15

456 48 3
                                        

Di perjalanan pulang Jack tak sengaja melihat siluet seseorang yang ia kenal , Jack menajamkan penglihatannya di balik helm fullfacenya , matanya terbelalak orang yang ia lihat adalah Bubu adiknya , sontak saja Jack menambah kecepatan kendaraan miliknya menuju ke tempat Bubu berada , yah Jack melihat adiknya yang tak lain adalah Bubu sedang di ganggu oleh beberapa remaja , ahh tidak ralat mereka preman ' sialan ' batin Jack memaki preman yang tengah akan menampar pipi Bubu yang mulus seperti pantat bayi  , ingatkan dirinya untuk mematahkan tangan si sialan itu tanpa pikir panjang Jack langsung melompat dari motornya dan kedua kakinya mendarat mendarat dengan mulus  ke kepala orang yang berada di samping remaja (preman ) yang akan menampar Bubu .

'Arrgg' teriak preman itu , sungguh demi apapun tendangan melayang yang di berikan Jack sangat menyakitkan baginya ,

Melihat temannya tergelatak di atas tanah di tambah darah yang keluar dari hidung dan jangan lupakan teriakan yang menyakitkan seketika teman preman itu segera menghampiri lalu membantunya untuk berdiri , menghadap ke arah Jack menatapnya tajam dan mengertakkan giginya pertanda bahwa ia kesal dan marah .

Sedangkan Jack menatap mereka datar , Bubu yang tadinya memejamkan matanya bersiap menerima tamparan dari preman itu tiba - tiba ia mendengar suara jatuh di tambah teriakan yang menyakitkan menurutnya segera ia membuka matanya , dan membola dia melihat Jack berdiri di hadapannya ,jangan lupakan auranya yang suram , sebenarnya preman tadi itu sangat ketakutan tapi image sebagai penguasa di wilayah ini harus ia pertahankan .

"Kau !! Berani sekali menendang temanku" ucap preman itu dengan murka sambil menunjuk ke arah Jack .

Jack yang di tatap marah orang di depannya semakin mendatarkan wajahnya dan itu tampak menyeramkan bagi preman yang berada di hadapannya .

" Pergi " ucap Jack dengan datar . Sontak saja preman yang berada di hadapannya ini dengan angkuhnya berjalan mendekati Jack

" Cihh jika aku tidak ingin kau memangnya bisa ap-" ucapan preman itu terpotong kala mendapat tendangan maut dari Jack , tidak Jack tidak menendangnya terlalu kuat dia hanya menggunakan 10% tenaga dan sisanya tenaga dalamnya .

Preman itu langsung saja terpental dan membentur dinding pembatas membuat darah segar keluar dari mulutnya .

Melihat temannya  terpental jauh sontak ia berdiri berlari kecil ke arah orang yang tergeletak tak berdaya yang tak lain adalalah rekannya segera ia membantu untuk berdiri meskipun dengan susah payah mereka untuk menahan bobot badan mereka karna badan mereka semua itu terasa remuk ,

"Uhhuk... Lihat saja nanti aku akan membalasmu dasar sialan " ucap preman yang di papah itu dan segera beranjak pergi .

Jack yang melihat dan mendengar preman yang menunjuk dirinya menggunakan tangan kotornya ' ahh aku lupa mematahkan tangannya itu " batin Jack yang masih memandang datar punggung kedua preman itu yang mulai menghilang.

Di Sisi lain

Tristan yang melihat dari awal dan sampai akhir hanya bisa meringis " ckckc mengapa preman sekarang otaknya sangat bodoh , sudah tau orang di depannya ini memiliki badan lebih besar besar tetap saja melawan , dan yahhh pasti itu sangat menyakitkan " batin Tristan yang miris melihat para preman yang sudah berlalu pergi , tepatnya Tristan sedang duduk tak jauh dari lokasi , ia juga mengamati gadis mungil yang berdiri di belakang Jack , jarak antara ia dan gadis itu tidak terlalu jauh lebih tepatnya agak kesamping kiri meskipun remang remang tpi tristan bisa melihat ekspresi wajah gadis itu mulai dari yang terkejut , meringis , dan melototkan mata bulat berairnya " owh astaga gadis ini sangat mungil dan lucu " batin Tristan yang masih menatap setia Bubu yang dari samping .

Kembali ke Jack

Jack segera berbalik menghampiri Bubu yang ia sudah anggap sebagai adik perempuannya ,
Ia bisa melihat jelas binar mata milik Bubu , binar apa ? Tentu saja binar kagum wah Bubu serasa melihat superHero saat melihat tendangan melayang milik Jack , segera ia menghampiri Jack yang berjalan ke arahnya .

" Wahhhh Jack kau sangat keren Bubu serasa melihat superhero yang itu yang ahhhhh yang terbang Jack " ucap bubu yang sangat antusias mengomentari Jack dan jangan lupakan mengkat kedua jempol mungilnya untuk Jack.

Melihat jempol yang di berikan Bubu sontak Jack tersenyum tipis meski bgitu senyuman milik Jack menambah kadar ketampanan miliknya .. ahh tidak tau saja Bubu memang Jack tersenyum tapi di dalam fikirannya memikirkan perkataan darinya ,dan apa katanya ?? Terbang , CK Jack (Lexa) cuman pernah menonton film power rengers saja itupun melihat Hero lain ia lihat dari kakaknya Bintang ,dan nama ? Aaahh dia terlalu malas untuk mencari tahu !!.  " ahhh mungkin maksud bubu power rengers merah yang punya sayap " batin Jack(Lexa) yang berfikir  .

Sedangkan Tristan yang memperhatikan interaksi Jack dan Bubu hanya tersenyum tipis dia tau Jack(Lexa) memang ingin memiliki seorang adik  , mengingat sekilas memori tentang dia dan Lexa dulu membuat Tristan merasa iba , kehidupannya begitu sulit dulu ckckc tpi lihat lah sekarang !! Apakah tuhan tidak bisa memberi Lexa kehidupan yang tenang ? Malah kehidupannyang sekarang makin memperdalam tali takdir untuk bertemu dengan 'dia' sekali lagi " haaa mengapa harus 'dia' sih ngk ada yang lain , Tuhan jika kau mendengarkan ku , aku mohon di kehidupan berikutnya Lexa sahabatku yang manis meskipun minim ekspresi itu mendapat kebahagiaan " ucap Tristan dengan mata tertutup dan mendongak ke atas langit .

Saat matanya terbuka ia di kejutkan dengan kehadiran Jack dan bubu yang berdiri di hadapannya menatap polos ralat hanya Bubu yang menatapnya polos seakan berkata " apa dia mengantuk ?" Begitulah kira kira ekspresi yang di baca dari wajah bubu sedangkan Jack hanya memutar bola matanya DIA MALAS SUNGGUH !!!! " CK lihatlah pasti dia akan berdrama lagi " batin Jack jengah melihat tingkah Tristan .

Dengan tak elitnya Tristan terjatuh dari tempat ternyaman ya .

" YAKKKK !! owh astaga aku kira aku akan mati hari ini , " ucap Tristan yang terkejut dengan kehadiran Jack dan bubu di depannya

" Hey kenapa kalian tiba - tiba muncul seperti ini kalian membuatku terkejut kau tau , huftt untung saja aku tidak punya penyakit jantung ," ucap Tristan lagi yang mulai berdiri dari tempat terjatuhnya dan membernarkan pakaian dan celananya sekali kali ia menepuk bagian belakang untuk menghilangkan debu dari celana miliknya .

Yang di salahkan saat ini yang tak lain adalah Jack dan bubu hanya menjadi pendengar yang baik , mereka berdua mendengar ocehan yang keluar dari mulut Tristan dengan sabar , lebih tepatnya hanya Bubu saja , sedangkan Jack mulai jengah dan kesal mendengae ocehan tak bermutu yang terlontar dari mulut tristan dengan tak berperasaan Jack langsung memukul kepala Tristan meskipun pelan tpi itu tetap akan sakit .

Tristan yang mendapat pukul tiba tiba dari Jack ingin rasanya mengumpat tapi saat melihat mata Jack dan ekspresinya yang seolah olah mengatakan " diam bodoh atau aku akan menjahit mulut milikmu " SKAT "Tristan oke sabar Tristan jika kau tidak menuruti mahluk di depanmu ini kau bisa tinggal nama oke " batin Tristan yang telah menelan semua umpatan yang ada di mulutnya " haaaaa sejak di tubuh itu Lexa semakin menyeramkan " .

Setelah adengan di mana Jack yang memukul kepala Tristan dengan pelan ia , Bubu dan Tristan segera ke motor mereka dan Bubu yang di antar pulang oleh Jack mana mungkin Jack tega kepada Bubu yang notabennya telah ia anggap adik sendiri.




----------------_-------------------------------------------------
13 Desember 2021

Maaf kalau upnya lama , yaaaaa
Btw makasih semua yang udah mau mampir ke cerita aing hehehehe .... (*˘︶˘*).。.:*♡

LOP YOU (≧◡≦) ♡




TRANSMIGRASI LEXJACK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang