Fourth : Cerita masalalu(1)

3.7K 500 63
                                    

!!WARNING : TYPO BERTEBARAN!!

Saat itu aku masih berusia 4 tahun. Kehidupanku dikelilingi oleh banyak kebahagiaan. Aku punya ayah dan ibu yang selalu memperhatikanku. Aku punya kakak laki-laki yang selalu menyayangiku walaupun dia agak jahil. Sekolah dan belajar hal-hal baru. Aku juga punya teman-teman yang selalu ada untukku. Hari-hari yang kujalani terasa sangat menyenangkan. Kalau diibaratkan kehidupanku itu Seperti gula manis yang tak akan pernah ada habisnya bila dimakan. Semuanya sempurna. Atau setidaknya......itulah yang kupikirkan saat itu.

13 tahun yang lalu

(Y/N) pov

Saat ini aku baru bangun dari tidur siang. Ugh! Gigiku agak sakit.... apa karena aku makan permen terlalu banyak . Aku berjalan menuju ke kamar mandi untuk menyikat gigiku. Aku memandang cermin kamar mandi dan menemukan wajahku dipenuhi coretan.

"ONII-CHAAAANN!!!!"

Akupun pergi menghadap kakakku dengan wajah marah yang membuatnya terkekeh.

"Mou....(y/n) jangan ngambek doong~ onii-chan kan cuma bercanda tadi~"

Aku mengabaikan kakakku dan tetap mem-poutkan bibirku tanda bahwa aku masih merajuk. Biarin ajah orang lagi enak-enak molor malah dicoretin wajahnya.

"Haaah..... kalau kau masih ngambek terpaksa aku akan makan eskrim yang sudah kubelikan untukmu"

Eh?? Eskrim??? Hmph! Aku tidak akan terpengaruh oleh rayuanmu onii-chan~ aku tetap marah tau!

"Hmm.... sayang sekali... padahal aku sudah membelikan dua eskrim untukmu"

Mataku langsung berbinar-binar. Aku menoleh pelan ke kakakku. Dan mulai angkat suara

"Hmph!! Oke aku kalah.... berikan aku eskrimnya"

"Maa......uso desu yo~"

"Mou.....!!! onii-chan!!"

"Ayolah kalian~ berhenti main-main dan makan siang bersama"

Kata ayahku yang tiba-tiba muncul dibelakang kami.

"Umu!~" jawab kami berdua Bersamaan.

Hari demi hari penuh kebahagiaan selalu kami lalui bersama. Hari dimana kami bisa makan bersama. Hari dimana kakakku menghiburku dari mimpi burukku. Dan Tanpa terasa waktu berlalu hingga saat ulangtahunku yang kelima. Saat dimana aku tak sadar gula di kehidupanku sudah mulai habis.

Malam ini adalah malam ulangtahun ku. Huaaah!!!Akhirnya besok ulang tahunku. Yeeeaaay~ aku tidak sabar melihat hadiah apa yang akan diberikan oleh mama dan papa padaku~ hmm.... kalau onii-chan sih aku tidak terlalu berharap mungkin eskrim lagi seperti tahun lalu. Hihihi... saking tidak sabarnya menunggu besok aku jadi tidak bisa tidur malam ini. Karena tidak bisa tidur aku memutuskan untuk pergi ke ruang tengah agar aku bisa menonton tv. Siapa tau jam segini ada acara bagus. Aku melangkahkan kaki kecilku menuju ke ruang tengah. Langkahku terhenti ketika aku mendengar suara teriakan kakakku menggema di rumah ini.

"Tidak mau!! Aku tidak mau mengerti!!"

Eeeh?? Ada apa itu?? Aku mempercepat langkahku menuju ke sumber suara dan sembunyi di balik dinding dekat ruang tengah agar aku dapat menguping dengan jelas.

"Sssssttt!! Tolong jangan berteriak....... kau tidak ingin membangunkan (y/n) kan"
Kata papa dengan wajah panik.

"Hiks...hiks...Aku.....hiks...aku..... tau kalau hari itu akan datang.... tapi aku tidak mau... aku tidak mau secepat ini!! Tolong ....hiks... kumohon katakan padaku kalau itu semua tidak benar!!"
Kata onii-chan menahan isak tangisnya.

(Y/N) DI KIMETSU NO YAIBA : YANG BENAR SAJA!! [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang