Healing Partner

Bagian XXIV : I'll Be There

"SANGYEON!" panggil younghoon mampu menghentikan langkah sangyeon yang menggendong chanhee

"APA LAGI? LU MAU BIARIN CHANHEE MATI? IYA?" Teriak Sangyeon

"Bukan begitu! Gw udah telpon ambulan"

"Mau berapa lama nunggu ambulan? Gimana kalo chanhee mati? Mungkin lu bisa hidup tanpa chanhee tapi gw gak bisa!" Kata Sangyeon, setelahnya ia melanjutkan kegiatannya tadi

Younghoon menggertakkan giginya lalu sedikit berlari mengejar sangyeon

"Gw anter kalian berdua ke rumah sakit pake mobil" kata younghoon setelah berdiri tepat di depan sangyeon

"Lebih cepet pake mobil!" Lanjut younghoon

"Apa gw bisa percaya sama lu?" Tanya sangyeon, younghoon menoleh

"Maksudnya?"

"Apa lu bakal nganter kita ke rumah sakit?"

Younghoon menghela nafas lelah

"Pilihannya naik mobil sama gw atau nunggu ambulan, lu pikir dengan lari lu bakal cepet sampe ke rumah sakit?" Tanya younghoon, sangyeon menghela nafas pasrah lalu berjalan mendahului younghoon

Younghoon hanya menatapnya sebelum menyusul sangyeon

.
.
.
.
.

Pada akhirnya ambulan yang menjemput mereka, di tengah perjalanan ambulan itu datang membuat younghoon langsung menyuruh sangyeon masuk dan ia kembali ke tempat tadi bersama polisi untuk meringkus tuan hong yang mungkin hanya pingsan

Sangyeon terlihat gelisah menunggu di depan ugd sedangkan dari jauh terlihat changmin yang berlari panik

"Chanhee!" Panggil changmin lalu menatap pintu ugd

Changmin menoleh ke arah sangyeon

"Anda sangyeon?" Tanya changmin, sangyeon mengangguk

"Anda?"

Changmin mengulurkan tangannya

"Changmin, sahabat nya chanhee. Tadi saya di suruh younghoon ke sini buat urus administrasi, chanhee dan anda" jelas Changmin, sangyeon menatap Changmin kebingungan

"Saya?"

Changmin mengangguk, ia menyentuh luka di dahi sangyeon

"Luka anda ini harus diobati"

Sangyeon mendecih

"Gimana saya bisa ngobatin diri saya sendiri sedangkan chanhee di dalam antara hidup dan matinya"

"Dan itu lah tujuan saya di sini!"

Changmin berjalan ke samping sangyeon lalu duduk di sebelahnya

"Apa anda berniat ketemu chanhee dalam keadaan seperti ini?" Tanya changmin

"Sebelum saya tau keadaan dia, saya gak akan beranjak dari kursi ini"

"Apa anda merasa pusing karena pukulan?" Tanya changmin, seketika sangyeon sadar

Ia baru merasakan sakit dan perih di sekujur tubuhnya

Lalu ia menyentuh dahinya, setelahnya ia tertawa

"Apa boleh?" Tanya sangyeon, changmin menatap sangyeon

"Maksudnya?"

"Saya mengobati luka saya ini?"

Changmin tersenyum dan mengangguk

"Iya, saya akan menjaga Chanhee, tenang walau saya tunangan younghoon tapi saya selalu berada dalam pihak kebahagiaan chanhee!" Kata Changmin, sangyeon mengangguk lalu berdiri