Eleventh : Pertemuan Dengan Antagonis Utama

1K 106 35
                                    

⚠WARNING : CERITA INI HANYA FIKSI BELAKA DAN TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN KEHIDUPAN NYATA!!⚠

⚠TYPO BERTEBARAN, CERITA ABSURD, BAHASA GA JELAS, OOC, DSB.... YANG TIDAK KUAT MOHON MENINGGALKAN LAPAK INI⚠

(y/n) pov

Emmh..... ini dimana? Hmm?? Apa sekarang aku di dalam sebuah bangunan? dindingnya ...  terbuat dari kain? Apakah ini di dalam tenda? oh! Kalau diingat lagi... sepertinya aku tadi pingsan setelah menyembuhkan diriku sendiri. Kurasa jika digunakan pada diri sendiri, mantra Heal akan membuat tubuhku istirahat (kehilangan kesadaran) secara paksa selama beberapa jam.  Pantas saja saat bangun tidur rasanya segar sekali.  Apa Zenitsu tadi membawaku turun ke desa? Sebaiknya aku pastikan dulu.

Pertama-tama mari duduk dulu. lalu--

"Ah, Nee-san! panggilkan Agatsuma-san! katakan padanya kalau temannya sudah sadar!" Teriak anak itu ke luar tenda.

Tiba-tiba saja ada anak kecil yang masuk kedalam tenda dan menghampiriku. Sepertinya aku mengenal anak ini(?)

"(y/n)-san, sebaiknya jangan bangun dulu, istirahatlah untuk memulihkan tenagamu." kata anak itu dengan nada khawatir.

Ohh! Dia anak yang aku selamatkan tadi rupanya. Syukurlah sepertinya dia sudah pulih sepenuhnya. 

"Aku baik-baik saja, jadi tidak usah memasang muka cemas begitu. kau sendiri bagaimana? apakah tubuhmu sudah terasa lebih baik? Soalnya sihirku hanya menyembuhkan lukanya saja, tapi rasa sakitnya masih akan tetap terasa sampai 12 jam."

"Aku sudah lebih baik (y/n)-san, Nee-san sudah memberikan obat pereda rasa sakit padaku. ngomong-ngomong terimakasih banyak karena sudah menyelamatkan hidup kami." ucap anak itu sambil membungkukkan badanya padaku.

"Ya, sama-sama, ngomong-ngomong dari mana kau tau namaku?"

"Agatsuma-san tadi memberitau kami. oh ya, jadi ingat. anak itu adalah adikku, namanya aster dan aku kakaknya, lily."

Tiba-tiba saja perempuan seumuranku muncul di pintu tenda dan menjawab pertanyaan yang kuajukan pada anak kecil disampingku.

"Hyaaaahhh..... aku benar-benar terkejut tau. Tak kusangka kami akan bertemu dengan penyihir selain kami di dimensi ini. Sepertinya kau masih pemula, tapi kekuatanmu Itu luar biasa kawan. 'harga'nya pasti sangat mahal. Apa kau terdampar di dimensi ini karena tidak sengaja mengaktifkan mantra perpindahan dimensi atau semacamnya?"

Aku yang terkejut mendengar pernyataan yang keluar dari mulutnya langsung bangkit berdiri menghampiri perempuan bernama lily ini kemudian mencengkeram bahunya dengan erat.

"Bagaimana kau bisa tau??!! Kau juga penyihir? Apa kau tau banyak tentang sihir? katakan padaku apa saja yang kau ketahui!!"

"Wowowoww, tenanglah kawan, mari duduk dulu dan bicara baik-baik. Aku pasti akan menjawab semua pertanyaanmu kok."

Lily melepaskan cengkeramanku dan berjalan masuk kedalam tenda lalu duduk diatas tikar tempatku berbaring tadi.

"Aster, tuangkan teh, lalu suruh Agatsuma-san menunggu diluar lebih lama. Aku punya firasat kalau percakapan ini bakalan panjang."

"Ha'i, nee-san."

Aster kemudian keluar dari tenda sebentar lalu kembali dengan membawa satu teko berisi teh dan dua cangkir kosong. Dia kemudian menuangkan teh panas itu kedalam cangkir. Aku lalu duduk di hadapan lily dan memulai percakapan diantara kami.

"Maaf ... Lily-san, sepertinya tadi aku terlalu berlebihan. Apa benar tidak apa-apa kalau aku menanyakan berbagai macam hal padamu?"

"Tak masalah. Lagipula kau kan sudah menyelamatkan hidup adikku. Sekarang tanyakan saja apa yang ingin kau tanyakan (y/n)-san." 

(Y/N) DI KIMETSU NO YAIBA : YANG BENAR SAJA!! [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang