Healing Partner

Bagian XI : Puzzle

Hangyul lelah, menjadi orang yang selalu aktif di antara mereka bertiga untuk memulai suatu obrolan

Sangyeon memilih fokus menyetir sedangkan chanhee fokus melihat keluar jendela

Sedikit merutuki kebodohan sangyeon yang mengatakan hal seperti tadi

Jelas-jelas, chanhee itu menyukai sangyeon dan hangyul tak tau entah sang kakak itu benar-benar bodoh atau hanya pura-pura sebagai wujud dari pengelakan yang di lakukan

"Kak chanhee?" Panggil hangyul

"Ya, kenapa gyul?" Jawab chanhee lalu menanyakan tujuan hangyul memanggil namanya

"Jujur ya kak, gw ngerasa gak asing sama lu!"

Chanhee mengerutkan dahinya begitu juga sangyeon

"Gak asing gimana?"

"Kayaknya gw udah pernah liat lu sebelumnya selain dari foto dan pertemuan kita ini"

Chanhee makin mengerutkan dahinya, ia merasa tidak pernah bertemu hangyul

"Salah liat kali, atau muka gw pasaran makanya lu pernah ngerasa liat gw!" Kata chanhee lalu terkekeh

"Lebih pasaran muka gw kayaknya deh kak!" Gurau hangyul

Lalu mereka berdua tertawa, sangyeon yang daritadi menyimak sedikit mengembangkan senyum

Jujur, ia merasa gusar saat melihat ekspresi chanhee tepat setelah sangyeon mengatakan hubungan mereka sebenarnya

Sangyeon merasa tidak salah menjawab pertanyaan hangyul

Hanya saja ekpresi kecewa chanhee benar-benar membuat nya terkungkung rasa penyesalan yang panjang

Bahkan di saat menyetir tadi ia lebih banyak menyalahkan diri sendiri daripada fokus menyetir

Namun sangyeon adalah aktor yang baik, ia bisa menutup rapi perasaan berkecamuk di hatinya dan terlihat seperti fokus menyetir

Mobil mereka berhenti di suatu restauran membuat hangyul langsung melepas seat beltnya

"Kak lu kena setan mana, tumben ngajak gw kesini?" Tanya hangyul kepada sangyeon

Sangyeon hanya tertawa mendengarnya, langkahnya tertuju pada pintu di samping pengemudi

"Sini gw bantu jalan!" Kata sangyeon lalu mencoba merangkul chanhee yang sedang mencoba keluar dari mobil

Dekat, sedekat nadi jarak mereka saat ini membuat chanhee terdiam

Sekali lagi, kinerja tubuhnya bagai terpaku di suatu papan hanya karena berdekatan dengan sangyeon seperti ini

"G-gw bisa sendiri!" Kata chanhee

Sangyeon hanya tersenyum lalu merangkul pinggang chanhee dan menuntunnya berjalan

"Kak chanhee kenapa? Kok kayaknya daritadi jalannya agak gimana gitu" kata hangyul akhirnya

Dari awal hangyul merasa aneh saat sang kakak sedikit menuntun chanhee namun ia urungkan

Hangyul itu sudah dewasa, sekali liat saja ia sudah tau apa yang menyebabkan chanhee seperti itu

Namun hangyul terus mengelak, ia hanya tidak percaya kakaknya seperti itu

Kakaknya straight sekalipun di liputi nafsu, hangyul tak yakin sangyeon akan melakukan sejauh itu

"Chanhee jatuh dari tangga!" Jawab sangyeon

Chanhee bersyukur karena ia tidak harus menjawab rasa penasaran hangyul itu

"Iya, jatuh dari tangga!"