FULL WEEKEND WITH HIM

858 51 0
                                    

" Nga,ikut saya ke pasar ngga?"teriak Airlangga dari lantai bawah kepada Kenanga yang berada di lantai atas

" Ikut"jawab Kenanga tak kalah berteriak

" Siap-siap,sekalian ambilin kunci motor"teriaknya melanjutkan acara menonton tv

Beberapa menit kemudian Kenanga turun dengan outfit ala-ala nya. Celana kain berwarna putih dengan cardigan berwarna maroon ditambah olesan tipis liptin,menambah kesan imut baginya.

"Ini"Kenanga menyerahkan kunci motor beserta hoodie hitam kepada Airlangga.

Airlangga mendelik tak suka. Bibir istrinya terlalu mencolok. Kaum adam pasti tergiur. Termasuk dirinya

Ia mendengus lalu berjalan meninggalkan Kenanga yang berdecak kesal. Keduanya kini sampai di lobby apartemen. Airlangga mengambil motor beat kesayangannya.

Beat modifikasi milik Airlangga sudah terparkir di depan Kenanga. Airlangga memakaikan masker hitam terlebih dahulu kepada Kenanga. Selain tidak ingin pria diluar sana melihat kecantikan istrinya,ia juga tak ingin istrinya menghirup polusi jalan raya.

Setelah memakaikan masker,ia pun memasangkan helm berbentuk kepala doraemon di kepala istrinya.

" Naik" setelah keduanya siap,motor pun melaju menembus padatnya kendaraan

Di pasar tradisional.....

Ada beberapa alasan mengapa Airlangga memilih pasar tradisional sebagai tempat berbelanja. Selain murah,ia juga ingin melihat suasana pasar dahulu.

Ia menyerahkan keranjang yang sebelumnya ia bawa dari apartemen kepada Kenanga dan
Kenanga langsung menerima keranjang itu.

" Kangkung nya berapa bu?"tanya Kenanga kepada penjual sayuran

"Seikat 6000 neng"

" Beli tiga jadi 10.000 boleh ya bu" tawar Kenanga membuat si ibu penjual sayuran itu menimbang-nimbang.

" Ga bisa neng,12.000 deh. Kalo 10.000 ibu ga kebagian"tawar si penjual membuat Kenanga mengangguk

Tiga ikat kangkung berhasil ia beli. Ia terus menelisik menatap berbagai sayuran di depannya. Masih didampingi Airlangga,ia kembali tawar menawar.

" Wortel nya satu kilo berapa bu?"

" Wortel sekilo 7.000"

" Kalo kentang?"

" Kalo kentang sekilo 8.000"

Kenanga berfikir terlebih dahulu. Apa yang akan ia beli. Apakah kentang atau wortel. Dirinya sendiri lebih menyukai wortel daripada kentang. Tapi sekarang, bukan hanya untuk dirinya sendiri lagi. Ada Airlangga yang menjadi suaminya.

" Kak Air mau wortel apa kentang"tanyanya kepada Airlangga

"Saya ga suka wortel"jawab Airlangga membuat ia mengangguk. Satu fakta baru tentang Airlangga. Dia tidak menyukai wortel. Berbanding sekali dengannya.

" Yaudah kentangnya sekilo setengah ya bu"

" Ini buncis baru apa udah lama bu?"tanyanya mengecek buncis hijau dihadapannya

" Baru atuh neng. Baru dipetik malah"

" Buncis nya sekantong ya bu"

Airlangga terus menatap Kenanga yang melempar beberapa pertanyaan kepada penjual yang didatanginya. Sering kali gadis itu menawar dengan harga paling rendah, membuat si penjual itu memekik tak rela. Dengan perbuatan Kenanga seperti itu,senyuman atau kekehan kecil beberapakali timbul pada bibirnya.

AIRLANGGA : SWEET HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang