"Apa Yang inginkan " Tanya seorang wanita dewasa di kegelapan malam
"Aku menginginkanmu , bukankah kita sepakat dalam hal itu" tanya orang itu mendekat dan merengkuh wanita itu dan mengecup bibirnya pelan.
wanita itu mendorong pelan lelaki itu dan menatap ke arah dimana seorang anak laki-laki memeprhatikan mereka.
"Tidak sekarang , ada orang lain selain kita disini " tolaknya
"Tidak ada penolakan sayang " ucapnya menciumi leher wanita itu dan memeluknya erat
membuat wanita itu melenguh menikmati perlakuan lelaki itu , namun ia merasa tidak nyaman karna ada sesosok anak yang memeprhatikan mereka.
"Euh! Nanti saja kita lanjutkan" ucap wanita itu membetulkan kancing bajunya yang terbuka dan meninggalkan lelaki itu.
Beberapa langkah wanita itu pergi lelaki itu menjambak rambutnya dan menyudutkan wanita itu ke dinding lalu mencengkram wajahnya.
"Tidak ada penolakkan !" tekan lelaki itu dan melumat habis bibir wanita itu dengan kasar.
wanita itu mendorong kasar laki-laki itu dan mendapat tamparan keras dari lelaki itu yang membuatnya terjatuh ke lantai.
"Sudah ku tegaskan tidak ada penolakan nikmati saja sayang" ucap lelaki itu meangkat wanita itu dan melemparkannya ke kasur sebelum menutup pintu lelaki itu tersenyum jahat ke arah anak laki-laki yang sejak tadi melihat semuanya lalu membanting pintu itu secara kasar.
Dan terdengarlah suara suara rintihan dan lenguhan membuat anak laki laki itu lari sambil menutup telinganya dan bersembunyi di bawah meja sambil menutup matanya.
-
-
-
Drttt... drrttt.Getar ponsel membuat seorang lelaki terbangun dari tidurnya , matanya menyipit khas orang bangun tidur , ia membuka pesan yang berjejer di HPnya ada pesan Grub yang sibuk menanyakan dia dimana sekarang.
Davin lelaki itu bangun dan mengusap wajahnya lalu bergegas mandi karna teman-temannya sudah menanyakan keberadaannya serta hal yang membuatnya semangat , kekasih hatinya hari ini kembali dari perjalanan bisnisnya.
"kebiasaan hanya di baca tanpa membalas" sahut dk sambil menikmati sarapan bersama kekasih dan teman - teman flower boys lainnya.
"namanya saja davin , ah terima kasih sayang " ucap minghao menerima suapan dari kekasihnya sejak tadi
"Apa hari ini jadi kita ke Jeju "tanya ren sambil makan bersama aurelie
"Sepertinya tidak , aku baru dapat pesan bahwa perjalanan dibatalkan" sahut shua sambil memotongkan sandwich untuk sea dan mengambil piring sea yang sandwichnya masih utuh.
"begitukah?" ucap ren diangguki shua .
"Sayang makan dulu berhenti main gamenya " tegur vio ke dylan
"baiklah " sahut dylan mepause sebentar makan lalu melanjutkan bermain lagi.
Vio sangat lelah melihatnya akhirnya ia mengalah menyuapi dylan yang sangat sibuk dengan gamenya.
"Hari ini dasha kembali ya " tanya aurel melihat pesan digrub mereka.
bukan hanya flower boys yang memiliki grub chat , kekasih mereka juga memiliki grub chat jadi mereka memiliki grub yang khusus untuk mereka dan grub yang tercampur dengan kekasih mereka.
"benarkah? lama tidak melihatnya" ucap sea sambil makan sarapan nya.
"yeayy! kita akhirnya bisa ke salon bersama lagi " pekik kecil alesya membuat mereka tersenyum dan meangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
A story never told (Dejavu) [On Going]
Fiksi PenggemarAku , gadis sederhana yang memiliki mimpi untuk bisa kuliah di universitas ternama agar bisa mendapatkan gelar sarjana dan membanggakan orang yang sangat aku cintai yaitu ibu , namun dunia ku seketika berubah setelah bertemu orang sepertimu entah ke...