TRANSMIGRASI LEXJACK

06

Setelah selesai mengobati bubu , Jack membersihkan kotak P3K dan mengembalikannya ke tempat semula .

Jack :" apakh kau ingin tetap di sini untuk beristirahat "? Tanya Jack dengan lembut

Bubu :" tidak ! Aku akan masuk ke kelas dan sebentar lagi bel juga berbunyi " ucap bubu dengan nada polosnya

Jack yang mendengar jawaban bubu mau tidak mau Jack hanya menuruti toh dia juga tidak bisa menolak keiinganna sahabat dan adik kecilnya .

Kini Jack dan bubu berjalan beriringan dengan Jack yang masih menatap datar sekitarnya dan bubu dengan wajah polos menggemaskan miliknya bahkan beberapa siswa tak segan menyapa bubu meski Jack berdiri di sampingnya dan Jack? Tentu saja tidak peduli asal mereka tidak menyakiti adik kecilnya !! .

Mereka berdua telah sampai ke kelas bubu , untung saja kelas bubu saat ini free jadi bubu tidak khawatir akan terkena hukuman .

Jack :" masuk hemm !! Belajar yang benar nanti pulang sekolah aku akan
Menjemputmu !! Jadi tunggu aku oke ? Ucap Jack yang mengelus puncak kepala
Bubu dengan lembut .

Bubu mendengar kata kata itu lagi dan lagi ia teringat dengan sahabatnya sekaligus KK baginya , KK perempuan yang ia sayangi Lexa dia sangat merindukan Lexa sahabatnya ,seakan tersadar bubu mendongak menatap jack dengan polos

Bubu :" baiklah aku akan menunggumu "! Ucap Lexa dengan senyuman manis terbit saat kalimat terakhirnya .

Jack mengangguk dan kemudian tersenyum lalu pergi dari hadapan bubu , melihat itu bubu segera masuk dan duduk di tempatnya . Jack kini berjalan melewati koridor sekolah yang sunyi karna bel sekolah telah berbunyi sedari tadi hanya beberapa saja yang berlalu lalang .

Di saat perjalanan Jack melihat seseorang yang ia kenali duduk di taman belakang sekolah , dan ternyata itu Kknya di kehidupan sebelumnya Bintang sakiel Wijaya , Jack a,k,a Lexa melihat bintang yang sedang menangis dalam dia sambil memegang sebuah foto , Jack kemudian memfokuskan penglihatannya kepada foto yang di pegang oleh bintang , gotcha ternyata itu adalah fotonya berdua di mana Lexa masih berumur 14 sedangkan bintang berumur 15 di dalam foto itu Lexa dan bintang bergandengan tangan dan tersenyum menghadap ke kamera , Lexa kira bintang telah menghilangkan foto itu tapi ternyata tidak .

Lexa ingin sekali menghampiri Kknya itu mau bagaimanapun ia juga merindukan keluarga aslinya tapi saat ini ia berada di tubuh yang berbeda ,jika seseorang melihatnya mungkin orang itu berfikir bahwa Jack dan bintang tidak normal dan Lexa tidak mau itu .

Setalah memperhatikan bintang yang masih menangis dalam diam Jack a,k,a Lexa memutuskan untuk pergi sebelum bintang melihat dan bertnya aneh aneh jadi Jack memilih untuk berjalan dan melanjutkan ke kelasnya , Jack mulai berfikir kesempatan hidup ini di berikan kepadanya karna suatu alasan . Di dalam mimpi Jack waktu ia berada di  rumah sakit Jack melihat seorang anak laki laki yang ber umur 3 tahun sedang bermain di taman bersama bocah yang ber umur 5 tahun , kelihatannya tampak bahagia tapi setelah beberapa saat Lexa melihat seseorang mengarahkan pistol ke salah satu anak dan .......

DORRR.

Waktu begitu cepat dan bocah berumur 5 tahun itupun tak menyadari sampai terdengar suara tembakan ,bocah 5 tahun itu kaget dan menoleh kebelakang melihat seseorang yang berdiri dengan pistol , bocah 5 tahun itu langsung berlari dan berniat membalas perbuatannya kepada adiknya , tapi siapa sangka seseorang itu malah menyerahkan senjatanya kepada seorang bocah 5 tahun itu , dan bocah itu hanya menerimanya dengan bingung , seseorang itu langsung pergi di hadapan bocah 5 tahun itu .

Jack a.k.a Lexa memegang kepalanya berdenyut memory itu lagi masuk kedalam pikirannya Jack berhenti berjalan sesaat dan memijit pelipisnya setelah ia merasa baikan Jack melanjutkan perjalanannya ke kelasnya .

Belll berbunyi pertanda bahwa pembelajaran di sekolah SMA Bintara 01 telah usai , siswa siswa mendengar itu berbondong bondong untuk segera pulang ke rumah masing masing , bubu saat ini telah merapikan bubu dan alat tulisnya sambil menunggu Jack yang akan menjemputnya di kelas ! Beberapa saat kini bubu melihat Jack yang berdiri jgn lupakan seragamnya telah ia keluarkan di tutupi dengan jaket Levis milik Jack , bubu segera berjalan ke arah Jack berjalan bersama menuju parkiran sekolah .

Jack :" kau bisa naik ? Tnya Jack dengan lembut

Bubu :" tentu saja tidak !!! Lihat lah motormu itu sangat tinggi dan
Apakah kau tidak melihat tinggiku ini ? Tanya bubu dengan kesal dengan mempoutkan
Bibirnya !!

Melihat itu Jack ingin sekali tertawa tapi ia menahannya agar bubu tidak bertambah marah padanya !!

Jack :" baiklah baiklah maafkan aku ! Karna mempertnyakan pertanyaan konyol !
Kalau begitu aku akan membantumu untuk naik jadi kemarilah !! Jawab Jack
Bubu dengan patuh mendekat ke arah Jack tapi sebelum itu Jack terlebih dahulu memberikan jaketnya kepada bubu untuk menutupi pahanya .

Setelah bubu naik Jack mulai menjalankan motor sportnya keluar dari kawasan sekolah . Membelah jalanan sore bersama adiknya . Sedangkan Bubu merasakan Dejavu karna menurutnya selama 1 hari ini bubu merasa Jack adalah Lexa Kknya sekaligus sahabatnya yang telah meninggal .

Kini Jack telah sampai ke mansion dermawan seperti biasa Jack akan langsung masuk tanpa sepatah kata ia sangat lelah hari ini jadi Jack berencana akan tidur sampai jam makan malam . Kebetulan Riana dan Rama sedang berada di kantor jadi Jack tdak perlu mendgr pertnyaan dari ibunya itu . Jack memasuki kamarnya berniat untuk beristirahat tapi matanya tak sengaja melihat ke arah rak buku di mana buku yang Jack lihat terlihat paling ujung dan memiliki sampul hitam polos , merasa penasaran Jack mengambil buku itu dan mengurungkan niatnya untuk beristirahat . Setelah mendapatkan buku itu Jack berjalan ke arah meja belajarnya untuk membuka buku dan membacanya tapi sebelum Jack membuka lembaran kedua buku itu Jack di buat bingung dengan judulnya yaitu " PENGUJIAN" Jack tak mengerti pungijan apa maksudnya , Jack ingin membuka lembar selanjutnya karna membuatnya penasaran dannn.....BOOM , mata Jack terbelalak kaget melihat lembar kedua buku yang ia pegang bagaimana tidak buku itu berisi...... Baru saja Jack ingin mengatakan sesuatu , pintu kamar Jack terbuka dan tampilan kakak dari Jack Alex , sedangkan Jack hanya menatap datar kknya Jack yang sekarang telah menjadi Kknya , Alex yang melihat tatapan adiknya hatinya terasa sakit , tidak ad lagi pandangan hangat ,tidak ad lagi tatapan teduh untuk dirinya , Alex ingin sekali merengkuh adiknya tapi gengsi dan egonya lebih mendominasi , Alex masuk ke kamar  dan berdiri di hadapan Jack mereka menatap satu sama lain Jack matap Alex datar sama halnya Alex yang memandang adiknya dengan datar tapi jika di lihat Jack bisa melihat di dalam tatapan datar itu ad Sirat kehangatan yang terpancar Jack tau itu sayangnya Jack tidak peduli .

Alex : " kenapa ?" Tanya Jack dengan nada datarnya meski tersirat kelembutan di sana

Jack hanya menaikkan sebelah alisnya yang
bertanda " apanya "? , Melihat itu Alex merasa geram tapi ia tetap hrus sabat menghadpi sikap baru adiknya ini .

Alex :" kenapa sifatmu berubah ? Apakah amnesia juga mempengaruhi sifatmu ?" Ucap Alex  dengan dingin . Alex bertnya seperti ini karena ia tak nyaman dan tidak suka melihat adiknya yang menatapnya seakan dia adalah musuhnya bukan saudaranya .

Jack hanya memandang sebentar lalu bangkit untuk mengganti bajunya .Alex yang melihat bertambah marah kini wajahnya sudah memarah , selama hidupnya Alex tidak pernh di abaikan oleh seseorang dan lihat skrng adiknya sendiri mengabaikannya .

Alex : " KAUU..!!! " ucap Alex dengan membentak

Jack yang mendengar bentakan itu tiba tiba berhenti , selama Lexa berada di tubuhnya Idak ada yang pernah membentaknya termasuk ayah ibunya dulu , lantas Jack berbalik dan menatap dingin ke arah Kknya itu .

Jack :" keluar " ucap Jack dengin aura yang bertambah dingin , Jack saat ini Matian Matian menahan emoisnya agr tidak kebablasan menghajar Kknya itu sampai sekarat .

Mndgr itu Alex tanpa berkata apa pun keluar dari sana dengan perasaan kesal , tanpa menyadari seseorang yang mengawali gerak geriknya .