Healing Partner

Bagian IX : It Must Have Been Love

Chanhee sedikit menggeliat lalu membuka mata dan mulai menyesuaikan cahaya masuk mengenai netra indahnya itu

Setelah berhasil melakukannya, perlahan ia mulai melihat sekeliling

Tunggu, bukan kamarnya

Chanhee yakin itu namun kamar itu juga tidak asing untuk chanhee

Setelah sadar apa yang terjadi, chanhee langsung bangun dan duduk

Entah bagaimana ia bisa berakhir di kamar sangyeon

Perlahan chanhee mulai mengingat kejadian semalam

"Gw cuma mabuk ngelantur kan ya" gumam chanhee

Ingatannya perlahan mulai menunjukkan kilasan kejadian semalam

Di awali dari kedai di pinggir jalan dan

"ADUH CHANHEE GOBLOK BANGET BISA-BISANYA BILANG GITU!" Teriak chanhee panik mengingat ia hampir membocorkan apa yang Younghoon lakukan untuknya

"Mari kita ingat kegoblokan apa yang lu buat!"

"Hah kenapa gw setujuin ajakan pulang dia!" Gerutu chanhee

Hingga ingatannya tertuju pada pernyataan tidak sengaja yang ia lontarkan kepada sangyeon semalam membuatnya reflek menutup mulutnya

"A-duh goblok bisa-bisanya lu chanhee!"

Dan terjatuh ke pelukan sangyeon adalah hal yang terakhir dia ingat

Chanhee terdiam, bahkan rasa nyaman pelukan itu masih ia rasakan hingga saat ini

Tangannya perlahan menyentuh lengannya yang di peluk sangyeon namun kemudian ia sadar

Chanhee hanya mengenakan kemeja putih kebesaran milik sangyeon

Matanya membulat dan mulai mengumpulkan ingatan lagi apakah semalam mereka melakukan seks tanpa chanhee sadari?

"T-tapi gw ngerasa baik-baik aja gak kayak abis ngelakuin seks" gumam chanhee

Merasa pusing karena mulai mengingat kejadian semalam serta efek mabuk, chanhee mulai menghentikan kegiatannya dan menyibak selimutnya hingga notif ponsel membuat nya terhenti

Lee Sangyeon

Maaf udah lancang
Tapi gw tadi pake hp lu buat ngabsenin lu
Keliatan nya lu gk biasa mabuk
Makanya gw ijinin karena pasti lu gak bakal masuk juga kan
Istirahat aja di rumah
Maaf gw harus kerja jadi gw tinggalin
See you nanti sore

Oke
Thanks ya Yeon

Setelah mengetikkan balasan, chanhee langsung melempar ponselnya ke kasur sangyeon

"Tapi kenapa gw bisa ada di kamar dia? Gw ngapain? Kamar gw juga gak di kunci kan? Dan kalo di kunci mustahil dia gak bisa masuk!" Gerut chanhee, ia lalu mengambil ponselnya dan keluar dari kamar sangyeon

.
.
.
.
.

Sangyeon menghela nafas panjang di kursinya

Mungkin chanhee tidak ingat karena dia mabuk namun sangyeon masih mengingat jelas apa yang chanhee lakukan hingga cowok imut itu berakhir di dalam kamarnya

"Gw emang gak pernah jatuh cinta lagi setelah itu tapi gw gak bodoh buat ngartiin apa debaran yang gw punya buat lu! Tapi apa secepat itu?"