3 M - Mark Lee

10.Awal

'Merubah,Meyakinkan
Mempertahankan'

Sekarang posisi gue lagi sama Mark,Kita berdua memutuskan buat makan bareng di restoran fast food. Kebetulan lagi sepi jadi pesanan yang kita pesan datangnya cepat. Gue ngeliatin Mark yang fokus sama handphonennya sesekali meminum soda yang berada didepannya

"Mark lagi balesin chat siapa?"tanya gue yang belum mulai makan

"Papah kasih kabar kalau nanti rumah bakal jadi kantor sementara buat beberapa waktu kedepan, gua bingung papah kasih saran buat tinggal diapartment dulu" jelas Mark

Gue mengerutkan dahi bingung lalu menatap serius ke arah Mark
"Apa yang lo bingungin?"tanya gue

"Coba lo pilihin apart yang lokasinya ga jauh dari sekolah sama rumah gue" ucap Mark

Mark memberikan handphonenya ke gue dan mata gue langsung fokus pada layar handphone Mark yang menampilkan beberapa apartment mewah yang ada di daerah sini. Jujur gue jadi ikut bingung karena semuanya menurut gua bagus dan nyaman ditambah lagi lokasinya strategis banget.

"Sambil makan nanti lo keburu ga nafsu" ucap Mark

Gue pun mengikuti kata Mark yang langsung melahap makanan gue. Dan akhirnya mata gue tertarik dengan salah satu apartment yang bergaya minimalis.
"Kalau ini gimana Mark? Lagian lo ga bakal tinggal lama kan cuma sementara ya jadi ini okay" tunjuk gue

"Gue juga bakal milih ini okay gua kabarin papa dulu" dengan cepat gue langsung menahan Mark

"Makan dulu hmm" ucap gue dengan senyuman seraya mengangkat kedua alis

Setelah selesai gua sama Mark beranjak dari bangku dan berjalan keluar menuju parkiran,Tangan Mark pun langsung menggenggam salah satu tangan gue. Trus Mark suruh gue buat duduk dulu dimotornya

"Mau kemana lagi?"tanya Mark

"Sebentar gimana papah setuju?"tanya gue tentang apartment lagi

Mark mengangguk semangat lalu kedua tangannya menahan di atas jok motor dan wajah Mark sedikit mendekat ke arah gue
"Nanti bantuin aku buat beresin ya" ucap Mark

Tiba tiba gue langsung ketawa begitu mendengar kata 'aku' yang keluar dari mulut Mark terkesan lucu dan manja
"Tapi ada syaratnya" ucap gue

"Apa itu?"tanya Mark yang kini salah satu tangannya merapihkan rambut gue

"Ummm begitu pindah ke apartment jangan sering menghabiskan waktu diluar ya tanpa seizin dari papah atau mamah" ucap gue

"Oh berarti aku ga usah minta izin sama kamu?"tanya Mark

"Ya sama aku jugaa.." jawab gue

Mark mengacak rambut gue gemas lalu bersiap siap untuk meninggalkan parkiran
"Yaudah sekarang kita pulang ya"

"Seriusss ini langsung pulang?"tanya gue yang kecewa

"Iyaa aku mau ngobrol dulu sama papah nanti kalau udah selesai aku telepon kamu" jawab Mark

Gue keluar dari kamar mandi seraya mengeringkan rambut yang baru saja dikeramas lalu pandangan gue tertuju pada handphone yang berdering karena panggilan masuk.
"Mark" ucap gue lalu mengangkat telepon dari Mark