Tenth : Perburuan Pertama.

722 100 18
                                    

⚠⚠WARNING : TYPO BERTEBARAN, CERITA ABSURD, BAHASA GA JELAS, OOC, DSB.... YANG TIDAK KUAT MOHON MENINGGALKAN LAPAK INI ⚠⚠

Normal pov

Di hari terakhir ini, hanya tersisa beberapa orang saja yang nyawanya masih ada pada tempatnya.

Kalian yang masih hidup dikumpulkan di satu titik untuk mendengar pengumuman lebih lanjut.

"Pada akhirnya.... sesuai dengan alur utamanya. hanya tersisa orang-orang ini saja ya...." ucapmu dalam hati

Kau memperhatikan suasana disekitarmu dan melihat wajah orang yang selamat sampai akhir satu per satu.

Dan kau melihat ada satu hal yang berbeda dari animenya.

Di animenya, meskipun zenitsu selamat dan bertahan hidup sampai akhir, dia malah memasang wajah putus asa sambil bergumam 'walau sekarang kita selamat, pada akhirnya kita semua akan mati.'

Tapi sekarang.....

Kau bisa melihat kalau zenitsu dengan aura berbunga-bunga sedang mencuri-curi pandang ke arahmu dan akhirnya menyapa dirimu dengan senyumannya yang lebar sambil melambaikan tangan.

Kau pun membalas sapaan itu dengan anggukan kepala yang sederhana.

"hah ... dari sekian banyak cogan di dunia ini kenapa harus anak itu duluan yang punya rasa padaku. tapi gapapa sih ...  dia juga cukup imut walau kelakuannya agak menyebalkan" kau bergumam dalam hati kecilmu. 

Lalu dirimu mengalihkan pandanganmu pada tanjirou.

"Saat itu.... karena aku pingsan, aku tidak berhasil menyelamatkannya."

Kau mendengar tanjirou sedang bergumam menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa menyelamatkan seseorang yang dia temui saat melawan iblis yang ditahan oleh urokodaki.

Kau menepuk punggung tanjirou pelan sambil berkata

"Tanjirou-kun, itu bukanlah salahmu. Ini adalah seleksi.... pada akhirnya yang paling kuat lah yang bertahan."

Tanjirou lalu tertunduk sambil mengeratkan kepalan tangannya saat mendengar perkataanmu.

Kau tetap menghibur tanjirou walau kenyataanya kau juga kecewa karena tidak bisa menyelamatkan semua orang yang mengikuti seleksi ini.

Beberapa saat kemudian, kedua anak kembar yang ada di hari pertama seleksi akhir kembali muncul saat ini.

Mereka mengucapkan selamat kepada kalian yang berhasil melewati ujian seleksi akhir dengan baik. Lalu mereka menjelaskan kalau kalian semua harus membayar biaya pembuatan seragam terlebih dahulu, kemudian mengukur badan kalian agar seragamnya muat di tubuh kalian. Setelah itu, mereka juga akan mengukir peringkat di tubuh kalian.

Mereka juga menjelaskan tentang peringkat-peringkat yang ada di pasukan pemburu iblis. Kalian saat ini berada di peringkat terendah yaitu peringkat ke sepuluh.

Kemudian, kalian diberitahu kalau hari ini kalian akan memilih bijih besi untuk katana kalian. Setelah memilih, pedang kalian akan ditempa oleh ahli dan akan selesai dalam kurun waktu sepuluh sampai lima belas hari.

Kalian juga diberikan masing-masing seekor gagak kasugai untuk berkomunikasi dengan sesama anggota pemburu iblis. Yah, kecuali zenitsu yang mendapat burung gereja.

Semua lancar-lancar saja sebelum seorang pria berpotongan rambut seperti anak punk di sebelahmu mulai menyela pembicaraan dan protes karena tidak kunjung diberikan katana.

Nada bicaranya sudah seperti preman pasar yang menagih uang keamanan pada pedagang kaki lima. Dia menjambak anak gadis berambut putih didepan sana sehingga menimbulkan keributan diantara peserta lain. 

(Y/N) DI KIMETSU NO YAIBA : YANG BENAR SAJA!! [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang