Chapter 20 : I Want You To Come With Me

11.7K 1.4K 96
                                    

Babang Rix kambeeeekkk...

Kalian udah tahu lah ya, kalo aku gak nongol2 di wattpad pasti sibuk baca novel, nonton netflix dan film. 😂

Lagi maratonin serie2 dan film fantasy nih aku! Suka banget sama bangsa peri, huhuhu...

Nanti setelah Rix dan Luan kelar, aku bawain fantasy juga ya! 🤭



🍓🍓🍓



Rylana sedang memindahkan bunga-bunga yang baru datang ke tempat-tempat yang mulai kosong sambil mengapit ponsel di bahu kanannya dengan kepalanya yang agak miring. Dia baru saja membuka toko dan masih sepi di pagi hari, akan tetapi akan ramai jika menjelang siang karena ini hari sabtu.

"Kau gila, Lana!" Semburan pedas terdengar di ujung telepon dari seorang wanita.

"Aku tidak gila, aku tahu apa yang aku lakukan," balas Rylana.

"Kau menikah dengan Ayah dari temanmu! Kau ingin membuat Ibumu lebih cepat menemui malaikat maut? Kau jelas tahu, kita berasal dari keluarga tradisional di Inggris dan pernikahan adalah sesuatu yang sakral yang harus disetujui semua pihak."

"Jangan bilang begitu, uh." Rylana menaruh ember berisi bunga lili merah, kemudian menegakkan tubuhnya sambil memegang ponselnya.

"Jangan bilang apa? Kau bilang masih ingin berkarir. Bagaimana dengan beasiswa pascasarjanamu?"

"Dia membiarkan aku berkarir."

"Oke, tidak peduli dia membiarkanmu tetap berkarir. Lana, ya ampun, masalahnya dia Ayah dari temanmu sendiri!"

"Aku tahu." Rylana mencicit pelan dengan wajah merengut. "Kami saling tergila-gila."

"Hanya saling tergila-gila? Apa dia mencintaimu?" Pertanyaan itu menohok Rylana tepat di hatinya. "Dia menikahimu begitu cepat. Dia bilang menginginkan istri dan juga seorang putra. Dia menikahimu tapi secara rahasia, apa dia pria pengecut?"

"Ily, jangan bilang begitu," keluh Rylana dengan wajah murung. "Masalah utamanya memang dia Ayah Sinna, bagaimana pun aku tak mau Sinna membenciku."

"Sudah pasti dia akan membencimu, itu fakta, Lana. Kau menggoda Ayahnya sampai dinikahi. Pikir saja, memangnya dia akan menerimamu sebagai Ibu sambungnya?"

Rylana berjalan ke belakang meja kasir, duduk dan membungkuk dengan dagu yang menempel di meja. tangannya masih memegang ponsel, berbicara dengan sepupunya yang ada di Inggris. Dia baru saja menceritakan apa yang terjadi dengannya, menikah dengan seorang duda yang memiliki putri remaja yang membuatnya jatuh cinta.

Apa yang Ily katakan memang benar, kemungkinan terbesar adalah Sinna tak akan menerimanya sebagai Ibu sambungnya jika pernikahan mereka terungkap. Gadis itu sudah begitu dekat, sangat baik padanya bahkan begitu percaya. Jika Sinna tahu bahwa dia merebut Ayahnya, apakah dia tidak membencinya? Terlebih, anak yang akan Rylana lahirkan akan menjadi penerus Rix.

"Ily, jangan sampai orang tuaku tahu, oke. Aku akan memperkenalkan Rix pada mereka secara langsung nanti," kata Rylana lagi. Suaranya terdengar pasrah terus dimarahi sepupunya itu.

"Minggu depan aku ada pekerjaan ke New York dengan bosku. Aku akan mengunjungimu, dan melihat pria mana yang membuatmu tergila-gila sampai jadi bodoh."

"Oke," balas Rylana singkat dan buru-buru mematikan panggilannya sebelum Ily kembali mengomelinya dengan ini-itu. "Kau bilang dia pengecut," gerutunya sambil menunjuk layar ponselnya. "Kalau kau tahu siapa dia, kau akan pingsan."

Ily sangat blak-blakan dan usianya yang lebih tua tiga tahun darinya membuat Rylana merasa memiliki seorang Kakak perempuan yang selalu memperhatikannya. Ketika dia pindah ke New York untuk meneruskan sekolahnya, Ily bahkan sudah membangun karirnya. Tinggal di tempat yang jauh dari keluarganya membuatnya terkadang sedih, tapi ada Sinna dan Theana yang selalu menemaninya, hingga ia tak lagi merasa kesepian.

Entangled With You [END] / Sudah Tersedia di Google Play & KUBACATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang