari ini gue berjalan kaki ke sekolah" gumam gue yang tak rela

Tiba tiba ada seseorang yang menaruh tangannya dikepala gue
"Lo liat apaan si? Menghalangi jalan tau ga"

Pas gue nengok ternyata Mark

"Mark? Lo baru datang juga?"tanya gue

"Iya ini tas gue aja masih digendong" jawab Mark

"Lo kesini naik apa? Apa lo juga bawa mobil kaya Liona?"tanya gue secara spontan

Mark sedikit terkejut mendengar pertanyaan yang di berikan oleh gue
"Ya bener bawa mobil,kayanya hampir semua bawa mobil deh karena lo hari ini tau kan bus ga beroperasi tapi ada yang dianter juga"
"Hehe lagian mau bus beroperasi mau tidak murid disini bakal tetap bawa atau diantar jemput menggunakan mobil" jelas Mark yang kini tangannya merangkul gue

3 M - Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang