Si hot daddy kambeeek...
Hope you like the story!
💋💋💋
Sabtu, New York
"Kau yakin tak mau ikut dengan kami?" tanya Sinna, menatap Rylana.
Rylana menggeleng sambil melemparkan senyuman. "Aku harus pulang ke London, Ibuku sangat bawel."
"Apakah kau tidak apa-apa? Kau harus pergi dengan kami, Santorini sangat indah!" Theana menimpali.
"Nah. Mumpung kali ini Daddy-ku yang membiayai liburan kita."
"Bersenang-senanglah tanpaku, girls!" tukas Rylana seraya melambaikan tangannya.
Seorang sopir keluarga Walter membawa koper Theana dan Sinna ke bagasi, sedangkan ketiga gadis itu berdiri di depan gerbang rumah keluarga Walter. Theana masuk lebih dulu, membuka kaca mobilnya untuk memandang Rylana dan Sinna yang masih di luar.
"Padahal aku sudah membayangkan akan membawamu ke pesta di Santorini. Pria Yunani sangat hot!" ujar Sinna sambil mengedipkan matanya pada Rylana. "Kudengar dari Theana, kau menanyakan tentang seks pertama, kurasa pria Yunani akan sangat luar biasa menjadi yang pertama."
"Theana!" teriak Rylana dengan kesal, dia memelototi Theana yang sedang terkikik di dalam mobil. "Menyimpan rahasia pada kalian sungguh tidak aman," gerutunya.
"Ayolah, kutunggu beberapa menit sampai kau berubah pikiran. Kita akan pesan tiket pesawat tambahan," bujuk Sinna lagi.
Akan tetapi Rylana masih tidak berubah pikiran, dia tetap bertahan dengan alasan akan liburan musim panas di London bersama orang tuanya. Gagasan ini cukup bagus, meski sepenuhnya Rylana berbohong pada kedua temannya.
"Aku akan menceritakan liburan kami ketika pulang. Sayang sekali pria Yunani tak akan melihatmu yang cantik, Lana." Sinna memeluk tubuh Rylana kemudian berjalan mundur menuju mobil.
Rylana melambaikan tangan pada keduanya, ketika seseorang melewatinya dari samping menuju mobil. Dia memerhatikan Rix dalam diam. Pria itu mendekati Theana lalu membelai wajahnya. Rylana jelas melihatnya, Rix yang memperlakukan Theana dengan lembut.
"Awasi dia untukku," katanya pada Theana.
Theana mengedipkan matanya pada Rix sambil mengacungkan ibu jari. Sinna di sisi lain dengan wajah cemberut segera menutup kacanya, hingga Rix dan Theana berpisah. Sedangkan Rylana sendiri masih berdiri di sana memperhatikan semuanya. Dia menyadari perlakuan Rix pada Theana sangat tidak biasa, meski dia tak bisa melihat ekspresi wajahnya.
Mobil itu melaju secara perlahan meninggalkan mereka. Angin berembus, membawa suara desiran halus ketika membelai wajah dan rambut Rylana. Saat itu Rix berbalik memandangnya dengan wajah tanpa ekspresi, dia berjalan melewati Rylana dengan tangan yang sengaja disentuhkan ke tangan Rylana, menghantarkan gelombang kejut yang merambati seluruh tubuhnya.
"Siap?" bisik Rix.
Rylana berbalik, menggigit bibirnya untuk menyembunyikan senyumannya dengan pipi yang terasa terbakar. "Siap," balasnya.
Dalam satu tarikan, Rix menarik tangan Rylana melintasi halaman depan dan memasuki rumah. Hampir saja mereka saling berciuman sebelum sempat membuka pintu, tapi keduanya cukup waras untuk tidak melakukannya.
Rylana berdebar dengan hebat, dan tubuhnya bergetar karena dambaan yang gila akan sentuhan tangan Rix. Tubuhnya ditarik masuk kemudian didesak ke pintu dengan tergesa oleh Rix. Ketertarikan keduanya atas satu sama lain kian kuat, dan tatapan berkilat Rix yang penuh gairah seakan membuktikan bahwa dia menginginkan Rylana dengan kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Entangled With You [END] / Sudah Tersedia di Google Play & KUBACA
Romance(Roman dewasa 20+) Rix Walter, tampan, kaya raya, seksi, dan terpenting seorang duda paling diincar di New York, yang membuat Rylana Blaire jatuh cinta. Terjerat bersama Rix Walter dalam hubungan rahasia dan penuh gairah hanya ada dalam imajinasi Ry...