Hanya malam sepi dengan berbagai macam bunyi khas rumah sakit yang mengisi di kala itu
Dengan dua orang yang saling berpelukan di ranjang kecil rumah sakit
Menyalurkan semuanya, rasa cinta, sayang, penyesalan dan sakit namun enggan untuk berpisah
Sangyeon memeluk erat chanhee dengan cara back hug saling berbagi kehangatan atas dinginnya cinta dan hati mereka
Tanpa percakapan seakan hati mereka telah tertaut
Sangyeon yang sibuk mencium setiap inchi kepala chanhee dan chanhee yang sibuk melamun dengan mengusap tangan sangyeon di leher serta perutnya
"Sangyeon" Panggil chanhee, menandakan mulainya percakapan sejak 30 menit yang lalu di mana sangyeon meminta ijin untuk memeluknya
"Iya?"
"Maaf"
Sangyeon paham maknanya, maka ia memeluk erat chanhee dan berbisik
"It's oke sayang, kita belum di beri kepercayaan sebesar itu" ucap sangyeon
Air mata chanhee turun, merasa bersalah atas meninggalnya anak mereka
Merasa payah dalam menjaga kandungan itu sehingga ia menghilangkan satu-satunya kesempatan untuk memiliki anak dari perutnya sendiri
"Hey chanhee!" Panggil sangyeon, ia mengubah posisi chanhee agar berhadapan dengannya
Dengan tersenyum sangyeon mengusap air mata chanhee
"Aku gak pernah marah karena hal ini sayang, jangan pernah ngerasa bersalah karena harusnya aku juga salah. Aku bahkan gak tau keberadaan dia. Aku gak bisa ikut ngelundungin dia"
Sangyeon menatap chanhee sendu, menyingkirkan poni di rambut chanhee
"Sedangkan kamu tau, kamu udah berusaha ngelindungin dia. Mungkin dia emang gak muncul dari perut kamu tapi aku yakin kita bisa nemuin dia dengan lebih cara yang lebih masuk akal" jelas sangyeon, chanhee terdiam tatapan matanya hampir kosong sebelum akhirnya mengangguk
"Chanhee kalo ada orang yang harus di salahkan atas meninggalnya anak kita itu adalah aku"
Chanhee menggeleng dan mengusap pipi sangyeon
"Bahkan kamu gak tau" kata chanhee
"Kalo gitu kita harus janji, jangan saling nyalahin diri. Oke" kata sangyeon menyodorkan kelingkingnya
Chanhee tersenyum kecil kemudian menyambutnya
"Kamu janji bakal nemuin anak kita kan?" Tanya chanhee, sangyeon mengangguk
Ia melepas tautan kelingking itu lalu memeluk erat chanhee
"Aku janji, anak kita pasti bakal reinkarnasi" bisik sangyeon
Chanhee mengangguk dan balas memeluk sangyeon erat
"Chanhee maaf, maaf aku pengecut yang gak mau ngaku tentang perasaanku. Maaf aku bikin kamu bingung, maaf aku kurang berjuang dan cuma bisa liat kamu dari jauh tanpa niat buat nyamperin kamu. Maaf karena luka yang aku goresin buat kamu lebih besar daripada luka dari younghoon" bisik sangyeon panjang lebar, kemudian ia menangis membuat chanhee terkejut
"Sangyeon" panggil chanhee, ia berusaha melepas pelukan itu namun sangyeon menahannya
"Jangan, biarin aku peluk kamu dan minta maaf sama kamu. Cuma ini yang bisa aku lakuin buat kamu, chanhee"
Chanhee pasrah, akhirnya ia mengeratkan pelukannya
Merasakan bahunya yang basah dengan air mata sangyeon
![](https://img.wattpad.com/cover/214965593-288-k506205.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Healing Partner
FanfictionIni tentang sangyeon ceo tampan yang tidak percaya lagi dengan cinta setelah di lukai di masa lalu Melampiaskan stresnya dalam hubungan one night stand Ini tentang chanhee cowok imut yang ceria namun akhirnya terluka karena orang yang ia cintai Mera...