Scandal.

12 4 2
                                    

Pemirsa saat ini kami berada di kediaman keluarga W , tampak kediaman ini sepi tidak ada jejak para penghuni rumah , sejak pukul 6 tadi pagi para wartwan berkumpul didepan kediaman tuan david.

"Hehh, berita yang membosankan" ucap nethryn mematikan tv dan mehirup minumannya

baik ibunya dan tuan william saat ini tidak ada di rumah membuat nethryn penasaran tentang kebenaran berita itu , begitu juga saudara kembar nya yang sejak tadi mehubungi selena namun tidak ada jawaban.

"Kemana mereka itu " bisik ren pelan

saat ini mereka tengah berkumpul di ruang tunggu flower boys .

"Hyung , sedang apa"? tegur minghao menepuk bahu ren

"Ah , tidak sedang apa apa , kau melihat davin?"

Ren melirik kesana kemari mencari keberadaan anak itu namun tidak terlihat keberadaannya.

"Tidak hyung " Jawab minghao pelan

Joshua Dk dan Dylan pun datang mehampiri ren yang ada di lobby kampus bermaksud untuk mengajak ke kelas suara gaduh dari luar membuat mereka kaget dan segera berlari.

"hahhaha rasakan itu"

Anak anak kampus melempari seorang wanita yang baru memasuki pelataran kampus dengan telur dan tomat busuk.

"Apa yang kalian lakukan!" hardik yeul

wanita yang dilempari telur dan tomat busuk itu , menutupi wajahnya dengan lengan bajunya.

"Kau pantas mendapatkannya anak jalang!" Teriak salah satu mahasiswi disana.

"Apa maksudmu!" Yeul berusaha menahan serangan itu namun tidak bisa , dirinya yang sendiri kalah dengan serbuan anak anak kampus.

"Tidak usah pura-pura kau !"

Mereka kembali melempari yeul bahkan ada yang menembak dengan tembakan air , dengan air yang sudah diisi dengan air kotor.

"Hentikaann! " teriak yeul kepada mereka .

Tubuhnya semakin mundur dan yeul  hampir jatuh dari tangga kampus.

"Omooo"

Yeul hampir terjatuh namun seseorang menahan tasnya.

"Bagaimana masih bisa bertahan anak jalang!" bisik orang yang menolong yeul

Yeul menoleh ke belakang orang itu adalah davin , dengan tatapan tajamnya ia maju ke hadapan yeul , membuat yeul mundur dan terjatuh ke tanah.

"Masih berani kau ke tempat ini hah?! kau seorang anak jalang tidak pantas berada disini"cengkram davin dirahang yeul dan membuang wajah yeul kasar.

"Erhhh! Apa maksudmu hah! jangan asal menuduh" Yeul menyibak rambutnya yang menutupi pandangannya dan menatap davin tajam.

Davin tersenyum jahat dan membalas tatapan yeul dengan smirk andalannya.

"Ikut aku!" Ucap davin menarik kerah baju yeul dan menyeretnya ke dalam kampus.

Diikuti semua mahasiswa disana dan Flower boys , mereka mengikuti kemana davin membawa yeul secara paksa.

Tepat didepan papan pengumuman disamping LCD kampus davin melempar yeul kasar , LCD itu menayangkan berita gossip tentang tuan william dan cassy yang tidak lain ayah davin dan ibu yeul dengan wajah menahan amarah davin kembali mencengkram wajah yeul.

"Masih mau mengelak hah! liat semuanya kau tidak butakan?! pantas saja kau bisa bersekolah di kampus ini jika ibu mu seorang jalang! " Davin berjongkok didepan yeul dan menepuk-nepuk pipi yeul tengan tangannya.

A story never told (Dejavu) [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang