Jangan lupa tekan bintangnya kalo kalian suka ya...
'Terkadang sebuah pujian lahir dari sesuatu yang dianggap aneh oleh orang banyak.'
-Quotes absurd-
____________________________________.
.
.
.
."Eun Yeonsoo!"
Mendengar namanya disebut Yeonsoo yang sedang memasukkan pakaian kotor ke dalam mesin cuci pun menatap orang yang meneriakinya.
"Bohyuk? Ada apa?" Tanya Yeonsoo yang sudah mengalihkan atensi sepenuhnya kepada Bohyuk.
"Hei! Kau jangan kencang-kencang memanggil namaku, nanti ada yang dengar!" Yeonsoo memutar bola matanya malas mendengar penuturan Bohyuk.
Apa dia kira dirinya seterkenal itu, ya?
"Jadi, kenapa kau memanggilku?"
"Aku ingin mengajakmu ke kantor pusat. Kebetulan Bang Wonwoo butuh bodyguard pribadi untuk grupnya."
Yeonsoo melipat tangannya di dada dan menghela nafas. "Kenapa harus aku? Lagipula bukankah mereka punya banyak bodyguard?"
"Tadi aku sudang mengajak Ong, tapi hari ini dia harus mengawal Pak Park ke Busan. Dan Woojin, kau tahu sendiri dia paling malas diajak ke kantor pusat." Terang Bohyuk.
"Yang lainnya bagaimana? Rowoon? Minhyun? Sera?" Tanya Yeonsoo lagi memastikan bahwa dirinya tak perlu menemani Bohyuk.
"Mereka kan yang bertugas menjaga rumah hari ini dengan yang lain. Sudahlah, kau ikut saja. Aku tahu Hyera masih tidak diizinkan keluar rumah hari ini." Desak Bohyuk membuat Yeonsoo mau tak mau mengiyakan.
"Oke, nanti aku akan bicara dulu pada Hyera." Bohyuk tersenyum cerah mendengarnya dan pergi menghampiri Woojin yang sedang sarapan.
"Dasar bocah."
******
"Eun, jangan lupa sampaikan salamku ke Kak Ilwoo, ya." Pesan Sera.
Sera ini memang pekerjaan utamanya menjaga rumah. Jadi, jangan heran jika di setiap kesempatan Sera selalu muncul di semua penjuru rumah.
Yeonsoo hanya bergumam tidak jelas dan pergi meninggalkan Sera setelah mengambil tas selempangnya.
"Kang, nanti jangan lupa titipanku." Ingat Woojin pada Bohyuk.
Semenjak kedatangan Hardin, penghuni rumah lebih sering memanggil dengan nama marganya—Kang, kecuali Pak Park, Hyera dan para pembantu rumah bergender perempuan tentu saja.
Bohyuk mengacungkan jempolnya tanpa banyak bicara. Dia sedang sibuk dengan ponselnya. Mungkin Jeon Wonwoo sedang menghubungi dirinya saat ini.
"Ayo pergi!" Lambaian tangan Sera mengiringi kepergian mereka berdua.
Soal Hyera, tadi Yeonsoo sudah meminta izin dan Hyera mengiyakan begitu saja. Dari yang Yeonsoo lihat barusan, Hyera sedang menonton show Seventeen yang artinya mau seberisik apapun penghuni rumah di luar kamarnya, dia akan mengabaikannya.
Yeonsoo dan Bohyuk pergi menggunakan busway. Kebetulan sekali, bus datang ketika mereka sampai di halte.
Tak banyak yang mereka bicarakan di dalam bus. Yeonsoo yang memang tak suka berbasa-basi dan Bohyuk yang masih sibuk dengan ponselnya. Beberapa menit yang lalu Wonwoo memberitahu bahwa dia sudah sampai di kantor. Katanya, Wonwoo akan menunggu mereka dulu di dalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard-(Jeon Wonwoo)
FanfictionMenjadi bodyguard adalah cita-cita Yeonsoo. Tapi menjadi bodyguard dari seorang fans grupband membuatnya harus menghela nafas dalam. Tak pernah terpikirkan oleh Yeonsoo sebelumnya bahwa dia harus pergi ke fan meeting, fantour, bahkan sampai menonton...