Seventh : Arwah Penasaran

1.7K 259 123
                                    

Author note : Kalau lupa sama ceritanya, baca ulang ajah...... mayan nambah view h3h3h3

!!WARNING : TYPO BERTEBARAN, CERITA ABSURD, BAHASA GA JELAS, OOC, DSB.... YANG TIDAK KUAT MOHON MENINGGALKAN LAPAK INI!!

Drap

Drap

Drap

Aku memacu derap langkahku dan langsung menghampiri tanjirou yang sedari tadi menungguku sambil duduk bersila.

"T-T-T-TANJIROU-KUUUNN!!! LIHAT INI!!! LIHATLAH APA YANG AKU TEMUKAN!!! PASTI KAU TIDAK AKAN PERCAYA!!!"

Kataku sambil membawa tasku tadi.

"Eh?? Nani nani?? memangnya apa itu??"

"Hehehe.... jangan kaget ya~"

Aku membuka resleting tasku dan mengangkat tinggi-tinggi benda yang kutemukan tadi.

"JENG JENG JENG~!! baling baling bam--- eh salah, Buku mantra sihir~~" kataku dengan nada menirukan dor*aemon.

"Eh....?? eh....??? Sebentar....Bagaimana bisa buku itu ada disini?? Bukankah (y/n)-san pernah bilang kalau sudah menyimpan buku itu dengan baik di dunia asalmu ya??"

"Yah.... entahlah... akupun tidak tau detailnya sih... mungkin buku ini punya kekuatan magis yang bisa mengikuti pemiliknya kemana saja(??) agak menyeramkan sih.... tapi syukurlah dengan ini aku bisa mempelajari kekuatanku dan mungkin bisa mempelajari cara untuk kembali. "

"Umh.... syukurlah ya (y/n)-san" kata tanjirou sambil tersenyum ceria, menandakan kalau dia juga ikut bahagia untukku.

Tak lama setelah tanjirou mengakhiri kalimatnya, terdengar suara pintu depan yang terbuka. Menandakan urokodaki-san telah kembali dari perjalanannya mencari kayu bakar.

"Tadaima...Suara kalian berdua sampai terdengar dari luar, sepertinya kalian bersemangat sekali hari ini. Apakah ada sesuatu yang terjadi selama aku pergi??"

"Ah urokodaki-san.... okaerinasai~ lihatlah urokodaki-san, aku menemukan buku mantra yang diberikan oleh ibuku dulu, dengan ini mungkin kita bisa menemukan petunjuk agar aku bisa pulang-- Ah! Tentu saja aku tidak akan melupakan janjiku. aku akan tetap menjadi muridmu dan membantu menemukan cara agar nezuko-chan kembali jadi manusia."

"Begitu ya...... aku senang mendengarnya (y/n). Maaf ya.... dari awal memang aku tidak bisa banyak membantumu (y/n). Di dunia ini memang ada kekuatan sihir, tapi bukan jenis yang sama sepertimu. Aku juga tidak begitu paham mengenai kekuatanmu itu. Jadi, aku rasa setelah menemukan buku itu kau sudah tidak memerlukan bantuanku lagi. Bukankah didalam buku itu sudah dijelaskan seluruh hal mengenai kekuatanmu.... tidak apa-apa kalau kau ingin pulang secepatnya (y/n), karena perjanjianku denganmu sudah tidak berlaku lagi." Kata urokodaki-san menjelaskan panjang lebar tentang pendapatnya.

Hmm.... ada yang aneh disini. Bukankah seharusnya aku senang karena bisa menemukan cara untuk pulang lebih cepat dari yang kuperkirakan?? Lantas mengapa.... saat mendengar perkataan urokodaki-san hatiku merasa sedih??

Aku mencoba berpikir.... sebenarnya kenapa aku merasa sedih begini. Saat aku memikirkannya.... hal pertama yang terlintas di kepalaku adalah perlakuan yang diberikan oleh tanjirou dan urokodaki-san kepadaku.

Ah.... sialan.... rupanya hatiku sudah  melemah sejak awal bertemu dengan mereka....ya.....

Awalnya aku merasa marah, kesal, dan bayak perasaan negatif lain yang berkecamuk dalam diriku saat terdampar di dimensi ini. Aku merasa ingin segera pulang, berharap kalau semua ini hanyalah mimpi dan segera melupakannya. Tapi..... setelah menghabiskan cukup banyak waktu disini.... tanpa disadari aku sudah berbagi tangis dan tawa dengan tanjirou dan urokodaki-san. Tanjirou...... orang yang sudah menyelamatkanku dan banyak membantuku sejak aku terdampar disini..... Selain tanjirou, urokodaki-san juga sudah seperti sosok kakek bagiku. Mereka.... sudah banyak menolong orang yang sangat asing sepertiku ini. Aku....... ingin membalas semua kebaikan yang mereka berikan padaku!!

(Y/N) DI KIMETSU NO YAIBA : YANG BENAR SAJA!! [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang