pagi hari yang cerah dan Amara sedang sibuk mempersiapkan masakan untuk Alvaro karena Amara berpikir kalo Alvaro bakal datang kerumahnya dan belajar bersama.
Amara masak sambil melihat video memasak yang ada disampingnya, sambil mengolah bahan-bahan yang diucapkan di video tersebut.
Mama Amara pun Nampak terkejut melihat sikap Amara karena tiba-tiba Amara masak. Masaknya pun dibilang mendadak.
‘’Amara sudah besar ya nak, semoga kamu bisa mengambil keputusan yang tepat nantinya kalau mama udah nggak ada’’ Ucap Mama Amara sambil senyum terharu dan bangga atas apa yang dilakukan Amara
Setelah selesai memasak Amara bersiap mandi dan menunggu kedatangan Alvaro, namun setelah hampir 3 jam nunggu, Amara pun sedih.
Amara pun berpikir untuk ke rumah Alvaro dan membawa makanan masakannya.
Saat sampai di rumah Alvaro, Amara terus mengetuk pintu namun, tidak ada jawaban sama sekali dari dalam rumah.
Amara pun Nampak bingung makanannya harus dibawa kemana. Amara berpikir kalau tidak kemakan akan mubadzir.
‘’aku udah masak banyak, terus makanan ini aku makan sendiri? Apa gue kasih ke Nindi kali ya’’ soalnya kan deket rumahku sama rumahnya’’ ucap Amara
Amara pun bersiap pergi ke rumah Nindi untuk diberikan ke rumah Nindi
Sesampainya di depan rumah Nindi, Amara terkejut melihat Alvaro dan Nindi sedang belajar bersama dan Nampak asyik. Amara pun menghalangkan niatnya untuk masuk ke rumah Nindi.
Nindi yang sadar akan kedatangan Amara segera keluar rumah, namun setelah Amara mengetahui kalau Nindi melihatnya di depan rumah Nindi,
Amara pun bergegas untuk pulang namun saat berbalik badan ibunya Nindi datang dan mereka saling bertabrakan hingga makanannya tumpah.
Alvaro yang mendengar sesuatu dari luar rumah Nindi segera keluar
‘’Ya ampun nak, maaf ya ibu nggak sengaja’’ ucap ibu Nindi
‘’ iya bu gak apa-apa, aku kurang hati-hati’’jawab Amara sambil mengambil kotak makannya
Nindi dan Alvaro pun menemui Amara,
‘’ra, kenapa tidak langsung masuk aja kebetulan aku sama Alvaro baru belajar bersama’’ ucap NindiAmara pun menjawab kalau dia tidak ingin mengganggu kalian Alvaro dan Nindi. Amara langsung berpamitan ke ibu Nindi,
‘’maaf bu, aku pulang sekarang aku juga belum belajar besok kan ujian akhir sekolah’’ pekik Amara ke ibunya sambil bersalaman
Alvaro pun Nampak bersalah ke Amara karena dia udah ada janji dengan Amara dan sudah membuat Amara kecewa.
Pada malam harinya Alvaro ke rumah Amara untuk meminta maaf, namun pada saat Alvaro mengetuk pintu rumah Amara bukannya Amara yang membuka pintunya namun ibunya yang membuka pintu
‘’Assalamualaikum tante, boleh ketemu dengan Amara’’ pekik Alvaro
Mama Amara yang mengingat kalau tadi sore Amara berpesan bahwa Amara tidak ingin diganggu siapapun karena dia sedang fokus belajar
‘’Maaf nak, Amara lagi nggak pengen diganggu dulu’’ ucap Mama Amara
Alvaro pun pulang dan makin merasa bersalah. Alvaro mengira kalau besok saja aku bilang ke Amara saat sekolah
Amara yang melihat dijendela rumahnya kalau Alvaro datang pun membiarkan alvaro pulang. Amara pun berpikir kalau dia tidak boleh seperti ini, dia harus kejar cita-citanya dan ngebahagiain mamanya.
‘’ aku harus kejar cita-citaku dan aku akan membahagiakan mamaku’’ pekik Amara dengan semangat
KAMU SEDANG MEMBACA
Amara
RomanceAmara seorang anak manja dari seorang konglomerat. Amara salah satu siswi di SMA Merpati. Dibalik sifat manjanya Amara adalah seorang siswi yang pintar. Amara berteman baik dengan Alvaro. Alvaro dan Amara satu sekolah sehingga mereka sering bertemu...