Bagian 46 // 🔌

11.2K 1.3K 195
                                    

"Iky minta maaf soal yang semalam ya Bun."

"Iya, lagian udah biasa kamu kayak begitu, udah gak aneh ... udah bosan mau maafin juga."

Kemudian hening.

Rizky tidak tahu harus mengatakan apa lagi, ia benar-benar merasa bersalah dan tidak tahu mengapa dirinya sampai mengatakan hal-hal yang akan menyakiti ibunya sendiri tadi malam. Yang jelas dirinya sendiri heran pada tabiatnya, dan bahkan ia tidak bisa mengontrol amarah serta spontanitas yang ia keluarkan.

Ia rasa, kejiwaannya sehat-sehat saja, ia tidak pernah divonis mengidap penyakit mental manapun. Tetapi, untuk masalah kontrol emosi, terkadang memang sering tak terkendali, terlebih saat otaknya berpikir dengan keras.

"Bunda jangan marah lagi--"

"Adek kamu masih tidur kayaknya, bangunin sana. Ayah lagi nyiram tanaman di halaman ...."

Bahkan bunda sudah terlampau lelah untuk menghadapinya.

Sikap Rizky yang terkadang berubah-ubah, dengan semua ketidakjelasan keputusannya membuat Bunda sering kerepotan.

Lelaki itu akan baik seketika, berubah menjadi malaikat yang akan selalu menebarkan rasa aman. Tetapi, di satu waktu ia juga akan berubah menjadi iblis jahat yang seketika menghancurkan.

Bunda sendiri tidak tahu perihal sikap Rizky yang sebenarnya, ia bingung dengan semua hal yang menyertai isi kepala anaknya sendiri. Rizky kerap kali bertindak arogan, bertingkah seperti ingin membunuhnya ... yang pada akhirnya menyebabkan dirinya mengira bila kelakuan ayah kandungnya itu menurun sepenuhnya.

Tetapi, di satu sisi ... Rizky akan berubah menjadi sosok dewasa, yang akan selalu menjaganya dan melindunginya dari semua hal buruk yang akan terjadi. Rizky tidak akan pernah membiarkan siapapun menyakitinya, membuat Bunda merasa aman bila Rizky sedang ada di dalam keadaan positif seperti itu.

Belakangan ini, ia benar-benar merasa aman, semenjak Rizky kecelakaan sekitar satu setengah tahun lalu dan lelaki itu memutuskan untuk merenungi semua hal yang menimpanya pada saat itu, ia berubah menjadi lelaki super baik. Semua sikap negatifnya mendadak ia tinggalkan, sampai akhirnya Rizky bisa membawa dirinya sendiri pada tahapan sebaik itu, yang akhirnya ia menjadi ketua OSIS dan siswa berprestasi ... siswa yang membanggakan, bahkan ia sanggup berkata bila ia bangga memiliki anak seperti Rizky.

Tetapi, semuanya mendadak berubah ... ketika ia memutuskan untuk menikah lagi. Rizky seketika teringat kepada kejadian di masa lalu, semua hal yang ia alami tak kunjung menemukan titik kedamaian. Sampai akhirnya ia berubah sedikit demi sedikit, menjadi seperti dulu lagi.

Rizky sulit untuk berdamai dengan diri sendiri.

Kedatangan Vian dengan Ayahnya memang sesuatu yang baik, tetapi sesuatu yang ternyata tidak baik juga.

"Jangan diulangi lagi ... jangan tunjukkan sikap buruk kamu pada ayah dan adik kamu."

Rizky menunduk, kemudian mengangguk paham.

"Sekali lagi Iky minta maaf ya Bunda ...."

Bunda mengiyakan, kemudian memaksakan sebuah senyuman terpatri di bibirnya.

Rizky memilih untuk duduk di kursinya, ia masih berusaha untuk merenungi semua hal yang tiba-tiba datang di kepalanya.

Rizky tidak akan marah bila kebanyakan orang menganggapnya sulit untuk mengukuhkan pendirian, atau ... orang-orang menganggapnya plin-plan dalam menentukan sikapnya, ia mungkin hanya belum menemukan jati dirinya saja.

'Iya, habis ini ayo berubah jadi gue yang dulu lagi ... jangan bikin Bunda kecewa. Sorry Vi ... sorry banget, Lo harus gue korbankan.'

Rizky hanya bisa membatin, saat ia teringat kembali mengenai perjanjian yang sudah ia dan teman-temannya lakukan.

CUTE (BAD) BOY || BxB || SOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang