TRANSMIGRASI LEXJACK

14

SELAMAT MEMBACA 🎉🎉🎉💜

----------------------------------------------------_---------

I-ini? Ucap Tristan yang terbata bata

Respon yang di berikan Tristan membuat Jack mengerutkan dahinya " apakah dia mengenal hutan ini " batin Jack .

"Apak kau tau hut-" ucap Jack terpotong oleh ucapan Tristan

" Huwwa Lexa jangan buang aku di sini , aku berjanji tidak akan membuatmu kesal , hiks hiks Lexa aku juga belum menikah kumo--" belum sempat Tristan menyelesaikan ucapan dan tangisan buayanya , Jack langsung menggeplak kepala Tristan , dan berlalu pergi meninggalkan Tristan yang berteriak meneriaki namanya .

" Haaa harusnya aku tau ini akan terjadi ." Batin Jack yang merenungi nasibnya yang mendapat sahabat seperti Tristan .

Sedangkan Tristan yang tertinggal oleh Jack , langsung berlari dengan jutsu seribu bayangannya yang ia contoh dari serial Naruto yang tak sengaja ia tonton di iklan televisi miliknya . Setelah menyamai langkah Jack Tristan berhenti dan menetralkan nafasnya .

" Hosss ... Hosss... Lexa kau tega sekali meninggalkanku di sana kau tau aku hampir saja kehilangan arah saat tidak melihatmu , apakah kau ingin kehilangan sahabat sepertiku , ayolah aku ini sahabat paling lemitid Edision kau tau itu , dan owh iya apa yang akan kita lakukan di sini , apakah kita mencari harta Karun ? Dan berjelajah seperti Dora dan mony-- bla bla bla bla " ucap Tristan yang terus mengoceh di samping Jack yang hanya di tanggapi angin lalu oleh Jack .

Beberapa meter dari tempat Jack , ia melihat orang yang ia cari , Jack melangkah menghampiri seseorang yang sedang tiduran di bawah pohon .

Sedangkan seseorang itu hanya menunggu kedatangan sang pemilik langkah , seseorang itu tidak khawatir karna ia tau dari aromanya saja ia sudah mengenali siapa seseorang itu .

Di tempat Jack ada Tristan yang melihat orang itu , Tristan ingin bertnya tapi ia urungkan karna melihat wajah Jack (Lexa ) yang menahan kesal setengah mati , Tristan tau itu ulahnya , dari pada mendapat Bogeman mentah dari Lexa mending aku diam saja " batin Tristan yang sekali² melirik ke arah Jack
Jack yang merasa di lirik hanya acuh toh Jack pikir " bagus kalau dia sadar dengan ocehan yang tidak bergunanya " .

Jack dan Tristan telah sampai di tempat seseorang itu tengah berbaring yang tak lain adalah Graffin .

Grafin mulai membuka matanya secara perlahan dan menemukan Jack dan Tristan sedang memandangnginya dengan datar ahh lebih tepatnya hanya Jack yang memandang seperti itu , dan Tristan memandang Grafin seperti melihat fosil dinosaurus yang di temukan untuk pertama kali .

"Berhentilah berdrama tuan Grafin" ucap Jack dengan datar sedatar datarnya , Jack paling tidak suka waktunya terbuang kecuali untuk ia tidur dan bermalas²san .

Sontak saja Grafin langsung bangun dan menyengir di depan Jack dan mengangkat dua jarinya pertanda damai " cihh dasar si muka datar sialan " batin Jack yang terus mengumpati Jack niat hati ingin bersantai - santai tapi itu sudah menjadi khayalannya saja untuk saat ini .

Tristan yang sedari tadi melihat kelakuan orang di depannya ini hanya mengernyit bigung " kenapa dia seperti orang tidak waras ?" Batin Tristan bertnya -tanya , Jack yang melirik Tristan dan menangkap ekspresinya langsung saja menjelaskan tengan  Grafin .

" Dia sama denganmu Tristan " ucap Jack yang akan melangkah untuk duduk di bawah pohon rindang tempat di mana Grafin berbaring tadi .

Mendengar itu mata Tristan sontak saja terbelalak heyy apakah ini sungguhan jika benar maka ia bisa mendapat benda milik mereka berdua dengan bantuan orang di depannya ini .

Grafin ? Jangan di tanyakan dia juga bingung sama seperti dirinya ? Berarti dia berasal dari tempat yang sama , oh astaga demi squidword yang tidak pernah memakai celana ini sangat .. ahhh Grafin tidak bisa menjelaskannya dengan kata - kata , deheman Jack menyadarkan mereka berdua sontak Tirstan dan Grafin tersadar dan saling menatap satu sama lain , tidak lebih tepatnya hanya Grafin yang menatap Tristan dari bawah sampai ke atas dan itu membuat Tristan seperti perawan yang di lecehkan , Grafin yang melihat ekspresi dan gerakan Tristan yang langsung menutup area dadanya yang rata  langsung saja mendatarkan ekspresinya ahhh sudalah hanya dia yang waras setelah Jack (Lexa) mybe ? .

