13

716 53 2
                                        

SELAMAT MEMBACA 🎉💜💜

---------------------------------------------------_----------------

Kini jam dinding telah menunjukkan pukul 08.00 tepat yang berarti jadwal makan malam keluarga Dermawan , sedangkan si penghuni kamar masih terlelap dalam mimpi indahnya seolah tak terganggu dengan apapun , sampai ia mendengar suara ketukan di pintunya yang membuat ia terbangun barsama ' adik 'nya .

Dengan langkah gontai Jack menuju kearah pintuh lalu membukanya , terpampang lah wajah rupawan Alex yang notabennya KK dari pemilik raga ini yang otomatis juga menjadi Kknya sekarang .

"Ada apa?" Ucap Jack dengan datar dan jangan lupakan wajahnya yang khas bangun tidur meski bgitu jack tetap tampan . (Biasa goodlooking:v)

" Turun makan " ucap Alex tak kalah datar dari Jack , lalu berlalu pergi menyisakan Jack yang menatap punggung lebar kakaknya itu yang menghilang dari balik tembok .

Menghela nafas pelan Jack kembali menutup pintu berjalan ke arah lemari menyiapkan pakaian yang akan ia kenakan dengan sendiri .

Di dalam kamar mandi Jack kembali termenung sambil menatap pantulan dirinya di dalam cermin .

Jack berfikir selama beberapa bulan ini dirinya (Lexa) telah berada di tubuh seorang pria , Lexa masih ingat kejadian yang menimpanya dan berakhir ia berada di dalam tubuh pria ini (Jack) , ia kira akan mati waktu itu , tapi Lexa salah ia malah terjebak di dalam raga seorang pria , Entalah Lexa harus beraksi apa waktu itu , Lexa bingung apakah ia harus bersyukur atau menangis , bersyukur karna di berikan kesempatan hidup , atau menangis karna lelah untuk menjalani hidup akibat kejadian waktu itu .

"Haaaa~~" menghela nafas sejenak kemudian terkekeh " Tuhan sepertinya mempermainkan kehidupanku " ucap Jack a.k.a Lexa dan tertawa hambar

" Tidak Lexa kau harus kuat , yahhh aku benar Jack telah mengizinkanku untuk memakai raganya walau saat ini aku belum pernh bertemu dengan dirinya bahkan di alam bawah sadarku , karna aku adalah orang tidak suka berhutang Budi kepada seseorang maka harus membantun Jack agar mengungkap pembunuhan adiknya " ucap Jack (Lexa) yang menyemangati dirinya di pantulan kaca

" Tapi bagaimana aku menemukannya ? Sedangkan bukti di taman waktu itu telah hilang , bahkan cctv di sana rusak ahh tidak melainkan sengaja di hapus aku yakin hal itu " ucap Jack dengan frustasi .

" Pasti ad cara lain , aku hanya perlu berusaha lebih keras lagi agar bisa mendapatkan bukti bahwa bukan Jack yang membunuh adiknya sendiri " ucap Jack ( Lexa) dengan mata yang di penuhi kobaran semngat .

Setelah selesau dengan acara menyemangati dirinya sendiri Jack kini telah menuju ke ruang makan untuk makan malam bersama keluarganya

" Maaf saya terlambat " ucap Jack dengan datar

" Tidak apa apa " ucap Rama dengan sedikit lembut

" Baik karna telah lengkap mari mulai makan " ucap Rama sebagai kepala keluarga .

Suasana di meja makan menjadi hening beberapa saat yang lalu , mereka semua menikmati makanan masing masing dengan khusyuk , sampai terdengar suara decitan kuris dan membuar anggota keluarga lain melihat kearahnya .

Sebelum Riana dan Rama mengucapkan sesuatu Jack telah berlalu meninggalkan meja makan menuju kamarnya , Jack lelah ia ingin mengistirahatkan tubuh dan pikirannya , ia harus cepat mencari cara agar mendapat bukti pembuhunan adiknya .

Sedangkan anggota keluarga lain melanjutkan makanan mereka setelah kepergian Jack .

" Aku harus cepat memulainya " batin seseorang yang menatap tempat hilangnya Jack dari hadapannya .

^^^^^^^^^^^^^^^

Keesokan harinya Jack terbangun tepat pukul 06.00 rencananya hari ini Jack akan mengajak Tristan untuk menemui Grafin , bukan tanpa alasan Jack mengajak Tristan untuk bertemu Grafin , karna Tristan dan Grafin itu ' sama '

"Halo" ucap Jack datar

" Halo , oh astaga Lexa kau benar benar menghubungiku demi tuhan , hikss aku sangat bahagia T^T , sahabat kecilku mene--" ucap Tristan terpotong oleh dengusan Jack di sebrang telfon .

" Berhentilah berbicara omong kosong Tristan dan dengarkan aku datanglah temui aku di cafe dekat kantor di jalan xxxx kau mengerti " ucap Jack dalam sekali tarik nafas

Tutttt tutttt

Belum sempat Tristan menjawab , Jack lebih dulu mematikan sambungan telefonnya , membuat Tristan mengumpat dalam hati " Lexa sialan "

Skipppp

Kini Jack telah sampai di tempat perjanjian mereka , mengedarkan pandangannya dan terjatuh pada seorang pria yang tengah melambaikan tangan ke arahnya dan tersenyum lebar seolah mengatakan" aku di sini cepatlah kemari tanganku pegal " melihat itu Jack melangkah dengan tatapn datarnya

" Hehehe , halo sahabat kecil " ucap Tristan dengan mata yang berbinar , seakan mendapat mainan dari ibunya .

Jack hanya Berdehem sebagai balasan dan itu membuat senyum Tristan luntur " sabar Tristan orang sabar jodohnya cantik " batin Tristan dengan terus mengelus dada ratanya

Jack menatap Tristan yang tengah mengusap dadanya dengan terus bergumam , megendikkan bahu acuh toh ia tak heran lagi dengan manusia di hadapannya ini .

" Tristan ikut denganku" ucap Jack dengan to the poin

" Kemana?" Tanya Tristan dengan nada bingung , karna sebelumnya Jack ( Lexa) tidak pernah mengizinkan untuk ikut bersamanya alhasil Tristan terus merengek kepada Jack ( Lexa) dan berakhir mendapat Bogeman mentah di wajah tampannya .

Jack tidak menjawab melainkan langsung berdiri meninggalkan Tristan yang masih kebigunggan .

" Oh astaga , Lexa sialan kenapa dia selalu meninggalkanku , HEI tunggu aku " ucap Tristan dengan kesal lalu berlari menghampiri Jack yang telah menaiki motor miliknya

Beberapa menit menempuh perjalan kini Jack telah sampai di pinggir hutan bersama Tristan , melihat Jack berhenti otomatis Tristan mengikut Jack dan  mengerem motor miliknya , masih dengan keadaan bingung Tristan menatap hutan itu , "tunggu hutan ini terasa familiar" batin Tristan , sedetik kemudian Tristan membulatkan matanya , sedangkan Jack yang melihat reaksi Tristan menatap Tristan bingung " ada apa dengannya " batin Jack bertanya tanya

"I-ini ......

--------------------------------------_----------------------

TRANSMIGRASI LEXJACK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang