03

1.4K 117 8
                                        

Riana Briano Dermawan ibu kandung dari Jack Alex dan leo sedang duduk di gazebo belakang Mension ia merasa sesuatu yang buruk  akan terjadi ia teringat oleh Jack yang belum kembali ingatlah sebenci bencinya seorang ibu ia tetap mempunyai hati untuk anakanya andai ia tau bahwa sekarang ia terlambat untuk mengakui dirinya sebagai seorang ibu , sedang asik dengan pikirannya telfonnya berbunyi Riana melihat itu mengerutkan dahinya karna ia melihat nomor Jack terpampang padahal biasanya Jack tidak berani untuk menelfon dirinya perasaan tidak enak menghimpiri Riana dengan perasaan yang berkecamuk ia mengangkat telfon itu ..

Riana :" ada apa " ucap Riana dengan nada dinginnya
:"........."

DEG

Riana merasakan jiwanya di tarik paksa untuk keluar ia menutup telfon dengan tangan gemetar , keringat dingin mulai membasahi tubuhnya rasa penyesalan mulai mnyusup masuk dalam hatinya matanya mulai berkaca kaca ia bangun dengan linglunv dan berteriak kepada supir untuk mengantarnya ke rumah sakit .

Di ruang keluarga seperti biasa mereka bercanda dan tertawa seakan akan kepergian Jack tidak masalah dan berfikir bahwa Jack akan kembali jika ia merasa tenang tapi semua itu tiba tiba terusik meilhat Riana berlari bak orang kesetanan melihat semua itu anggota keluarga dermawan keheranan melihat itu karna nyonya besar dermawan yang biasanya akan berjalan anggun kini sedang berlari seperti milhat hantu dan Alex adalah org pertama yang tersadar dari lamunannya langsung mengejar mamanya dan segera mengikutinya seakan tersadar keluarga dermawan juga bergegas mengikuti Riana dan Alex untuk pergi .

Di perjalanan Riana tidk berhenti berdoa agar anaknya tidak apa apa dia sangat menyesal telah mengacuhkan Jack bahkan di saat ia melihat anakanya yg selama ini tidak pernah menangis berlari dgn derai air matanya ia sangat menyesal andai waktu bisa ia ualnag kembali ia akan memberi Jack kasih sayang tapi Tuhan berkata lain .

Di rumah sakit Riana masih berlari melihat itu orang orang segera menyingkir dari jalan Riana siapa yg tidak tau Riana. Nyonya besar dermawan yg sebanding dengan keluarga Wijaya . Pada akhirnya Riana sampai di depn pintu ICU bertepatan dengan dokter , Alex dan keluarga lainnya datang

Riana : " dok bagaimana keadaan anak saya ? "

Ucap Riana sambil terisak mendgr itu keluarga dermawan di buat syok karna yang berada di dalam sana adalah Jack  Alex yang juga mndgr itu lngsung lirih kelantai dgn pandangan kosong ia tidak menyangka bahwa adiknya akan sepert ini andai ia tau ia akan mengejar adiknya dan membawa ia pulang tapi apa daya semuanya terlambat

Dokter :" maaf pak buk pasien mengalami koma ,kami sudah melakukan yang terbaik kita hanya perlu berdoa agar Pasian bisa bangun dari koma "

DEG

nafas Riana seakan berhenti jantungnya tiba tiba di tarik dan di tikam oelu pisau berkali kali Riana langsung menangis histeris ia TDK mau anaknya meninggalkannya lagi ia ..ia sangat menyesal ia mengutuk dirinya sendiri betabah bodohnya dia , melihat istrinya mwngis bak orang kesetanan Rama Briano Dermawan ayah sekaligus suami Riana membawa Riana kepelukannya ia juga menyesal sangat bahkan jika bisa ia ingi menukar dirinya dgn anaknya yg berada di berangkar rumah sakit itu ia ingin menggantikan posisi anaknya diam diam Rama menangis ia juga menyesal sangat menyesal tapi itu tidak berguna lagi , anggota keluarga lainnya juga merasa sedih dan menyesal tapi di balik semua itu ad seseorang yg sagat bersyukur akan kejadian ini

Sementara itu kejadian yang sama menimpa keluarga Wijaya mereka tidak menyang bahwa putri satu satunya keluarga Wijaya di nyatakan meninggal dengan kondisi mengenaskan knpa bgitu tubuh Lexa hangus terbakar akibat ledakan mobil yang ia kendarai Fiona sakiel Wijaya dan Raka sakiel Wijaya kedua orang tua Lexa bahkan tidak bisa berkata kata fioan yg saat ini sedang meraung Raung meminta pada ilahi untuk mengembalikan anaknya , bintang dan para kakaknya yang lain baru sampai ia menyesal tidak mengantar adiknya Lexa untuk pulang ia sangat merasa bersalah penyesalan yah dai merasakannya dia belum bisa memperbaiki hubungannya dengan Lexa tapi Lexa telah pergi meninggalkannya begitu juga para Kknya yang lain penyesalan yang sama mereka rasakan saat ini .

