punishment

3.7K 299 35
                                    

Kinda nsfw 21+ menyingkirlah para bocil

Jisung mendorong Chenle masuk ke dalam kamar di apartement nya. Emosinya sudah tidak dapat di kontrol saat ini melihat kebersamaan Kun dan Chenle di mall tadi membuatnya sangat emosi.

Chenle yang sadar Jisung sedang marah saat ini pun membawa Jisung menghadap dirinya.

Cup...

Chenle memberikan kecupan tepat di bibir sang dominan. Saat Chenle akan melepaskan kecupan tersebut tangan Jisung menekan tengkuk Chenle.

Jisung melumat bibir Chenle intens menyalurkan emosinya yang tertahan beberapa waktu lalu. Tangan Jisung yang menganggur masuk ke dalam kemeja putih miliknya yang Chenle gunakan.

Jisung Mengusap tonjolan yang berada di dada Chenle dengan sesekali memilinnya dengan tangan

"Ahhh Eumhh Mphhh" Chenle memukul dada Jisung saat dirasa dirinya kehabisan nafas.

Jisung melepaskan pagutan mereka membiarkan Chenle meraup oksigen. Saat dirasa Chenle sudah dapat bernafas dengan baik.

Jisung kembali mengangkat Chenle dan mendudukann Chenle di sofa single. "Turunkan celana mu Chenle-ya" Titah Jisung yang langsung dilakukan oleh Chenle

"K - kau mau apa uuhh?" Chenle menatap Jisung takut sekaligus malu.

"Hanya ingin bermain dengan little Chenle sebentar" Jisung berlutut di depan Chenle membuka lebar selangkangan sang submisiv.

"J - jisung jangan jorok eunghh... " Desah Chenle saat Jisung mulai mengelus penis mungilnya lalu mengurut penisnya dengan tempo teratur

"Nghhh a-akh sialhh enakhh... " Jisung memasukkan penis mungil Chenle ke dalam mulutnya lalu mengulum penis Chenle yang membuat Chenle menggeliat kan badannya

"Jisunghh lebih akhh dalam sshhh mulutmu menjepit milikku ahhh" Jisung tersenyum di sela sela kegiatannya mengulum penis Chenle.

"I mhhh wanna pee jisung cukup" Chenle ingin mendorong Jisung menjauh saat pelepasannya hampir tiba tetapi tenaganya tidak sekuat Jisung.

Crott...

Chenle mengeluarkan spermanya di dalam mulut Jisung dengan segera Jisung melepaskan kulumannya lalu menelan habis sperma Chenle

Jisung mendorong Chenle untuk merebahkan dirinya di ranjang. "Kulum"Titah Jisung ngarahkan 3 jarinya ke depan mulut Chenle dengan cepat Chenle mengulum 3 jari Jisung

"Cukup" Jisung menarik jarinya dari mulut Chenle mengarahkan jari telunjuknya ke hole Chenle yang berkedut

"A - akh jwiii" Desah Chenle saat Jisung mendorong pelan jari telunjuknya masuk ke dalam hole Chenle.

"Maaf apakah sakit?" Jisung menatap mata Chenle yang berkaca kaca

"Tidak" Chenle menggeleng pelan memang tidak sakit tetapi menjadi mengangguk saat Jisung menambahkan dua jarinya di dalam hole Chenle total tiga jari jisung masuk ke dalam hole Chenle lalu mengocok pelan hole Chenle.

"Jisung akhh slow down please it's hurt" Chenle mencengkram lengan Jisung yang digunakan untuk mengukungnya.

"Eunghh inihh nikh akhh mat jisungiee" Desah Chenle saat jari jisung yang berada di hole nya bergerak mengocok hole nya dengan lebih cepat dari sebelumnya. Merasakan hole tersebut menjepit jarinya Jisung semakin tidak sabar ingin memasukkan miliknya ke hole Chenle.

"Huhh? Why k - kenapa di lepas?" Chenle mendesah kecewa saat Jisung menarik jarinya dari hole Chenle

Jisung membuka pakaian dalamnya lalu mengocok penisnya dan berujar tegas saat chenle memalingkan wajahnya "hei perhatikan baik baik"

Vampire ||JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang