11

746 56 2
                                        

Kini Jack telah berada di meja makan bersama keluarga barunya , Jack mulai melangkah ke tempat duduknya di mana ia duduk di bagian ujung , melihat Jack telah duduk Rama segera menyuruh anggota keluarga untuk makan .

Rama:" Baik kalau begitu kalian makanlah" ucap Rama dengan lembut

Mereka semua makan dengan hikmat , karna dari dulu di keluarga Dermawan tidak boleh berbicara saat sedang makan , maka dari itu hanya suara dentingan sendok saja yang terdengar .

Setelah selesai makan malam keluarga Dermawan berkumpul di ruang keluarga sekedar untuk mempererat hubungan keluarga , sedangkan Jack terpaksa ikut haaaa Jack ingin tidur tidak bisakah seseorang mengerti dirinya .

Jack merasa ada seseorang yang terus mengamatinya sedari tadi saat ia turun untuk makan , Jack tau siapa dia siapa lagi kalau bukan Lala yang polosnya sebelas dua belas dengan Bubu adik kecilnya .

Jack :" ada apa "? Ucap Jack dingin tapi masih ada nada kelembutan di dalamnya walau sedikit.

Sedangkan yang di tanyai mendadak gugup , Hey bagaimana perasaanmu ketika kedapatan menatap dirinya ? Malu? Gugup ? Itulah yang di rasakan Lala saat ini . Ingin sekali aku menenggelamkan diriku sendiri .. Lala malu " ucap Lala dalam hati .

Riana yang melihat Jack yang bertnya kepada Lala segera menjawab .

Riana :" Sayang ini Lala dia anak dari sahabat bunda , ia menitipkan di sini karna Ia harus pergi keluar kota " ucap Riana dengan lembut sambil menatap Jack .

Jack yang mendengar itu hanya mengangguk toh dia juga sebernya tidak peduli , ia hanya bertnya karna risih di tatap lama lama oleh orang asing .

Lala yang melihat itu hanya menuduk , tidak bukan dia kecewa terhadap respon Jack ia hanya malu karna tertangkap basah memandang dirinya .

Keheningan terjadi beberapa saat setelah percakapan antara Riana dan Jack .

Rama :" Boy bagaimana sekolah kalian "? Ucap Rama sambil menyesap tehnya

Fikar :" Baik "

Gevano :" baik "

Alex :" baik "

Ucap mereka bertiga dengan kompak , Rama yang mendengar nada anak anaknya beserta keponakannya mengerti , mungkin mood mereka sedang tidak baik " batin Rama

Rama beralih ke arah Jack yang sedang menyandarkan kepalanya ke sofa dan menutup matanya , melihat itu Rama tidak jadi bertnya kepada Jack , Rama menghela nafas
" Haaa dia mungkin kelelahan , jika aku bertnya mungkin ia akan mengacuhkan ku " batin Rama

Rama :" baiklah karna ini sudah larut sebaiknya kalian kembali ke kamar masing masing untuk beristirahat " ucap Rama lalu berdiri menuju kekamar di ikuti Riana adik dan adik iparnya .

Mendengar itu Jack juga mulai beranjak dari sofa menuju ke kamarnya untuk beristirahat .

Keesokan paginya sepertia biasa , Jack yang makan dengan tenang di isi dengan gangguan Riana yang selalu menanyakan hal hal yang tidak berguna bagi Jack .

Jack kini telah berada di depan pagar Bubu untuk berangkat bersama . Setelah sampai di parkiran sekolah Jack melihat Bintang kakaknya dulu saat berada di tubuhnya sedang duduk di atas jok motornya , sedangkan Bintang melihat Bubu dan Jack datang bersama di buat heran , kenapa ? Tentu karna Bubu selalu menolaknya dengan halus . Menepis itu Bintang lalu menghampiri bubu dan Jack

Bintang :" Bubu ini bekal dari Mommy untuk mu " ucap bintang dengan lembut .

Bubu:" Benarkah ? Terima kasih KA Bintang " ucap Bubu dengan mata berbinar .

TRANSMIGRASI LEXJACK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang