CUTE (BAD) BOY || BxB || SOON

Bagian 24 // Rasa Ini Apa Namanya

"KELUAR LO ANAK SETAN!"

Sebenarnya, ingin sekali Rizky bergegas menemui Vian kemudian memukul pantat bocah itu dan menggulingkannya ke rawa di belakang rumah mereka, jika saja Rizky tidak sadar bahwa dirinya masih memiliki sedikit kewarasan.

"Vi ... gue mau minta maaf---"

"PINTU MAAF BUAT LO, SEKALIGUS PINTU SURGA, UDAH KETUTUP! PERGI SANA LO, KALAU LO GAK PERGI, GUE BISA BERUBAH JADI MACAN!"

Rizky menghela napas, kemudian menghampiri Vian dan duduk di kasur yang sudah Vian tempati.

"HUSH! PAIT PAIT PAIT PAIT!!"

"Vi ... maafin gue ...."

Otak Vian traveling seketika.
"ANJIR! KAYAK SEORANG SUAMI YANG MEMINTA MAAF PADA ISTRINYA KARENA TERGODA JANDA DEPAN RUMAH!"

Rizky benar-benar kesal, ia kemudian naik ke atas kasurnya Vian kemudian menjitak adik tirinya dengan jitakkan super keras, cukup membuat Vian berteriak kencang sambil menendang Rizky tepat ke arah anu-nya.

"ANJIR! MASA DEPAN GUE!"

"Kepala gue lebih sakit karena Lo jitak! Udah tahu kalau otak gue isinya cuman seperempat, Lo malah jitak sesuka hati, kalau yang seperempat itu memilih buat minggat, gimana?!"

Sudahlah, Rizky tidak mau berlama-lama.

"Vian, gue minta maaf, dan Lo harus maafin gue."

"Idih, ngatur-- ANJENGGGGG!!! Humpp---"

Rizky langsung menindih tubuh kecil Vian lalu membekap mulutnya menggunakan tangan besarnya. Membuat Vian seketika kewalahan dan hampir kehabisan napas.

"LO MAU GUE MATI, HAH!"

"Gak ... gue cuman mau minta maaf---"

"Ya minta maafnya pake hati dong!"

Rizky menghela napas lagi, "ya udah ... Vian, gue minta maaf."

"MINTA MAAF, ATAU NGAJAK JAJAN CILOK, HAH?!"

Rizky sudah tidak bisa menahan emosinya lagi, "LO SEKALI LAGI PROTES, GUE CEKEK BENERAN LO!" Sahut Rizky, gregetan.

Vian mendelik, "Lo mau gue perkosa? Gue abis nonton bokep tadi, bisa sekalian praktek--"

'Si setan ini gak sadar diri, yang ada Lo gue perkosa sampai pagi ketemu pagi!' batin Rizky kesal.

"Jangan kebanyakan nonton bokep, otak Lo isinya cuman seperempat ... pake nonton bokep malah melayang semua nanti."

Entah Vian yang sedang sensi, entah karena apa juga. Yang jelas ... ia hanya ingin menonjok wajah Rizky dan menggunakan semua jurus beladiri yang ia miliki.

"Ngajak gelut Lo?!"

Vian mulai menantang kemudian ambil ancang-ancang. Rizky hanya menatapnya tanpa minat.

"Vi ... gak usah kebanyakan drama! Lo kebanyakan nonton si Boy Anak Jalanan-- ANJING! KON*OL GUE!!!"

Oh ayolah ... bagaimana tidak? Vian menimpa tubuh Rizky tepat di arah selangkangannya, tepat mengenai barang milik Rizky juga.

"Kata Ayah, kamar gue kedap suara ... jadi, kalau Lo gue anu-in sekarang, gak akan ada yang tahu, dan Lo gak bisa minta tolong .... HAHAHAHA!

Cukup, terserah Vian saja.

"Vian ... inget kata Ayah, kalau ngeue, nanti Lo dicoret dari KK!"

Vian mendelik, "peraturan itu berlaku kalau gue ngeue pacar gue. Lo kan bukan pacar gue--"