Bagian 27 // Vian Sakit, Rizky Panik

27.6K 2.8K 301
                                    

"Ky ... hujan--"

"YA EMANG KENAPA KALAU HUJAN, HAH?!"

"D-dingin ...."

"LEMAH BANGET LO, CUMAN DINGIN DOANG LANGSUNG MLEYOT! GUE PAS LDKS OSIS BERENDAM DI AIR BERLUMPUR SELAMA SATU MALEM FULL, MASIH HIDUP KAN GUE!!"

"I-iyaa ...."

Hening .....

Rizky terkejut karena Vian tidak membalas ucapannya dengan suara keras yang akan merusak gendang telinganya.

"Vi?"

" ...."

'Bodo amat, molor mungkin. Hilih lagian aneh ... katanya dingin, tapi molor di bawah guyuran hujan.' Rizky membatin.

Tetapi, tiba-tiba Rizky merasakan perutnya hangat, saat ia menoleh ke arah sana, dirinya menemukan Vian sedang melingkarkan kedua tangannya.

"Lo gak pake jaket?"

"K-kan ketinggalan ... Iky sih tarik Vian duluan, gak sempat ambil jaketnya ...."

Rizky tidak menjawab, ia menoleh ke arah tangan Vian berulang kali. Hujan yang cukup deras ini, pasti tubuh Vian di belakang sana basah kuyup. Rizky juga sama sebenarnya, tetapi ia memakai helm dan jaket yang setidaknya akan melindungi dirinya, meskipun hanya sedikit.

'Berhenti atau jangan, ya .... Kasih Vian jaket atau jangan, ya ....'

Rizky berperang dengan batinnya. Ia tahu bila Vian hanya mengenakan celana pendek selutut, serta kaos tipis berwarna putih yang hanya sampai setengah lengannya saja. Bocah itu pasti kedinginan, terlebih hujan yang turun dengan sangat deras ini.

'Halah ... bodo amat deh, dia kan laki-laki ... masa cuman begini doang langsung neduh, sih .... Biarin aja lah hujan-hujanan, mau gue pakein jaket juga udah terlanjur basah.'

Pada akhirnya mereka pulang ke rumah dengan menempuh waktu sekitar 45 menit. Disertai dengan Vian yang basah kuyup sepanjang perjalanan.

Anehnya, bocah itu tidak protes apa-apa, membuat Rizky tidak merasa bersalah juga. Padahal, Vian selalu jatuh sakit setelah hujan-hujanan.

Bersiaplah Rizky, sehabis ini ... ia akan menjadi pelayan bagi seorang bocah demam yang memerlukan kasih sayang dan perhatian lebih.

Karena, definisi Meriang dari Vian adalah (Merindukan Kasih Sayang)

***

"Mandi, abis mandi langsung tidur! Gak usah kelayapan lagi Lo! Kayak kalong wewe aja!"

Vian menunduk kemudian masuk ke dalam kamar mandi di rumah mereka. Sementara itu, Rizky memilih untuk memasukkan motor ke dalam rumah, agar tidak kemalingan.

"Hahh ... untung aja si Vian udah manjat genteng, jadinya gak akan bocor, dan gue bisa tidur dengan nyenyak malam ini. Hahaha ... makan mie rebus sebelum tidur sambil nonton bokep kayaknya enak deh ...."

Rizky melangkah untuk pergi ke kamar mandi--

"Hoek Hoek Hoek ...."

"Anjir, suara apaan tuh? Siapa yang hamidun?!"

Rizky langsung berlari ke dalam kamar mandi dan menemukan Vian yang kini sudah lemas tak terkira.

Adiknya itu lunglai sambil duduk di lantai kamar mandi dengan keadaan wajah yang pucat parah.

"SIAPA YANG HAMILIN LO?!!"

Vian menoleh ke arah Rizky kemudian mendecak. Lelaki itu tidak menanggapi ucapan Rizky yang orangnya kini heboh sendirian.

CUTE (BAD) BOY || BxB || SOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang