scared

3.5K 446 40
                                        

Malam ini Chenle berniat untuk keluar membeli beberapa cemilan di supermarket terdekat. Chenle berjalan sendirian beruntung jalanan di kompleks ini tidak pernah sepi.

Sesampainya di supermarket Chenle membeli beberapa camilan yang mungkin cukup untuk persediaan jika ia dikurung di dalam kamar oleh sang papa

"Huh sepertinya sudah cukup aku tidak mau jadi gendut juga nanti perut milikku jadi tidak aesthetic lagi dan aku tidak mau itu terjadi perutku sudah lebih aesthetic seperti ini" Chenle memutuskan untuk membayar barang belanjaannya

Chenle kembali berjalan kali ini entahlah kenapa Chenle ingin sekali melewati gang yang berada di dekat komplek nya gang tersebut jalan terdekat menuju rumahnya.

"Gang ini terlalu gelap sebaiknya aku berjalan cepat sangat menyeramkan" Saat Chenle hendak berjalan ada sesuatu di ujung gang yang membuat Chenle terkejut

"Ji - jisung aapa yang kau lakukan dan kenapa kucing itu bagaimana bisa" Ya Chenle melihat Jisung sedang mengoyak daging kucing lalu meminum darahnya

"Chenle apa yang kau lakukan disini" Jisung pun sama terkejutnya dengan Chenle yang menatapnya ketakutan

"Kau-... Kau membuatku takut kau menyeramkan Ji - jisung" Chenle berlari menjauh meninggalkan jisung yang mengusak rambutnya kesal.

"Bagaimana kalau Chenle akan menjauhi ku esok hari? Akh kenapa aku begitu bodoh seharusnya aku tidak meminum darah di sini" Tanya Jisung kepada dirinya sendiri ia akan sangan menyesal jika Chenle menjauhinya esok.

•••

S

aat sampai di rumah Chenle langsung beranjak menuju kamar dan meletakkan semua camilan tadi ke lemari.

Chenle memutuskan untuk mencuci mukanya dan langsung ingin merebahkan diri-Nya.

"CHENLE PAPA TIDAK PERNAH MENYURUHMU UNTUK TIDUR JAM SEGINI" Teriakan papa nya membuat Chenle tersenyum miris lalu memutuskan untuk menghampiri papa nya

"Ada apa papa?" Chenle menundukkan kepala takut

"Cuci piring jangan sampai kau memecahkan salah satu piring lagi atau pecahan piring itu akan ku goreskan ke tanganmu" Ujar papa Chenle tegas

"B - baiklah pa" Chenle segera mencuci piring mengabaikan tatapan iba dari para bodyguard papa Chenle yang diam diam selalu memberikan Chenle kasih sayang saat papa Chenle tidak ada di rumah.

Chenle menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat. Ia pikir setelah ini ia boleh tidur atau sekedar mengistirahatkan tubuhnya.

"Kau belum mencuci pakaian lakukan sekarang" Perintah papa Chenle lagi

"T - tapi Chenle lelah pa Chenle ingin istirahat" Ujar Chenle dia benar benar lelah saat ini

"KAU! DASAR ANAK TIDAK TAHU DIUNTUNG AKU SUDAH MEMBIAYAI HIDUPMU TAPI KAU SUSAH MENGIKUTI APA YANG KU INGINKAN"Papa Chenle menampar pipi Chenle keras hingga ujung Bibir Chenle lecet

"Mianhae papa baiklah Chenle mencuci sekarang" Chenle melanjutkan pekerjaannya hingga pukul 1 malam.

Setelah selesai Chenle melihat ah papa nya sudah tidur rupanya lebih baik Chenle langsung masuk ke kamar.

"Tuan muda" Panggil salah satu bodyguard papa nya

"Aku baik baik saja tenang" Chenle memberikan senyuman hangat kepada para bodyguard papa nya

"Ini ada hansaplast, kapas, dan alkohol untuk mengobati luka tuan muda" Bodyguard papa nya tersenyum menatap Chenle yang menerima hansaplast dll tadi

"Gomawoo Hyung" Chenle terkikik saat merasakan para bodyguard papa nya mengusak surainya lembut.

"Selamat malam tuan muda mimpi indah dan semangat untuk menjalani esok hari" Para bodyguard papa nya ternyata sangat perhatian huh lumayan ternyata masih ada yang perhatian kepadanya.

"Selamat malam juga aku tidur dulu ya?" Chenle berjalan naik menuju kamarnya saat ucapannya tadi diangguki oleh para bodyguard papa nya

Sesampainya di kamar Chenle tidak sempat mengobati lukanya ia malah memikirkan tentang Jisung yang ia lihat tadi.

"Jisung vampire? Aku benar benar tidak menyangka akan bertemu vampire di dunia ini" Chenle membayangkan wajah jisung tadi

"Vampire ternyata tampan sekali atau itu khusus untuk Jisung ya? Ah entahlah aku tidak mengerti"

"Tapi aku benar benar takut tadi apa ucapanku melukai Jisung? Aku takut ucapanku melukai perasaan Jisung ingatkan aku untuk meminta maaf pada Jisung esok"

Chenle hanya bergumam kepada boneka lumba-lumba yang berada di pelukannya sejak tadi

"Lelah sekali lebih baik aku tidur" Chenle beranjak mematikan lampu lalu menghidupkan lampu tidur dan menghidupkan alarmnya

"Lelah sekali lebih baik aku tidur" Chenle beranjak mematikan lampu lalu menghidupkan lampu tidur dan menghidupkan alarmnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Cr:Pinterest]
Disini Jisung vibes nya kaya vampir beneran si...

Oke jadi ini kali kedua ku nulis cerita bxb jd kalau alurnya rada nyeleneh maklumin aja ya....

By the way ingatkan aku kalau ada typo ya...

TBC deh dadahh happy Reading....

Vampire ||JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang