Bagian XXIII : Star (Little Prince)

776 121 55
                                    

"nak chanhee jangan lupa makan ya, tuan younghoon tadi pesen ke bibi buat mastiin nak chanhee makan" kata sang bibi lembut, chanhee menoleh

"Dia masih mau ngasih makan saya bi?"

"Iya, tuan younghoon bilang untuk memastikan nak chanhee makan dengan baik"

Rasanya chanhee ingin menangis, entah bawaan hamil atau apa tapi mendengar younghoon yang memperbolehkannya makan membuat chanhee sedikit semangat

Tandanya younghoon mulai memperbolehkan chanhee mempertahankan anak itu

"Iya, nanti saya makan!" Kata chanhee sambil tersenyum, sang bibi pun ikut tersenyum

Itu adalah senyum pertama chanhee sejak di rumah ini

Chanhee pun berjalan ke ruang makan dan mulai memilih makanan yang harus ia berikan kepada anaknya itu

"Lihat nak, makanannya banyak! Mulai hari ini papa bakal ngasih makan yang banyak buat kamu!" Kata chanhee sambil mengusap perutnya

Lalu tangan chanhee dengan cekatan mulai mengambil makanan yang ada di depannya

Setelah selesai dengan acara makannya ia pun mulai berjalan, sedikit berkeliling

Matanya tak sengaja menangkap salah satu pengawal younghoon yang terlihat mencurigakan

"Kamu ngerasain apa yang papa rasain gak? Papa curiga sama dia" kata chanhee, ia menoleh ke perutnya sebelum menunjuk orang yang menurutnya mencurigakan itu

"Perasaan papa jadi gak enak" kata chanhee jujur, saat melihat orang itu perasaan chanhee jadi kacau

Orang tadi melirik chanhee lalu tersenyum menyapa chanhee

"Nak, kamu bakal sama papa terus kan?" Tanya chanhee tiba-tiba lalu mengusap perutnya

"Kamu harus sama papa terus! Dan papa akan ngelindungin kamu"

.
.
.
.
.

Chanhee terbangun ketika mendengar suara gaduh di balik pintu

"Bi?"

Chanhee turun dari kasurnya lalu berjalan perlahan membuka pintu

"Jinny?"

Ia tak menemukan siapapun di sana dan akhirnya mulai berjalan meninggalkan kamarnya

"Bi?"

Tepat setelah kata itu pandangan chanhee menjadi gelap akibat pukulan di belakang kepalanya

.
.
.
.
.

Chanhee terbangun ketika merasakan cahaya flash kamera

Matanya menyesuaikan cahaya sebelum sadar tangannya terikat

Chanhee bergerak membuat beberapa orang langsung mengalihkan perhatian kepadanya

"Oh kamu udah bangun ya?" Tanya salah satunya, chanhee menatap mereka bengis

"Lepasin gw!" Katanya dingin, segerombolan orang itu malah tertawa remeh

"Gimana bisa cowok kayak gini jadi kelemahan dua pemimpin hebat itu?" Tanya salah satunya yang chanhee yakini adalah dalangnya

"Maksud anda apa ya?"

Orang itu menyodorkan tangannya

"Sangyeon dan younghoon, mereka kenal saya dengan nama tuan hong" katanya

"Dan saya adalah salah satu orang yang menentang kerjasama ini serta orang yang sangat membenci, lee sangyeon sebelumnya"

"Maksud anda sebelumnya?" Tanya chanhee

Healing PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang