Bagian IV : Your Day

2K 318 82
                                    

Setelah kejadian berpelukan beberapa waktu yang lalu sangyeon dan chanhee dalam keadaan total canggung

Chanhee yang merutuki diri sendiri karena memeluk sangyeon sembarangan

Sedangkan sangyeon masih memproses rasa aneh dalam dadanya

Ayolah, sangyeon itu pria normal

Mereka berdua berjalan dalam keadaan canggung

Sangyeon memang datang ke kantor chanhee tanpa mobilnya, ia langsung berlari melewati jembatan penyeberangan yang menghubungkan kantornya dan kantor chanhee

Sebelum tau tentang kejadian ini sangyeon memang mencari tahu tentang siapa itu Kim younghoon

Dan ternyata Kim younghoon adalah direktur perusahaan it yang pasti melacak sebuah ponsel mudah baginya

Juga, perusahaan younghoon adalah perusahaan yang akan bekerja sama dengannya bulan depan

Mengetahui fakta tersebut, sangyeon panik dengan keadaan chanhee, apalagi saat mengetahui betapa ketakutannya chanhee saat Kim younghoon itu memergokinya pagi tadi

Tanpa pikir panjang, sangyeon langsung berlari menyusul ke kantor chanhee hanya untuk memastikan keadaan chanhee dan benar saja

Terlambat sedikit mungkin chanhee sudah dalam cengkeraman younghoon

"Sangyeon" panggil chanhee pelan membuat sangyeon berhenti berjalan dan menengok ke arah lelaki manis tersebut

"G-gw bakal pergi dari apartemen lu"

Sangyeon yang mendengarnya mendengus tidak suka

Ia berjalan mendekati chanhee dan memegang kedua pundak ringkih tersebut

"Kenapa? Younghoon ngancem gw?"

Chanhee terdiam, Tidak berniat menjawabnya

"Denger ya chanhee, kalo lu takut karena itu gak usah lu pikirin"

Chanhee melepas tangan sangyeon di pundaknya dan memandang sangyeon kesal

"Yeon, perusahaan lu bisa aja kehilangan kesepakatan sama perusahaan younghoon! Gw tau orang itu kayak gimana! Dia bakal ngelakuin apa aja kalo gak suka! Gw gak mau karena masalah gw perusahaan yang udah susah payah lu bangun hancur!" Omel chanhee panjang lebar

Sangyeon hanya terdiam membuat chanhee ikut terdiam

Apakah chanhee keterlaluan untuk orang sebaik sangyeon?

"Lu gak usah pikirin itu!"

"Sang-"

Perkataan chanhee terhenti karena sangyeon memegang pundak nya lagi

"Younghoon itu cuma direktur yang bakal gantiin papahnya kelak, ceo perusahaan itu masih papahnya dan lagi kesepakatan bisnis gak bisa terhenti hanya karena dendam pribadi, banyak petinggi yang bakal mempertimbangkan perusahaan gw! Lu gak usah takut andai nanti gw gagal mencapai kesepakatan itu bukan karena lu tapi emang mungkin setelah semua di hitung kita gak bisa mencapai kesepakatan" jelas sangyeon panjang lebar

Chanhee terdiam, jika di tanya, ia ingin selalu berada di sisi sangyeon

Entahlah berada di sisi lelaki yang lebih tua itu membuat nya merasa aman dan nyaman

"Jadi, jangan cemasin hal kayak gitu ya chanhee, lu bisa tinggal di apartemen gw dan mulai besok kita bakal berangkat sama pulang bareng"

"Jangan, gw ngerepotin lu banget sedangkan kita baru kenal"

Sangyeon menggeleng lalu tersenyum manis

Senyum yang mampu menyihir chanhee selama beberapa menit

Healing PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang