TRANSMIGRASI LEXJACK

10

Haaaaa.... Masalah apa lagi ini ? Jack a.k.a Lexa ingin sekali melempar orang di depannya ini membuang buang waktunya saja . Sebenarnya Jack a.k.a Lexa terkejut mendengar pernyataan orang di depannya ini bagaimana bisa di tau bahwa di dalam tubuh pria ini adalah jiwanya .

?? : Hey !! Jangan menatapku seakan kau ingin menghancurkan wajah tampanku ini " ucap orang itu dengan nada sombong.
Jack yang mendengar itu hanya memutar bola matanya dengan malas .

?? :" Tunggu apa kau tidak mengenaliku gara gara kecelakaan waktu itu ?? Ucap orang itu dengan nada naik satu oktaf
Sedangkan Jack masih tidak menjawab pertnyaan yang di tanayakn oleh orang itu , melihat itu orang yang berada di depan Jack merenggut kesal " bisa bisanya dia tidak mengenaliku dasar Lexa " batin orang itu .

Jack menghela nafas haaa dia harus bersabar setelah bertahun tahun orang ini muncul sejak kejadian yang membuat Lexa kehilangan .

Jack:" tidak bisakah kau menghentikan seseorang dengan benar Tristan ? Ucap Jack datar

Orang yang di sebut Tristan hanya tertawa canggung mendengar nada sahabatnya ini setelah sekian lama .

Tristan :" hehehe ternyata kau tidak melupakanku yah Lexa !!" Ucap Tristan tulus

Jack:" jangan menguntit ku !! Jika kau masih melakukannya masa depanmu yang menjadi gantinya " ucap Jack datar
Mendengar itu sontak Tristan refleks memegang masa depannya dan menggeleng kuat di depan Jack

Tristan :" tidak aku hanya memastikan bahwa kau benar benar Lexa !! " Ucap Tristan dengan lancar , ayolah saat ini Tristan gugup

mendengar nada datar sahabatnya ini jika bisa memilih ia akan memilih menghadapi 50 orang preman dri pada berhadapan dengan singa di depannya .

Seakan teringat sesuatu Tristan merogoh sakunya dan memberi sebuah kertas terlipat ke pada Jack . Jack yang menerima itu ingin membuka tapi di hentikan oleh Tristan dan membisikkan sesuatu , mendengar itu sontak Jack menyeringai , Tristan berbalik menuju mobilnya dan berlalu pergi .

Jack :" ahhh Tristan memang pengertian tanpa aku memberitahunya !! Dengan bgitu aku tidak perlu repot untuk menjelaskan semuanya !! Ucap Jack lirih

Jack menuju motornya dan pergi ke tempat yang sudah ia janjikan dengan ....

Disinilah Jack berdiri memandang hutan yang lebat , Jack melangkah memasuki hutan itu sampai ia melihat siluet seseorang yang sedang bersandar di bawah pohon
Jack:" maaf " ucap Jack datar

Mendengar suarah familiar seseorang itu lantas membuka mata dan menatap malas manusia di depannya ini .

Grafin :" kau tau berapa lama aku menunggumu di sini sialan ?" Ucap grafin lembut tapi Jack yang mendengar itu sebuah ancaman sontak membuat Jack tertawa hambar

Jack :" ha ha ha aku ad hambatan di jalan !! Jadi mari mulai saja !" Ucap Jack kembali datar

Grafin yang mendengar itu ia ingin sekali menebas kepala orang di depannya ini tpi sayangnya ia tidak bisa ia harus ekstra sabar menghadpi orang di depannya sekarang ini .

Grafin :" baiklah masuklah dulu ke rumahku aku sudah meletakkan kertas informasinya di sana ! Aku lelah jadi kau saja yang masuk aku ingin tidur "! Ucap grafin final setelah itu ia langsung duduk dan memejamkan matanya Kemabli di bawah pohon .

Sedangkan Jack langsung masuk untuk mengambil kerta itu lalu berlalu melewati grafin yang sedang tidur ralat pura pura tidur ia tidak mengantuk ia cuman malas sekedar untuk berjalan .

Grafin :" semoga kau bisa menuntaskan semuanya Jack ahh tidak Lexa " ucap grafin lirih .

--------------------_-------------------

Jack kini sampai di Mension Dermawan memasukkan motor ke garasi lalu menuju ke dalam di pertengahan jalan Riana menghampiri Jack dan membawa sebuah kue kering buatannya

Riana :" sayang kau sudah pulang " ucap Riana lembut

Mendengar itu langkah Jack berhenti dan berbalik menatap Riana , sedangkan Riana melihat Jack berbalik segera menyodorkan kue yang ia buat , Riana berharap Jack mau menerimanya , Jack uang di sodori sebuah kue menatap sebentar kue itu lalu menatap kembali Riana secara bergantian , Riana yang di tatap Jack ia merasa gugup , beberapa menit Jack akhirnya memutuskan mengambil kue itu berucap terima kasih lalu pergi ke kamarnya , sedangkan Riana terpaku ia melihat Jack mengambil kue yang langsung dari tangannya mata Riana mulai berkaca kaca ia berjanji akan lebih keras berusaha untuk mendapat maaf dari anaknya .

Di kamar Jack kini ia sedang merebahkan badannya tanpa mengganti seragamnya ia sangat lelah di perjalanan Jack lupa makan maka dari itu maagnya kambuh setelah beberapa menit Jack bangkit untuk membersihkan dirinya .

Selesai melakukan aktifitas mandinya Jack menuju meja belajar dan membuka surat dari Tristan dan juga kertas pemberian grafin .

Beberapa menit membaca semuanya Jack melipat kembali dan memasukkannya ke tempat tersembunyi dan hanya Jack yang tau tempat itu .

Jack memikirkan semuanya ia sudah tidak terkejut lagi tentang semua ini haaa tapi mengapa 'dia' ad sangkut pautnya di dalam keluarga ini .

Memikirkannya membuat kepala Jack terasa ingin pecah , Jack mengurut sedikit kepalanya agar sakit kepalanya lebih baik

Tok tok tok

Jack yang mendengar suara pintu di ketuk ia lantas melangkah dan membuka pintu dan terpampang lah seorang gadis yang berusia 16 tahun .

Rambut hitam lurus pipi chubby kemerahan mata bulat berair , Jack yang melihat itu teringat dengan adik kecilnya siapa lagi kalau bukan Bubu .

Sedangkan sang gadis terbelalak melihat orang di depannya ini , ayolah siapa yang tidak kaget melihat seorang pria tampan berdiri di hadapannya dengan padangan datar tapi itulah daya tarik yang gadis itu lihat , sedangkan Jack yang sedari tadi menatap gadis di depannya ini tapi lama lama Jack merasa risih di tatap seperti itu hey mau bagaimanapun Jack seorang gadis yang masih norma ingat !!NORMAL!!

Jack:" siapa " ucap Jack datar

Seolah tersadar gadis itu segera berkata bahwa ia di suruh oleh Tante Riana untuk menyampaikan makan malam .

Setelah mendengar itu Jack menepuk kepala gadis yang setinggi dadanya tersenyum tipis dan berkata terima kasih , Jack hanya melakukan itu karna teringat adik kecilnya saja ingat itu !!!

Gadis yang bernama Lala itu sontak pipinya merasakan panas jatungnya berpacu lebih cepat ia merasa ad kupu kupu berterbangan di perutnya .

Lala:" kok jantung Lala mompanya cepet banget ! Wajah Lala juga panas !! Huhu undaaaaa Lala mungkin sakit " ucap Lala mulai berkaca kaca

Jack yang belum terlalu jauh mendengar ucapan Lala sontak saja tersenyum tipis

Jack :" dia benar benar mirip adik kecilku " ucap Jack lirih

Di sisi lain .......

Bubu sedang makan di depan ruang tv tapi tiba tiba bubu tersedak oleh makanannya
Bubu:" Uuhhuk ......uhhukk.. ! Siapa yang membicarakan bubu " ucap bubu yang mulai meminum air yang ad di sebelahnya .

---------------------------------_---------------
8 Juli 2021