"Dipersilahkan untuk Chenle dan Jisung memberikan beberapa kalimat ataupun ucapan terimakasih yang kalian ingin sampaikan?" Ucap MC kepada Jisung dan Chenle.
Chenle mengambil alih mic dari tangan MC tadi lalu menatap kedepan dan menarik nafas dalam dalam lalu menghembuskannya menghilangkan kegugupan di dadanya.
"Pertama tama Aku berterimakasih kepada Tuhan yang telah memberikan ku kepintaran hingga aku dapat mencapai kesuksesan. Kedua aku ingin berterimakasih kepada Jisung, nuna wony, lami, mama baek, serta papa Chanyeol yang telah memberikan kasih sayang yang selama 3 tahun hilang. Tentu saja aku berterimakasih kepada, kalian berenam ya Renjun, Guanlin, Jaemin, Jeno, Mark, Haechan. Dan untuk kalian semoga kalian semua dapat mencapai kesuksesan dan dapat menggapai cita-cita yang kalian inginkan saya kira cukup segini saja Terimakasih" Chenle membungkukkan badanya 90° lalu tersenyum menatap semua orang yang ada di aula
Tepuk tangan meriah mereka tujukan untuk Chenle. Sedangkan Chenle hanya dapat tersenyum lebar menanggapi mereka.
"Untuk Jisung silahkan" Titah MC
"Ekhm tidak banyak yang ingin ku sampaikan untuk kalian. Aku ingin berterimakasih kepada Tuhan, keluarga, sahabat, serta Chenle yang selalu ada untuk ku dan dapat membuat ku menjadi sukses seperti sekarang. Untuk kalian semua selalu semangat ku tau kalian semua orang orang yang akan sukses pada waktunya terimakasih" Jisung tersenyum
"Kali ini aku ingin berbicara kepada Chenle dihadapan kalian semua" Jisung menarik tangan Chenle diikuti Chanyeol dan Baekhyun berjalan menuju tengah panggung.
Baekhyun menyerahkan satu mic ke Chenle dan satu mic ke tangan Jisung. Chanyeol tersenyum lalu berucap "do it Jisung"
"Huh ehm jadi kalian semua let me introduce people who have been around my mind today. He's Chenle. People you can never guess. But, I guess, I can guess everything about him. Somehow I really love this person, only he is in my mind, before I sleep, until I wake up in the morning. Don't even think about leaving me when you have become everything to me chenle-ya" Jisung tersenyum menatap Chenle yang salah tingkah.
Jisung berdiri menggenggam kedua tangan Chenle lalu menatap mata Chenle lekat. Jisung mengeluarkan sesuatu dari dalam kantungnya.
Sebuah kotak kecil beludru merah yang Jisung keluarkan disambut teriakan meriah dari teman temannya.
"You must know that there is no perfect human in this world? You also know how dark the road is without lighting? but you managed to change those 2 facts, you are perfect in my eyes, you are the light for me so that you can keep going. If asked to describe cherry blossoms I think the answer is just one word "you". I will not be able to explain why I was attracted to you. You've answered all the questions that other people ask. I will be a mute person at once, if asked how much I love you. because my love for you can't be explained using the word '.i'll never stop loving you" Jujur Jisung sebenarnya sangat gugup saat mengucapkan tadi tapi ia harus terlihat sangat tenang. Jisung juga mengulurkan sebuah bucket bunga matahari ke arah Chenle. Chenle menggemaskan sekali saat blushing hehe
Sementara Chanyeol menyenggol lengan baekhyun "Anak gua tuh keren yekan" Chanyeol menaik turunkan alisnya
"Ada aje gua yang ngandung anak gua lah" Baekhyun dan Chanyeol kembali berebut soal Jisung.
"Ssttt sudah" Chanyeol berhenti saat mendengar suara anak pertama nya
"Loh Wonyoung kamu datang?" Tanya baekhyun
"Iya lah pasti ini kan lamaran eaea gile aje gua di lompati" Wonyoung bersedekap dada lalu memeluk lami ia terharu menatap Jisung dan Chenle.
