SELAMAT MEMBACA 🎉💜💜
---------------------------------------------------_----------------
Kini jam dinding telah menunjukkan pukul 08.00 tepat yang berarti jadwal makan malam keluarga Dermawan , sedangkan si penghuni kamar masih terlelap dalam mimpi indahnya seolah tak terganggu dengan apapun , sampai ia mendengar suara ketukan di pintunya yang membuat ia terbangun barsama ' adik 'nya .
Dengan langkah gontai Jack menuju kearah pintuh lalu membukanya , terpampang lah wajah rupawan Alex yang notabennya KK dari pemilik raga ini yang otomatis juga menjadi Kknya sekarang .
"Ada apa?" Ucap Jack dengan datar dan jangan lupakan wajahnya yang khas bangun tidur meski bgitu jack tetap tampan . (Biasa goodlooking:v)
" Turun makan " ucap Alex tak kalah datar dari Jack , lalu berlalu pergi menyisakan Jack yang menatap punggung lebar kakaknya itu yang menghilang dari balik tembok .
Menghela nafas pelan Jack kembali menutup pintu berjalan ke arah lemari menyiapkan pakaian yang akan ia kenakan dengan sendiri .
Di dalam kamar mandi Jack kembali termenung sambil menatap pantulan dirinya di dalam cermin .
Jack berfikir selama beberapa bulan ini dirinya (Lexa) telah berada di tubuh seorang pria , Lexa masih ingat kejadian yang menimpanya dan berakhir ia berada di dalam tubuh pria ini (Jack) , ia kira akan mati waktu itu , tapi Lexa salah ia malah terjebak di dalam raga seorang pria , Entalah Lexa harus beraksi apa waktu itu , Lexa bingung apakah ia harus bersyukur atau menangis , bersyukur karna di berikan kesempatan hidup , atau menangis karna lelah untuk menjalani hidup akibat kejadian waktu itu .
"Haaaa~~" menghela nafas sejenak kemudian terkekeh " Tuhan sepertinya mempermainkan kehidupanku " ucap Jack a.k.a Lexa dan tertawa hambar
" Tidak Lexa kau harus kuat , yahhh aku benar Jack telah mengizinkanku untuk memakai raganya walau saat ini aku belum pernh bertemu dengan dirinya bahkan di alam bawah sadarku , karna aku adalah orang tidak suka berhutang Budi kepada seseorang maka harus membantun Jack agar mengungkap pembunuhan adiknya " ucap Jack (Lexa) yang menyemangati dirinya di pantulan kaca
" Tapi bagaimana aku menemukannya ? Sedangkan bukti di taman waktu itu telah hilang , bahkan cctv di sana rusak ahh tidak melainkan sengaja di hapus aku yakin hal itu " ucap Jack dengan frustasi .
" Pasti ad cara lain , aku hanya perlu berusaha lebih keras lagi agar bisa mendapatkan bukti bahwa bukan Jack yang membunuh adiknya sendiri " ucap Jack ( Lexa) dengan mata yang di penuhi kobaran semngat .
Setelah selesau dengan acara menyemangati dirinya sendiri Jack kini telah menuju ke ruang makan untuk makan malam bersama keluarganya
" Maaf saya terlambat " ucap Jack dengan datar
" Tidak apa apa " ucap Rama dengan sedikit lembut
" Baik karna telah lengkap mari mulai makan " ucap Rama sebagai kepala keluarga .
Suasana di meja makan menjadi hening beberapa saat yang lalu , mereka semua menikmati makanan masing masing dengan khusyuk , sampai terdengar suara decitan kuris dan membuar anggota keluarga lain melihat kearahnya .
Sebelum Riana dan Rama mengucapkan sesuatu Jack telah berlalu meninggalkan meja makan menuju kamarnya , Jack lelah ia ingin mengistirahatkan tubuh dan pikirannya , ia harus cepat mencari cara agar mendapat bukti pembuhunan adiknya .
Sedangkan anggota keluarga lain melanjutkan makanan mereka setelah kepergian Jack .
" Aku harus cepat memulainya " batin seseorang yang menatap tempat hilangnya Jack dari hadapannya .
^^^^^^^^^^^^^^^
Keesokan harinya Jack terbangun tepat pukul 06.00 rencananya hari ini Jack akan mengajak Tristan untuk menemui Grafin , bukan tanpa alasan Jack mengajak Tristan untuk bertemu Grafin , karna Tristan dan Grafin itu ' sama '
"Halo" ucap Jack datar
" Halo , oh astaga Lexa kau benar benar menghubungiku demi tuhan , hikss aku sangat bahagia T^T , sahabat kecilku mene--" ucap Tristan terpotong oleh dengusan Jack di sebrang telfon .
" Berhentilah berbicara omong kosong Tristan dan dengarkan aku datanglah temui aku di cafe dekat kantor di jalan xxxx kau mengerti " ucap Jack dalam sekali tarik nafas
Tutttt tutttt
Belum sempat Tristan menjawab , Jack lebih dulu mematikan sambungan telefonnya , membuat Tristan mengumpat dalam hati " Lexa sialan "
Skipppp
Kini Jack telah sampai di tempat perjanjian mereka , mengedarkan pandangannya dan terjatuh pada seorang pria yang tengah melambaikan tangan ke arahnya dan tersenyum lebar seolah mengatakan" aku di sini cepatlah kemari tanganku pegal " melihat itu Jack melangkah dengan tatapn datarnya
" Hehehe , halo sahabat kecil " ucap Tristan dengan mata yang berbinar , seakan mendapat mainan dari ibunya .
Jack hanya Berdehem sebagai balasan dan itu membuat senyum Tristan luntur " sabar Tristan orang sabar jodohnya cantik " batin Tristan dengan terus mengelus dada ratanya
Jack menatap Tristan yang tengah mengusap dadanya dengan terus bergumam , megendikkan bahu acuh toh ia tak heran lagi dengan manusia di hadapannya ini .
" Tristan ikut denganku" ucap Jack dengan to the poin
" Kemana?" Tanya Tristan dengan nada bingung , karna sebelumnya Jack ( Lexa) tidak pernah mengizinkan untuk ikut bersamanya alhasil Tristan terus merengek kepada Jack ( Lexa) dan berakhir mendapat Bogeman mentah di wajah tampannya .
Jack tidak menjawab melainkan langsung berdiri meninggalkan Tristan yang masih kebigunggan .
" Oh astaga , Lexa sialan kenapa dia selalu meninggalkanku , HEI tunggu aku " ucap Tristan dengan kesal lalu berlari menghampiri Jack yang telah menaiki motor miliknya
Beberapa menit menempuh perjalan kini Jack telah sampai di pinggir hutan bersama Tristan , melihat Jack berhenti otomatis Tristan mengikut Jack dan mengerem motor miliknya , masih dengan keadaan bingung Tristan menatap hutan itu , "tunggu hutan ini terasa familiar" batin Tristan , sedetik kemudian Tristan membulatkan matanya , sedangkan Jack yang melihat reaksi Tristan menatap Tristan bingung " ada apa dengannya " batin Jack bertanya tanya
"I-ini ......
--------------------------------------_----------------------

KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI LEXJACK
FantasyHELLO !!! Penulis baru guys !! Jadi mohon maaf kalau banyak typo dan beberapa kesalahan lainnya . MURNI FIKIRAN SENDIRI / KARYA SENDIRI PERINGATAN⚠️⚠️⚠️ BUKAN GENRE BL ❎ --------------------_------------------------- Menceritakan seorang gadis...