---------------------"Kau yakin mau melakukan ini, Yibo? dia bisa marah lhoo kali ini." Yixuan mengingatkan Yibo yang sedang berdandan untuk menyamar dengan pakaian serba hitam. Sebisa mungkin menutupi dirinya.
Sejak pagi, Yibo sudah sibuk menghubungi Yixuan. Padahal ini hari minggu, tapi entah kenapa Yibo begitu berisik memintanya datang ke rumahnya dengan segera. Akhirnya dengan ogah-ogahan Yixuan datang juga ke rumah Yibo. Ternyata Yibo meminta Yixuan untuk menemani dirinya mengawasi Xiao Zhan berkencan.
"Sudahlah... kau ini kenapa, sih? Biarkan saja Xiao Zhan berkencan dalam damai." sambung Yixuan lagi.
"Tidak semudah itu," balas Yibo
"Apanya? Xiao Zhan kan masih muda. Dia tampan dan manis. Dia juga berhak mengalami kisah cintanya sendiri. Tidak perlu 24 jam 7 hari di sampingmu terus kan .... lagipula ayahmu sudah memberinya hari libur. Kau sendiri yang bilang."
Yibo menggeleng.
Yixuan memutar bola matanya dengan malas sembari membaringkan tubuhnya ke atas ranjang Yibo. "Kau ini kenapa sih? kau terlalu posesif padanya, kau tahu. Kau akan menangis meraung-raung kalau Xiao Zhan meninggalkanmu nanti."
Yibo tak peduli pada ocehan sahabatnya. Ia mengambil tas lalu menyampirkan di sebelah punggungnya. "Ayo jalan." Ia menendang kaki Yixuan.
"Kalau mau cari perempuan, aku temani."
"Tak butuh."
"Ya, Tuhan, Kaisarku yang terhormat." Yixuan memukul keningnya, lalu bangun duduk di atas ranjang. "Kau kan bisa mencarinya dari sini dengan hubunganmu, untuk apa menguntitnya lagi? kita akan dianggap aneh nanti apalagi dengan bodyguard-mu yang berjejer."
"Karena itu aku membawamu."
"Aku?" mata Yixuan membulat. "Mana bisa cuma aku yang menjagamu. Kau sudah gila, Yibo!" Ia mengacungkan telunjuknya di depan wajah Yibo.
Giliran Yibo yang memutar bola matanya, "Oh, ayolah, Yixuan, aku tidak menyuruhmu untuk menjagaku, cukup temani aku saja, orangtuaku tidak akan mengizinkanku keluar seorang diri kecuali ditemani kau atau Xiao Zhan. Lagipula aku bisa menjaga diriku sendiri."
Tidak salah yang diucapkan Yibo. Mereka bertiga: Xiao Zhan, Yibo dan Yixuan masing-masing menguasai ilmu bela diri dan belajar di klub yang sama. Karena Xiao Zhan ditugaskan untuk melindungi Yibo maka tuan Wang memasukkan Xiao Zhan ke klub bela diri saat umurnya masih enam tahun. Selanjutnya untuk berjaga-jaga, Yibo juga akhirnya dilatih bersama dengan Xiao Zhan. Di klub itulah Xiao Zhan dan Yibo bertemu dengan Yixuan pertama kali.
"Jih, yang katanya bisa menjaga dirinya sendiri tapi sudah diculik lima kali dalam bulan ini," celetuk Yixuan
"Aku hanya ingin bersenang-senang saja kok. Kau seperti ga kenal aku saja. Ayolah Yixuan ...."
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HEIR WAS CONNECTED ✓
FanfictionXiao Zhan yang sejak kecil diingatkan bahwa ia harus melindungi ahli waris Wang Kingdom, Wang Yibo, memberikan darahnya untuk menyelamatkan Wang Yibo yang kritis. Akibat transfusi darah itu, Xiao Zhan dan Wang Yibo terikat benang merah. Mereka jadi...