Healing Partner

Bagian XXVI : Let Us Go

"Yang lahiran gw kenapa lu yang nangis sih chan?" Tanya hyunjae bingung lalu ia tertawa

Chanhee tak menjawab melainkan memeluk anak hyunjae erat

"Lucu banget kak!" Kata chanhee, ia menatap lama anak itu

"Anak ini adalah alasan juyeon ngajak gw kawin lari" kata hyunjae lalu ia tertawa, chanhee pun ikut tertawa

"Gw harap anak ini bakal bikin keluarga lu luluh kak!" Kata chanhee, hyunjae mengangguk

Chanhee menaruh kembali anak itu di dekat hyunjae

"Kalo aja anak gw masih hidup"

"Chanhee" panggil hyunjae pelan, chanhee menoleh lalu menghapus air matanya

"Sorry, gw cuma keinget aja kak! Hehehe"

"Jangan pernah salahin diri lu lagi, oke?"

Chanhee mengangguk, ia menggenggam tangan kecil bayi perempuan itu

"Lucu banget, gw boleh sering ngunjungin lu kan? Gw mau main sama dia"

Hyunjae mengangguk, ia ikut menggenggam tangan chanhee yang masih betah menggenggam tangan mungil bayinya

"Dia keponakan lu, lu bebas main kapan pun itu!"

Chanhee mengangguk dan tersenyum

"Namanya siapa kak? Sorry belum tanya hehehee"

Hyunjae tersenyum menatap bayi itu

"Isa, namanya isa"

"Welcome world, isa. From uncle cani!"

.
.
.
.
.

Sangyeon sudah menyalakan lilin malam itu ah lebih tepatnya dini hari itu

Ia ingin berdoa dan mengucap syukur atas kesempatan yang tuhan berikan kepadanya

Sangyeon bukan hamba taat, namun tuhan masih memberikan dia kesempatan untuk memperbaiki hidupnya

"Sangyeon?" Panggil sebuah suara sedikit menganggunya

Namun sangyeon tau si pemilik suara itu dan memilih untuk melanjutkan doanya

Ia mendengar langkah kaki mendekat lalu duduk di hadapannya

Setelah menyelesaikan doanya, sangyeon membuka matanya

Chanhee duduk di hadapannya dan tersenyum

"Kenapa bangun?" Tanya sangyeon, ia mengode chanhee untuk duduk di sebelahnya

Chanhee pun menurut lalu duduk di sebelah sangyeon

"Kebangun" jawab chanhee

Sangyeon tersenyum lalu mengusap kepala chanhee

"Mau denger cerita gak?"

Chanhee pun mengangguk dengan semangat

"Tentang apa?"

"Tentang seorang cowok yang bodoh karena jatuh cinta"

Ah, chanhee tau arahnya

Sangyeon akan menceritakannya, Tentang kisah hidupnya

Tentang alasan kenapa ia begitu bajingan di pertemuan keempat mereka

"Boleh, aku pasti dengerin kok!"

Sangyeon tersenyum ia menggenggam tangan chanhee

"Cowok itu menjalani masa sma nya tanpa pernah pacaran satu kalipun. Sampai pada waktu kuliah dia ketemu sama seorang cewek"