Healing Partner

Bagian XX : Universe

Sangyeon hanya tersenyum menatap chanhee yang masih tertidur pulas dengan tanpa sehelai benang di tubuhnya

Niat sangyeon hanya mencium chanhee secara tulus semalam namun tiba-tiba ciuman tulus itu berubah menjadi lumatan lembut yang akhirnya mengantar mereka untuk kembali beradu di balik selimut

Malam ini chanhee terlihat aneh, sangyeon tak berniat menyentuhnya namun chanhee memulai semuanya memberikan lumatan seduktif di bibir sangyeon membuat ciuman tulus itu berakhir menjadi kegiatan panas mereka

Sangyeon mengusap lembut wajah chanhee yang tertidur pulas menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajahnya

Tangan sangyeon bergerilya dari rambut turun ke kening,hidung lalu terakhir bibirnya

Mengusap lembut penuh kasih sayang bibir temannya itu

Kegiatan sangyeon membuat chanhee terganggu dalam tidurnya, ia menggeliat lalu mulai membuka matanya

Chanhee terdiam, tubuh telanjang sangyeon tersiram sinar rembulan yang menerobos masuk jendela kamarnya membuat pipi chanhee bersemu

"Keganggu ya? Sorry"

Chanhee menggeleng

"Gak papa" kata chanhee

Kemudian hening, entah mengapa sangyeon tak mengalihkan perhatiannya pada chanhee

"Yeon" panggil chanhee

"Ya?" Jawab sangyeon

Chanhee merapatkan selimutnya untuk menutupi tubuh putihnya itu

"Kalo gw pergi apa yang bakal lu lakuin?" Tanya chanhee

Sangyeon yang awalnya condong menghadap chanhee lalu terlentang menatap langit-langit

"Ya gak ngapa-ngapain"

Chanhee tersenyum kecut

"Lu beneran nerapin fwb dengan baik ya"

Sangyeon terkekeh

"Karena gw jamin lu gak bakal pergi dari sisi gw" jawab sangyeon, ia kembali menghadap chanhee lalu menyentil dahinya

"Gw jamin, Choi chanhee gak akan bisa pergi dari sisi gw. Jadi kenapa gw harus khawatir mikir gak-gak buat kedepannya?" Jawab sangyeon sambil tersenyum

"Karena Tuhan bakal bantu gw untuk bikin lu selalu disisi gw, chanhee"

Chanhee mendecih

"Kita gak tau gimana masa depan Yeon"

"Apa salahnya mempertahankan pendapat?"

Chanhee mengalah, sepertinya ia kalah debat

"Apa lu bakal balik nyewa pelacur kayak dulu lagi?" Tanya chanhee tiba-tiba

"Ya gimana pendapat lu aja"

"Kok pendapat gw?" Tanya chanhee heran

"Karena lu gak suka, gw gak bisa lah ngelakuin apa yang gak lu suka"

"Mulut lu bener-bener manis ya"

Sangyeon terkekeh mendengar gerutuan chanhee

Sedangkan chanhee tersenyum tipis setelahnya

"Sangyeon"

"Ya?"

"Gw boleh meluk lu?" Tanya chanhee, awalnya sangyeon heran namun akhirnya mengangguk

Ia menarik tangan chanhee lalu memeluk tubuh telanjang nya itu

Sedangkan chanhee membalas pelukan sangyeon lalu menghirup aroma tubuh sangyeon dari dada bidangnya