Vampire ||Jichen

Park Family

"Eunghh jisung aku tau kau sudah bangun" Chenle terbangun merasakan nipple nya yang sedikit perih karena dihisap semalaman oleh Jisung

"Mhm aku belum bangun" Jisung mengeratkan pelukannya dan lanjut menghisap nipple Chenle

"YA! PWARK JWITONG BANGUN ATAU KU TENDANG KAU SAMPAI KE RAWA BUAYA! BIAR SEKALIAN KAU BERTEMU TEMAN TEMAN SEPERJUANGAN MU" Chenle berteriak kesal karena jisung tak kunjung melepaskan hisapan nya pada nipple Chenle.

Jisung melepaskan hisapan nya di nipple Chenle lalu menurunkan sweater yang ia singkap semalaman. "Good morning Dolphin"

Jisung menangkup pipi Chenle dan mencuri sebuah kecupan kecil di bibir mungil Chenle.

"Morning too Jisung nah sekarang menyingkir aku ingin mandi jadi kan bertemu keluarga mu?" Chenle terduduk sedikit mengucek mata lalu berdiri ingin beranjak menuju kamar mandi.

"Kau sudah tidak sabar bertemu dengan keluargaku rupanya yasudah cepat mandi aku akan membelikan mu Cheesecake dan beberapa minuman untuk mu sarapan" Jisung berdiri lalu berjalan keluar kamar untuk membeli beberapa makanan dan minuman untuk Chenle.

"Ku pikir jika aku hidup bersamanya aku akan di terkam huhu ternyata tidak seburuk itu" Chenle menggumam sambil membersihkan dirinya.

Seperti biasa setelah mandi ia memilih pakaian yang ada di lemari milik jisung. Ia hanya mendapatkan celana jeans dan kemeja putih lumayan tebal dan cukup dengan tubuh mungilnya lalu memutuskan untuk menggunakan pakaian tersebut

Chenle berjalan menuruni tangga menuju ruang makan di apartemen Jisung yang lumayan luas ini.

"Sudah selesai mandinya?" Jisung yang baru saja masuk sehabis membeli makanan dan minuman untuk Chenle tersenyum menatap Chenle yang sudah rapi.

"Ya sudah ini baju milik siapa?" Tanya Chenle karena seingatnya Jisung tidak memiliki baju yang pas di tubuhnya

"Milikmu kemarin aku meminta nuna membelikan beberapa baju seukuran dengan tubuhmu" Jelas Jisung

"KEMARIN NUNA MU KEMARI?" Chenle bertanya sambil sedikit terkejut

"Tidak bukan nuna yang kemari hanya tukang ojek online yang mengantarkan kemari hehe" Jawab Jisung

"Ah sudahlah aku ingin memakan makananku" Chenle yakin setelah ini Jisung pasti akan meminta bayaran dengan menghisap darahnya.

"Chenle-ya jangan lupa bayaran untukku" Jisung menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi makan.

"Hm aku tidak akan melupakan itu tenang saja aku hanya ingin menikmati makananku" Chenle menikmati makananya membiarkan Jisung menatapnya dengan tatapan intens

"Sudah selesai makannya?" Tanya Jisung saat Chenle menandaskan semua makanan dan minuman yang ada di atas meja

"Sudah kau ingin sarapan?" Tanya Chenle sambil tersenyum

"Mhm bolehkah?" Jisung balik bertanya.

"Tentu saja jisung" Chenle tersenyum

Jisung mendekatkan wajahnya ke leher Chenle melesakkan taringnya ke leher Chenle lalu menghisap darah yang mengalir dari sana.

"Akhh" Chenle memekik saat merasakan lehernya di hisap oleh Jisung.

"Oke cukup" Jisung menjilati darah yang tersisa lalu berjalan menjauh untuk mengambilkan obat penambah darah untuk Chenle.

"Minumlah" Chenle menurut langsung meminum obat yang jisung ulurkan tadi.

"SEKARANG BERANGKAT?" Chenle berteriak girang mengingat janji jisung yang akan membawanya ke rumah orang tua nya.