[12] Masa, Sih?

97 10 0
                                    

Holaaa kembali lagi...

Selamat membaca guys, kalo ada typo semoga kalian berkenan untuk komen(≧▽≦)

.
.
.
.
.
.

Satu minggu lepas setelah Yeonsoo mengantar Bohyuk ke Guardhouse, pekerjaannya kembali berjalan seperti biasa. Mengantar Hyera membeli stuff Seventeen yang katanya limited edition, mengantar Hyera menonton showcase Seventeen tentang album baru mereka sampai Yeonsoo yang mendapat teguran dari Chanyeol sebab lupa melaporkan kegiatan putrinya.

Sungguh satu minggu yang berat bagi Yeonsoo!

Jadwal Hyera yang penuh pada minggu kemarin membuat Yeonsoo tidak mempunyai waktu untuk berjaga di rumah (dibaca : tidak bisa istirahat dari pekerjaannya). Dan saat ini Yeonsoo bahagia sekali sebab Hyera memilih untuk diam di rumah saja dan menonton acara variety show Seventeen yang ditayangkan live di salah satu stasiun televisi korea.

Yeonsoo masih tetap mengawasi Hyera meski anak itu tidak keluar rumah. Sambil tiduran di karpet yang ada di kamar Hyera, Yeonsoo pun ikut fokus menonton variety show tersebut.

Dengan sekaleng keripik di pelukannya, Yeonsoo sesekali melirik Hyera yang duduk dengan menumpukan dagunya pada bantal di pelukannya. Tak lupa tangan gadis itu juga memegang lightstick.

Yeonsoo sih masa bodoh dengan kelakuan Hyera yang memang seperti itu setiap harinya. Selagi banyak cemilan di kamar Hyera, Yeonsoo selalu siap menemani gadis itu.

Harus Yeonsoo akui, variety show di depannya ini lumayan menarik. Sehingga ia belum merasakan kantuk setelah acara ini berlangsung selama 20 menit lamanya.

Yang Yeonsoo sukai adalah mereka memang terlihat bebas ketika sedang di depan kamera. Seperti yang Yeonsoo lihat di setiap fan meeting atau konser mereka, Sebong (sebutan untuk anggota Seventeen) memang menampilkan sifat asli mereka. Mungkin hal itu yang menjadi poin plus Seventeen di mata Hyera.

Ketika kamera mengarah ke bagian kiri, matanya menangkap keberadaan Wonwoo yang duduk di belakang Jeonghan.

Entah kenapa hal itu mengganggu Yeonsoo sejak awal. Padahal dia jika sedang mengobrol dengan anggota lain atau dengan fans-nya tidak sediam itu. Tapi begitu ada acara yang melibatkan orang lain, Wonwoo jadi seperti mesin yang di setting hanya untuk tersenyum saja.

Bahkan selama 20 menit ini, orang itu belum mengeluarkan satu kata pun. Hanya senyum formalitas dan tawa kecil yang ia perlihatkan ketika Seungkwan dan Deokyeom mulai berulah.

Berbeda sekali bukan dengan adiknya yang congkak dan punya kepercayaan diri yang tinggi itu.

"Hyera-ya," panggil Yeonsoo yang hanya dibalas gumaman kecil Hyera.

"Kenapa kau begitu suka dengan mereka?" tanyanya tiba-tiba dengan dagu terulur ke depan menunjuk Seventeen di layar televisi.

Selama bekerja disini, ini memang kali pertama Yeonsoo bertanya seputar hobi Hyera. Hyera pun melirik sebentar sebelum bergumam dan kembali malihat acara di depannya.

"Karena mereka tam-pan?" jawabnya tak yakin.

"Hanya itu?" balas Yeonsoo sangsi.

"Aku tidak tahu, Kak. Hanya saja awal aku mengidolakan Seventeen itu karena teman penaku yang menceritakan mereka."

Ah, media sosial saat ini memang sangat merajalela. Bukan masalah yang susah membuat seseorang jadi ikut tertarik pada apa yang diceritakan lewat virtual.

"Temanmu juga seorang Carat?" tanya Yeonsoo lagi yang dibalas gelengan oleh Hyera.

"Dia masuk ke multifandom, Kak. Dia pasti punya bias di setiap grup band yang disukainya." Hyera melihatku seakan memastikan apakah aku mengerti dengan penjelasannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bodyguard-(Jeon Wonwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang