1) -Insiden-

1.1K 84 7
                                    

-•°•-

Kaki Hana bersimpuh tak kuat lagi menahan tubuhnya yang sedari tadi lelah menyodorkan uangnya ke tukang boba depan kantin resmi kampusnya. Bukannya uang Hana diambil, ini malah dianggurin.

"Han, BTS comeback!" teriak Naya membuat Hana menutup telinganya. Terdengar mendenging baru saja ketika temannya teriak-teriak.

Asahi yang melihat pacarnya yang menjadi pusat perhatian di kantin berdecak, "Naya, ayo masuk lab!" katanya penuh penekanan. Naya hanya mempoutkan bibirnya dan melangkah menjauhi Hana.

Sekarang Hana sendiri, melihat pesan teks terakhir dirinya dengan Jake, yang entah mengapa sulit sekali dihubungi. Pada masa pendekatan, Jake baik sekali. Beda sekali dengan saat pacaran.

Beberapa saat kemudian, Jake mengirimi pesan yang membuat Hana semakin kecewa. Memang kedengaran seperti budak cinta sekali, tapi karena semakin sayang, Hana semakin mudah kecewa.

Jake♡:
Sayang, aku lagi futsal bareng
Jay. Kamu bisa pulang sendiri kan?

Kim Hana:
Udah biasa sendiri kok.

Jake♡:
Kamu marah?

Kim Hana:
Wkwk... Aku gapapa. Lebih penting
temen kamu kan?

Jake♡:
Astaga

Jake♡:
Senin ini aku mau tanding.
Jadi kita lebih susah buat
ketemuannya.

Jake♡:
Aku sempetin pulang barengan
kamu aja nanti ya?

Jake♡:
Sayang?

Jake♡:
Kim Hana!

Jake♡:
Kalo lo beneran pergi sebelum gue
jemput, kita putus.

<Read. 11.43>

"Hah..." Hana mendesahkan nafasnya berat. Bukannya tak mau dijemput Jake. Tapi kalau memang dia sudah jadi prioritas, Jake malah menyia-nyiakannya.

Mashiho yang sedari tadi melihat Hana mendekati gadis itu. Diketuknya bahu Hana pelan, namun sukses membuat gadis itu terkejut. "Berantem lagi sama Jake?"

Hana mengangguk. Mereka pun sedikit berbincang. Karena tampannya Mashiho, banyak yang melihat Hana dengan tatapan risih. Mereka selalu menganggap Hana sebagai pengganggu 'cowok ganteng' di kampus.

"Boba-nya," Kakak Kantin menyodorkan boba yang menjadi santapan Hana siang ini. Kepalanya butuh pendingin setidaknya sebentar. Walau besok harus berdebat dengan Jake hingga membuat kepalanya panas lagi.

Mashiho cuma tersenyum melihat Hana. Diaduknya milk shake strawberry yang tadinya dipesan oleh Yoshi. Mungkin karena sama-sama blasteran Jepang, mereka berdua cepat kompak walau baru bertemu di kampus.

"Udah. Putusin aja itu si Jake. Gak cocok banget buat lo yang bucin gini. Mendingan itu tuh, senior. Aduh, mana lupa gue namanya," celetuk Yoshi membuat Hana tertawa hambar. Tangannya masih sibuk mengaduk boba.

CONTRACT [Watanabe Haruto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang