Disinilah Chenle di dalam bus yang akan membawanya ke Sekolah, saat di bus ia melihat Jisung yang duduk sendirian di bangku paling depan ah ia harus meminta maaf.
"J - jisung" Chenle menundukkan kepalanya takut Jisung akan marah padanya karena hal kemarin.
"Hei tatap orang yang sedang kau ajak berbicara jangan menundukkan kepalamu seperti itu" Titah Jisung karena ia tidak dapat melihat wajah gemas kesayangannya jika menunduk seperti itu
Chenle mendongakkan kepalanya lalu duduk di samping Jisung menatap Jisung dan berujar "Jisung maafin lele karena kemarin-" Ucapan Chenle terpotong karena Jisung
"Ssstt seharusnya aku yang meminta maaf karena membuat mu takut chenle-ya" Jisung tersenyum tipis menatap Chenle.
"Kau tau aku senang sekali" Ujar Chenle
"Oh ya karena apa?" Jisung sangat senang melihat ekspresi antusias Chenle entahlah itu membuat Chenle semakin menggemaskan
Chenle mendekatkan bibirnya ke telinga Jisung dan berujar "setelah sekian lama aku mengagumi Tokoh fiksi dan aku bisa bertemu secara langsung dengan seorang vampire" Chenle memelankan suaranya saat membisikkan hal tersebut
"Ah? hahahahahaha kau benar benar mengagumi vampire? Kau sedikit aneh Chenle seharusnya kau takut bukan malah mengagumi seseorang vampire hahahahaha" Jisung tertawa lepas menatap Chenle yang balik menatapnya dengan tatapan polos
"Ih kau tidak tau kah? Vampire itu keren dan err kebanyakan tampan sepertimu upss" Chenle membekap mulutnya saat menyadari ucapannya.
"Kau barusan mengatakan bahwa aku tampan?" Jisung tersenyum menggoda menatap Chenle
"Aish vampire bisa menyebalkan ternyata" Chenle mempoutkan bibirnya
"Aku juga bisa hidup seperti manusia normal tapi aku tidak bisa makan dan minum seperti manusia" Jelas Jisung
"Aku tau aku sudah membaca banyak buku tentang vampire bahkan film juga" Chenle masih dalam mode ngambeknya jadi menjawab pernyataan Jisung dengan ketus
"Chenle-ya kau menggemaskan ku pikir hidup bersamamu bukan hal yang buruk" Jisung tiba-tiba membayangkan bagaimana rasanya hidup bersama lumba-lumba menggemaskan satu ini
"Kau mau hidup bersama ku" Chenle menatap Jisung dengan mata berbinar
"Iya itupun kalau kau mau. Sudahlah ayo turun" Chenle menggandeng tangan Jisung dan Jisung membenarkan tangannya dengan menggenggam tangan Chenle erat
"Tanganmu gembul sekali Chenle" Ujar Jisung
"YA! APA MAKSUDMU TUAN PWARK JWITONGG" Sungut Chenle kesal
"Tidak aku hanya bercanda emosian sekali bayi satu ini" Ujar Jisung
"Au ah ayo masuk aku gamau terlambat karena mu" Chenle menarik tangan Jisung
Di lorong menuju kelas mereka menjadi bahan pembicaraan satu Sekolah. Banyak orang orang yang katanya menjadi shipper chenji entahlah Chenle dan Jisung juga tidak mengerti sebenarnya mereka ini kenapa.
"OH MY GOD CHENLE SAMA JISUNG PACARAN!?"
"KAPAL AYO BANGUN KAPAL SIAPA MAU NAIK?"
"official dispet chenji beraksi"
"Kapal baru nih setelah markhyuck, nomin, guanren,sekarang chenji?"
"Kawal sampai ke pelaminan nih"
Teriakan teriakan gajelas bagi Chenle & Jisung sebenarnya apa yang mereka mau Jisung benar benar heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire ||Jichen
FantasyChenle yang sangat terobsesi dengan Tokoh vampire akhirnya bertemu dengan seorang vampire asli dan bahkan jatuh cinta dengan vampire tersebut bagaimana kisahnya? baca aja lah 21+ jauh jauh kalau bukan bacaannya