Oke kembali lagi ke Chenle dan Jisung.
"So here I have something to say.I was really amazed at my own feelings, for some reason when I saw you interacting with other guys I was upset I didn't like seeing it. Therefore today I want to make you mine only mine I don't want to share with anyone. I am really comfortable by your side, with all your absurd behavior. the same first impression when meeting you is, you are a talkative person, good at breaking the ice, even you can be familiar with me that easily. For you, happiness is that simple, huh? with just a few jokes you can laugh happily well back to the main topic hha Soo will you marry me?
and about the flowers I know you like sunflowers so I gave them to you" Jisung berharap Chenle mau menikah dengannya"You know? I love you. I can't usually be this dear to everyone. I've limited people who enter the circle of my life. I won't look for anything else, because what else to look for? everything is already with you. I feel like you have enough here, I'm afraid you are comfortable with others, because my behavior might be boring. I lock my heart, for you. You are enough to make me happy, I don't want other people to ruin my happiness.Yes i will Jisungiee"
"Thank's chenle-ya" Jisung memasangkan cincin ke tangan chenle mengecup kening Chenle lalu menarik Chenle ke pelukannya
Banyak siswa siswi yang berteriak histeris melihat drama romantis di hadapan mereka. Lumayan drama gratis bisa bikin jingkrak jingkrak pula.
"Wah sekarang dimohon untuk para hadirin mengucapkan selamat dan tepuk tangan meriah kepada Chenle dan Jisung yang sudah resmi bertunangan" MC tersenyum kepara hadirin.
"Chenle Jisung selamat ya Jisung jaga Chenle nya awas kalo Chenle kenapa kenapa kamu yang nuna bunuh pertama kali awas aja" Ucap wonyoung
"Jisung mama baper sendiri ngeliat kalian tadi yaTuhan papa mu dulu ngelamar di tengah sungai pas mama sama papa lagi main ke sungai katanya dia mau tempat yang sepi sepi aja ga keren banget" Ujar baekhyun
"Selamat Jisung selamat Chenle yang tadi benar benar mengejutkan hahahaha ku kira Jisung tidak bisa dengan lancar mengucapkan perasaan nya ternyata aku salah" Chanyeol menepuk pundak Chenle dan Jisung
"AAA SELAMAT UNTUK KALIAN BERDUA Jisung oppa dan Chenle oppa lami Seneng banget lihat yang tadi kenapa ngga ada kiss kiss nya? Mau lihat loh padahal kalian si pelit banget wuu
"Sudah sudah sekarang kita pulang ayo adain pesta kecil kecilan ajak teman teman mu Chenle dan mari merayakan pesta bersama di rumah baru Jisung" Ujar Jisung membuat Chenle melongo apa tadi
Rumah baru?
Jadi? Jisung beli rumah baru?
"Rumah baru? Kau membeli rumah baru sejak kapan?" Chenle bertanya kepada jisung
"Kemari hehe bersama papa dan mama saat kau tidur tentunya" Jisung menggendong Chenle keluar aula diikuti ke 6 sahabat mereka, lami, wonyoung, mama serta papa menuju mansion.
Hari itu mereka habiskan dengan pesta kecil kecilan di rumah Jisung sebenernya ga bisa di bilang pesta kecil kecilan juga.
TBC anu maaf ya aku gabisa ngungkapin perasaan kek berbahasa Indonesia nanti kesannya kek alay kalo aku yang nulis hehe jadi maaf ya ku bisanya gitu doang..
Oke see you next chapter...
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire ||Jichen
FantasyChenle yang sangat terobsesi dengan Tokoh vampire akhirnya bertemu dengan seorang vampire asli dan bahkan jatuh cinta dengan vampire tersebut bagaimana kisahnya? baca aja lah 21+ jauh jauh kalau bukan bacaannya