" Jack buat apa kau membawa dia kemari " tanya Grafin dengan heran , meskipun Jack sudah tau bahwa Tristan sama dengan dirinya tapi Jack bukanlah tipe orang yang akan membawa seseorang ke tempat yang bisa di katakan sumber informasi atau lebih tepatnya berguna untuk kepentingan sendiri

" Hanya ingin " ucap Jack dengan datar di sertai matanya yang telah tertutup dan badannya bersandar pada batang pohon , menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya .

Mendengar jawaban dari Jack yang kelewat santai itu Grafin ingin rasanya menjual Jack ke pada siapapun dan apa katanya ? HANYA INGIN???  sialan , arrrggggg sialan kau Lexa !! Siapapun tolong beli hati nurani untuk Jack(Lexa) walau sedikit itu tidak apa - apa !! Batin Grafin yang mulai depresi menghadapi Jack " sabar fin ini ujian tak apa kau harus kuat menjalani ini , SEMANGAT UNTUK ME " tekad Grafin yang tergambar jelas di wajahnya , tak lupa tangan terkepal erat dan mengangkatnya tinggi² seolah² ia akan pergi berperang dan mengharuskan dia memberi motivasi kepada para prajuritnya .

Di sisi lain Tristan yang memang sedari tadi mengamati semua gerak gerik Grafin di buat bingung tadi Tristan menangkap ekspresi Grafin yang tengah menahan kekesalan , depresi , umpatan dan sekarang ? Tristan menangkap ekspresi yang seakan mendapatkan kupon permandian gratis dan itu semua membuat dahinya mengernyit " apakah memang dia tidak waras ?" Batin Tristan yang mulai membuat teori sendiri saat melihat Grafin .

Menghela nafas Jack lalu bangun dari sandaran ablenya dan menghadap ke dua orang yang berdiri di depannya saat ini , untung tinggi Jack setara dengan mereka berdua atau tinggian Jack ? Entalah Jack (Lexa) tidak pusing akan hal seperti itu .

Jack menatap mereka berdua dengan datar dalam fikiran Jack " mungkin ini waktu yang salah " menghela nafas sekali lagi tapi ini tidak bisa di tunda mereka berdua harus saling mengenal karna mereka berdua berasal dari tempat yang sama !!! .

" Kalian berdua harus saling mengenal bukan karna kalian " sama" tapi ini demi kepentingan rencanaku " ucap Jack dengan datar dan dalam satu tarikan nafas , ayolah berbicara sepanjang ini membuatnya lelah .

Sedangkan Grafin dan Tristan yang mendengar kata "sama" dan "renacana" sontak saja langsung menganggukkan kepala mereka pertanda bahwa mereka akan lebih mengenal satu sama lain .

Melihat jawaban kompak dari sahabat dan teman barunya ? Jack segera pergi dari sana dan mangambil posisi semula yaitu bersandar di pohon dan memejamkan matanya , biarlah mereka berbicara toh kalau mereka sudah saling mengenal maka rencana untuk kedepannya akan lancar mybe?

Perbincangan antar Grafin dan Tristan berjalan cukup lama selain dari membahas tentang tempat itu dan asal mereka , mereka berdua ini juga mengobrol tentang Jack(Lexa) tentang kesabaran yang mereka simpan sampai kewarasan yang harus terjaga dalam menghadapi Jack yang minim ekspresi . Sedangkan orang yang tengah di perbincangkan kini tengah santai sambil memakan roti yang sempat ia beli waktu akan kemari .

Kini langit semakin gelap pertanda bahwa kelarutan malam semakin dalam dan itu membuat hawa di dalam hutan ini semakin dingin belum lagi hewan seperti jangkrik mengisi kekosongan di dalam sana seperti alunan musik horor yang biasa Jack(Lexa) dengar , dan hal itu membuat Jack memutuskan untuk kembali ke rumah , besok adalah hari Senin jadi ia harus bangun pagi dan mempersiapkan segalanya .

" Ini sudah larut sebaiknya kami pulang ,"ucap Jack dengan datar .

Tristan yang mendengar Jack yang berpamitan langsung saja berdiri dari duduknya dan melakukan hal sama seperti Jack , setelah itu mereka berdua berjalan menuju keluar dari hutan meninggal Grafin yang tersenyum penuh makna .

------------------_--------------------------------------------------
5 November 2021