Keluarga wijaya dan dermawan saat ini sedang kondisi kacau putra putri mereka meninggalkan mereka tapi mereka tidak tau keajaiban apan yang akan keluarga itu dapatkan .

Ke esokan paginya keluarga Wijaya membawa jenazah Lexa untuk di kuburkan bubu yang saat itu tengah mendgr kabar dari KK Lexa langsung merasakan sesak di dadanya bagaimana tidak ini adalah kedua kalinya ia kehilangan keluarga yang sangat ia sayangi setalah tersadar bubu segera berlari ke Mension Wijaya untuk melihat terakhir kalinya kknya yang selalu melindunginya , menyayanginya bahkan bagi bubu Lexa sudah seperti ibunya karna Lexa slalu memperhatikannya bahkan hal hal kecil bubu sangat terpukul ia berlari dgn derai air matanya membasahi pipi chubby ya matanya yang besar berair semakin basah karna air matanyanya penglihatannya mulai buram tapi bubu tetap melangkah dan berlari .

Sampai di Mension Wijaya bubu melihat bunda dari Lexa dan ayah dari Lexa menangis bubu melihat kearah para KK Lexa jga sama dalam keadaan yang tidak baik baik saja yg dulu sangat rapi dan segar sekarang terlihat seperti orang yang tak terurus . Bubu tidak peduli ia berlari ke arah peti dan memeluknya menumpahkan semua tangisan yang ia pendam saat perjalanan ke sini .

Melihat sosok asing berlari dan menghampiri peti jenazah dan adik nevan sebagai KK pertama Lexa berniat menghalangi gadis kecil itu tapi niatnya di tahan oleh bintang .

Bintang :" jangan " ucap bintang
Nevan :" kenapa " ucap dengan nada dingin
Bintang " dia sahabat Lexa "

Mendengar itu nevan terkejut knpa ? Karna selama ini yang ia tahu adiknya tidak dekat dengan siapapun itu seakan mengerti bintang mulai menceritakan bgaiman bubu dan Lexa bertemu . Nevan yang mengetahui itu semakin di buat menyesal selama ini ai bahkan tidak dekat dengan adiknya
Fiona dan Raka melihat itu juga heran tapi saat mendgr bisikan bintang mereka berdua lngsung mengurungkan niat untuk mencegah hari kecil itu

Bubu " hiksss KK knpa meninggalkan bubu     Sendiri hikss KK berjanji Kepadaku bahwa KK tidak akan pernahMeninggalkan bubu sendiri
Hiksss kk BANGUN BUBU BILANG BANGUN KK !!!!

Teriakan demi teriakan bubu ucapkan namu nihil Lexa tdik akan pernh terbangun lagi melihat adegan yg sangat menyakitkan bintang membawa bubu ke pelukannya saat itu juga bintang berjanji akan menjaga bubu sebagai pengganti Lexa , bubu masih terisak dalam dekapan bintang hatinya sakit tapi seakan tersadar bubu menghentikan tangisannya ia teringat dulu saat sebelum ibunya kecelakaan " nak kita tidak tau kapan kita akan pergi kepangkuan ilahi karna dari itu ibu ingin bubu tidak akan menangis nantinya jika ibu SDH pergi bubu mngerti " yah itulah yang di ucapkan ibunya ia harus kuat jgn mnjdi lemah dan menangis yang telah pergi ia harus tabah dan mencoba mengiklaskan Kknya Lexa agar tenang di sisi yang kuasa .

Beberapa menit bubu mulai tenang ia melepaskan dekapan bintang dan berniat pulang tapi keluarga Lexa ingin mengangkatnya menjadi anaknya namun bubu menolak ia ingin hidup mandiri sperti yang di ajarkan Lexa padanya mendgr itu semua Fiona dan Raka TDK bisa memaksa jadi mereka membiarkan bubu pulang ke rumahnya sendiri kenapa bubu tidak di antar oleh bintang atau KK Lexa yang lain jawabannya karna bubu ingin sendiri .

Pemakaman telah selesai keluarga Wijaya pulang ke kediaman dengan keadaan yang bisa katakan tidak baik baik saja , Fiona dan Raka masuk ke dalam kamar untuk beristirahat dan tanpa tau Fiona terbangun dan menangis sambil memandang foto yang ia pegang sama dengan KK Lexa yang lain mereka melakukan hal yg sama . Hari hari berlalu fioan semakin pendiam nevan dan Angkara bahkan menyibukkan diri dengan bekerja bintang dan devano bahkan sering pulang larut malam dalam keadaan mengenaskan baik itu babak belur maupun dalam keadaan mabuk Mension Wijaya serasa tidak punya kehidupan berlian mereka telah pergi selamanya .

TRANSMIGRASI LEXJACK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang